12.07.2015 Views

Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 1 - perpustakaan universitas riau

Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 1 - perpustakaan universitas riau

Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 1 - perpustakaan universitas riau

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

penelitian ini taraf signifikan yangdipilih taraf uji 0,05.Pembuktian berikutnya, mengenaisumbangan karakteristik hujan danindeks curah hujan terdahulu yangpaling signifikan terhadap nilaikehilangan air hujan, diuji denganmenggunakan rumus regresi liniersederhana Y = aX + K dengan Y adalahkriterium, X prediktor, K konstanta, dana bilangan koefisien prediktor.HASIL DAN PEMBAHASANKarakteristik Hujan dan DebitAliranData hujan yang digunakandalam analisis kehilangan air dari hujanmerupakan data hujan sesaat reratatahunan dari suatu stasiun hujanterdekat. Tebal hujan di daerahpenelitian yang menyebabkan aliranlangsung yang paling rendah adalah 9,4mm dan yang paling tinggi adalahsebesar 49,1 mm. Lama hujan di daerahpenelitian yang terendah adalah 1 jamdan yang tertinggi adalah 8 jam. Tebalhujan dan lama hujan mempunyaikorelasi sebesar 51,2 %, korelasi antaratebal hujan dengan intensitas hujan 30menit sebesar 58,1%, serta korelasiantara tebal hujan dengan API adalah27,2%. Nilai korelasi dari semuavariabel di atas jauh dari tarafsignifikan sebesar 0,001.Korelasi antara lama hujan denganintensitas hujan maksimum dari hasilperhitungan diperoleh nilai sebesar10,1%, dan korelasi hubungan antaralama hujan dengan API sebesar 8,9%.Nilai korelasi tersebut jauh darisignifikan pada taraf uji 0,001. Darihasil tersebut menujukkan lemahnyahubungan antar variabel, sehinggavariabel-variabel tersebut dapatdigunakan dalam menentukan modelpersamaan kehilangan air hujan.Data intensitas hujan yangterendah di daerah penelitian adalah6mm/jam dan yang tertinggi sebesar 40mm/jam. Hubungan intensitas hujandengan API mempunyai korelasisebesar 18,6 %, nilai tersebut jauh darisignifikan pada taraf 0,001, sehinggavariabel tersebut keduanya dapatdigunakan dalam penentuan modelselanjutnya.Pada penelitian ini faktor indekscurah hujan terdahulu digunakansebagai petunjuk terhadap nilaikelembaban tanah. Nilai K yangdiperoleh berkisar 0,80-0,98 yangberarti fungsi musim yang207

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!