persatuan dan kesatuan yang mendalam. Sepanjang perjalannya daerah ini tidakpernah terdapat tindakan-tindakan yang mengarah pada SARA meskipundiketahui disamping banyak suku-suku, juga terdapat berbagai pemeluk agama.Lada sudah melekat dengan kehidupan masyarakat Bangka-Belitung ini.Sentuhan investasi yang baik akan dapat merangsang perkembangan ekonomimasyarakat Bangka. Oleh karena itu berikut ini akan disajikan beberapainformasi yang berkaitan dengan investasi lada yang dapat dijadikanbrand/merek dari provinsi Bangka-Belitung ini.Investasi tanaman lada dapat dilakukan secara bertahap disesuaikandengan kemampuan modal atau mengikuti siklus manajemen rotasi replantingtanaman lada. Jika investasi dilakukan sekaligus (seluas 300 Ha), perusahaanakan mengalami masa idle produksi ketika tanaman lada memasuki peridoeTBM (Tanaman Belum Menghasilkan) pada saat dilakukan replanting. Investasitanaman lada seluas 300 Ha diperkirakan sebesar Rp 6 162 750 000 disajikanpada Tabel 4.22 berikut, meliputi biaya tenaga kerja, bahan-bahan seperti pupukdan stek lada, serta peralatan perkebunan .Tabel 4.22. Perkiraan Modal Investasi Tanaman Lada Seluas 300 HektarNO KETERANGAN SATUAN VOLUMEHARGA JUMLAH(Rp)(Rp)1 Tenaga Kerja TanamanPersiapan Tanaman HOK 10,000 63000 630,000,000Penanaman HOK 10,000 6000 60,000,000Pemeliharaan TBM HOK 10,000 21000 210,000,000JUMLAH A 900,000,0002 Bahan-BahanSandaran buah 5,000 750000 3,750,000,000Benih Pupuk Hijau kg 10,000 3000 30,000,000Stek Lada buah 1,500 750000 1,125,000,000PupukUrea kg 1,200 60000 72,000,000TSP kg 1,600 22500 36,000,000KCl kg 3,500 22500 78,750,000Pupuk Kandang kg 100 750000 75,000,000Insektisida kg 50,000 750 37,500,000JUMLAH B 5,204,250,000
3 Peralatan TanamanCangkul unit 25,000 300 7,500,000Parang unit 20,000 300 6,000,000Golok unit 20,000 300 6,000,000Gunting unit 25,000 300 7,500,000Sprayer unit 200,000 150 30,000,000Tangga unit 5,000 300 1,500,000JUMLAH C 58,500,000TOTAL 6,162,750,000Selain biaya-biaya tersebut, untuk mengolah lada basah menjadi ladakering diperlukan biaya pengolahan lada putih yang meliputi perendaman,penjemuran dan sortasi. Biaya tersebut disajikan pada Tabel 4.23 berikut.Tabel 4.23. Biaya Pengolahan Lada Seluas 300 HaNO KETERANGAN SATUAN VOLUMEHARGA(Rp)JUMLAH1 Perontokan HOK 10,000 3600 36,000,0002 Pengeringan HOK 10,000 3600 36,000,0003 Sortasi HOK 10,000 10800 108,000,0004 Karung Goni buah 1,500 7500 11,250,0005 Perlengkapan Pengeringan buah 500,000 300 150,000,0006 Operasional Mesin Open Rp/bulan 2,500,000 12 30,000,0007 Operasional Mesin Sortasi Rp/bulan 2,500,000 12 30,000,0008 Lain-Lain (2.5 persen) 10,031,250(Rp)TOTAL 411,281,250Berdasarkan di atas maka beberapa hal yang dapat dipreoleh kesimpulanbahwa (1) perkebunan lada layak dikembangkan dalam skala komersial karenamempunyai potensi kelayakan investasi yang sangat baik, (2) Standart teknologibudidaya lada yang relatif belum tersosialisasi, oleh karena itu dapat diatasidengan melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian terkait, dan (3) Proyekpengembangan perkebunan lada selayaknya dilakukan dengan melakukan mitradengan masyarakat yang telah mempunyai budaya dalam bercocok tanam lada,sehingga teknik dan sosial ekonomi lada di Belitung dapat lebih berkembangdengan cepat.Untuk memeperoleh nilai tambah bagi masyarakat Bangka-Belitung iniperlu didukung oleh teknologi industri hilir. Salah satu yang dapat dikembangkanadalah industri tepung lada dimana akan dihasilkan tepung yang kemudian dipackaging untuk konsumsi langsung oleh rumah tangga, restoran dan lainnya.Proses produksi tepung lada ini dapat dilakukan melalui sistem usaha kecil -menengah (UKM) ataupun dikembangkan dalam skala rumah tangga. Mesin
- Page 1 and 2: PENINGKATAN NILAI TAMBAHKOMODITAS I
- Page 3 and 4: Tujuan dari penelitian dan pembuata
- Page 5 and 6: 2.3. Indikasi geografis di tataran
- Page 7 and 8: lain dari barang tersebut adalah di
- Page 10 and 11: Hak yang diberikan oleh Uni Eropa a
- Page 12 and 13: telah menjadi nama generik yang leb
- Page 14 and 15: yang telah mendapatkan reputasi nas
- Page 16 and 17: Kopi lain yang cukup dikenal adalah
- Page 18 and 19: masing-masing mencapai 218.8 juta U
- Page 20 and 21: Sumber: Dokumen SKA (Direktorat Eks
- Page 22 and 23: Brazil, Colombia, dan lain-lain. Da
- Page 24 and 25: 2001. Secara rata-rata, luas kopi n
- Page 26 and 27: Tabel 4.7. Luas areal dan produksi
- Page 28 and 29: Khusus untuk provinsi Sumatera Utar
- Page 30 and 31: 3 2003 1,636 5,667 743 8,046 3,852.
- Page 32 and 33: Bangli dan hampir 99 persen menyedi
- Page 34 and 35: AlgeriaPerancisSpanyolArgentinaRep.
- Page 36 and 37: 2001 228.302 195.137 913.208Rataan
- Page 38 and 39: - Hasil dijual bebas ke pedagang at
- Page 40 and 41: Pada tahun 2003, aktivitas FTK Temb
- Page 42 and 43: pembenihan, penanaman, pemanenan, d
- Page 44 and 45: 114,7 juta. Dari lad ahitam juga ad
- Page 46 and 47: sembilan negara penghasil yang terg
- Page 48 and 49: Tahun Tanaman BelumMenghasilkanTana
- Page 50 and 51: Di Sumatera Selatan, telah berhasil
- Page 54 and 55: penepung yang digunakan dalam prose
- Page 56: BAB VI.KESIMPULANDalam Studi pustak