Tabel 2. Rata-Rata Waktu Berbunga, Waktu Panen dan Produksi Pertanaman pada 10 GenotipeCabaiGenotipeWaktu Berbunga Waktu PanenProduksi per tanaman(g)(HST)(HST)IPB C 2 25.5 d 73.0 cd 360.85 abIPB C 10 27.0 cd 71.0 d 94.81 dIPB C 19 35.0 a 78.5 ab 309.23 bcIPB C 20 27.0 cd 72.5 cd 161.33 cdIPB C 105 28.0 cd 74.5b cd 334.81 abVC 240 28.5 bcd 73.5 cd 71.29 d6587-1 27.5 cd 77.0 abc 496.28 a7645-1 34.5 ab 80.0 a 442.27 ab7650-1 31.5 abcd 76.0 abc 320.97 bcCOO265 32.5 abc 74.0 bcd 124.00 dKeterangan : Nilai pada kolom yang sama yang diikuti oleh huruf yang sama menunjukkantidak berbeda nyata berdasarkan uji DNMRT 5%.Produksi pertanaman genotipe yangdiuji berkisar antara 71.29-496.28 g.Genotipe yang terendah yaitu VC 240, IPB10 dan COO265. Genotipe yang memilikiproduksi per tanaman tinggi adalah genotipe6587-1, 7645-1, IPB C2 dan IPB C105.Karakter Kualitatif. Hasilpengamatan karakterisasi 22 peubahkualitatif dari 10 genotipe cabai disajikanpada Tabel 3-9.Warna Batang, Bentuk Batangdan Bulu Batang. Berdasarkan pengamatandi lapang, diperoleh tiga macam warnabatang yaitu hijau, hijau dengan garis ungudan ungu (Tabel 3). Batang berwarna hijauterdapat pada genotipe cabai IPB C2 danIPB C10, batang yang berwarna hijaudengan garis ungu terlihat pada genotipeIPB C19, IPB C105, VC 240, 6587-1, 7645-1, 7650-1 dan COO265, sedangkan batangberwarna ungu dimiliki oleh genotipe IPBC20. Menurut Bosland dan Votava (2000),warna ungu pada batang cabai disebabkankandungan antosianin dalam batangtersebut, dan dapat dilihat pada buku batangtanaman cabai.Tidak ditemukan keragaman padabentuk batang dari 10 genotipe cabai yangdiamati, semua genotipe bentuk bantangnyacylindrical (Tabel 3). Untuk peubah bulupada batang tanaman cabai diperoleh tigamacam yaitu jarang, sedang dan rapat.Genotipe cabai yang memiliki bulu yangjarang terdapat pada genotipe IPB C2, IPBC10, IPB C19, IPB C20, IPB C105, VC 240dan COO265. Bulu batang yang sedangterdapat pada genotipe 7650-1. Genotipecabai 6587-1 dan 7645-1 memiliki bulubatang yang rapat (Tabel 3).104
Tabel 3. Warna Batang, Bentuk Batang dan Bulu Batang 10 Genotipe CabaiGenotipe Tipe pertumbuhan tanaman Warna daun Bentuk daunIPB C2 Intermediate Hijau LanceolateIPB C10 Erect Hijau DeltoidIPB C19 Intermediate Hijau OvateIPB C20 Intermediate Ungu muda OvateIPB C105 Erect Hijau LanceolateVC 240 Intermediate Hijau Ovate6587-1 Prostate Hijau Ovate7645-1 Prostate Hijau tua Ovate7650-1 Intermediate Hijau LanceolateCOO265 Intermediate Hijau DeltoidTabel 4. Tipe Pertumbuhan Tanaman, Warna daun dan Bentuk Daun 10 Genotipe CabaiGenotipe Warna Batang Bentuk Batang Bulu BatangIPB C2 Hijau Cylindrical JarangIPB C10 Hijau Cylindrical JarangIPB C19 Hijau dengan garis ungu Cylindrical JarangIPB C20 Ungu Cylindrical JarangIPB C105 Hijau dengan garis ungu Cylindrical JarangVC 240 Hijau dengan garis ungu Cylindrical Jarang6587-1 Hijau dengan garis ungu Cylindrical Rapat7645-1 Hijau dengan garis ungu Cylindrical Rapat7650-1 Hijau dengan garis ungu Cylindrical SedangCOO265 Hijau dengan garis ungu Cylindrical JarangTipe Pertumbuhan Tanaman,Warna Daun dan Bentuk Daun. Tanamancabai memiliki tiga bentuk tipe pertumbuhantanaman, yakni intermediet, erect danprostate. Cabai yang memiliki tipepertumbuhan intermediet terdapat padagenotipe IPB C2, IPB C19, IPB C20, VC240, 7650-1 dan COO265, genotipe IPBC10 dan IPB C105 tipe pertumbuhannyaerect, sedangkan tipe pertumbuhan tanamancabai prostate ditemukan pada genotipe6587-1 dan 7645-1 (Tabel 4).Warna daun tanaman cabai yangdiuji hampir semua sama yaitu hijau, kecualipada genotipe IPB C20 yang berwarna ungumuda dan 7645-1 memiliki warna hijau tua(Tabel 4).Daun cabai dapat berbentuk ovate,elliptic dan lanceolate (Bosland dan Votava,2000). Berdasarkan pengamatan di lapang,yang mempunyai bentuk daun lanceolateterdapat pada genotipe IPB C2, IPB C105dan 7650-1. IPB C10 dan COO265mempunyai bentuk daun deltoid, sedangkanIPB C19, IPB C20, VC 240, 6587-1, 7645-1bentuk daunnya ovate (Tabel 4).Jumlah Bunga per Axil, PosisiBunga, Warna dan Bentuk MahkotaBunga. Pada (Tabel 5) disajikan jumlahbunga per axil, posisi bunga, warna dan105
- Page 1 and 2: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 1 -
- Page 6 and 7: entuk mahkota bunga. Untuk peubahju
- Page 8: genotipe yang diuji tidak memiliki
- Page 11 and 12: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 11
- Page 13 and 14: Cara lain untuk mendapatkanbiometri
- Page 15 and 16: Tabel 2. Indeks helix, antihelix, t
- Page 17 and 18: atau berbaring serta dapat dilakuka
- Page 19 and 20: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 19
- Page 21 and 22: hara sehingga dapat dimanfatkan unt
- Page 23 and 24: Pada Tabel 1, 2, dan 3 dapat diliha
- Page 25 and 26: Agustina (1990) menyatakanbahwa K m
- Page 27 and 28: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 27
- Page 29 and 30: ditumbuhkan pada 100 ml medium N-fr
- Page 31 and 32: Setelah 60 jam ketiganya mengalamip
- Page 33 and 34: DAFTAR PUSTAKAAnderson, J.R. & Drew
- Page 35 and 36: Dalam pemanfaatan tanah lempunguntu
- Page 37 and 38: Tabel 1. Kekuatan Tekan Rata-rata B
- Page 39 and 40: HASIL DAN PEMBAHASAN1. Pemeriksaan
- Page 41 and 42: Gambar 6. Grafik pengujian batas ko
- Page 43 and 44: komposisi 1:1:1/4. Kuat tekan batu
- Page 45 and 46: Berat jenis batu bata campuran tana
- Page 47 and 48: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 47
- Page 49 and 50: BAHAN DAN METODEPenelitian ini tela
- Page 51 and 52: P 2 (Serasah Jarak Pagar+Ppk kandan
- Page 53 and 54:
mendukung. Kebutuhan air yang cukup
- Page 55 and 56:
Prawinata, W., Harran, S. & Tjandro
- Page 57 and 58:
Antrian. Antrian adalah penundaanka
- Page 59 and 60:
tersebut. Lebih lanjut, waktu pelay
- Page 61:
apabila nilai Derajat Kejenuhannyam
- Page 64:
Gambar 4. Kurva distribusi frekuens
- Page 67 and 68:
intensitas lalu lintas () kendaraan
- Page 69 and 70:
Berdasarkan hasil perhitunganderaja
- Page 71 and 72:
Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 70
- Page 73 and 74:
Barisan yang berbatasan denganpropi
- Page 75 and 76:
Metode mock sudah pernahditeliti un
- Page 77 and 78:
ata kecepatan angin, dan rata-ratap
- Page 79 and 80:
Gambar 3. Grafik Hubungan Debit Ter
- Page 81 and 82:
Secara keseluruhan debit terukurmem
- Page 83 and 84:
KESIMPULAN DAN SARANBerdasarkan ana
- Page 85 and 86:
Jurnal Teknolobiologi, 1(2) 2010: 8
- Page 87 and 88:
penyulingan yang efektif terhadapre
- Page 89 and 90:
Kombinasi perlakuan juga akanmempen
- Page 91 and 92:
1 hari dan kepadatan bahan 100gr/lt
- Page 93 and 94:
terhadap sistem kehidupan akuatik(S
- Page 95 and 96:
Media tanam berupa tanahdicampur de
- Page 97 and 98:
persentase peningkatan pertumbuhand
- Page 99 and 100:
LCKS. Berat segar tanaman adalahpar
- Page 101 and 102:
Jurnal Teknobiologi, 1 (2) 2010: 10
- Page 103 and 104:
Sehubungan dengan uraian diatas, ma
- Page 105 and 106:
skala 1:50.000; dan peta lereng ska
- Page 107 and 108:
penelitian ini taraf signifikan yan
- Page 109 and 110:
hujan.Hasil analisis regresi linier
- Page 111 and 112:
sebesar 74,58% dijelaskan oleh vari
- Page 113:
Santoso, S., 2000, Statstik Paramet