Pemeliharaan untuk tanaman jarakpagar dalam budidaya tanaman jarak pagaragar pertumbuhannya baik yaitu denganpengendalian hama dan penyakit,penyiraman, penambahan unsur hara yangdapat dipenuhi melalui pemupukan. Pupukyang diberikan untuk menambah unsur haraditinjau dari bahan bakunya ada 2 macam,yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.Menurut Musnawar (2003), penggunaanpupuk anorganik secara terus menerusmenjadi tidak efisien dan dapat mengganggukeseimbangan sifat tanah sehinggamenurunkan produktivitas lahan danmempengaruhi produksi. Oleh karena itu,perlu upaya peningkatan efisiensipenggunaan pupuk yang dikaitkan denganaspek pendukung kelestarian alam. Komposmemiliki keunggulan yang tidak dapatdigantikan oleh pupuk anorganik, yaitu:a). Dapat memperbaiki sifat fisik tanahsehingga memudahkan perkembanganakar dan kemampuannya dalampenyerapan hara.b). Meningkatkan kemampuan tanah dalammengikat air sehingga tanah dapatmenyimpan air lebih lama danmencegah terjadinya kekeringan padatanah.c). Menahan erosi tanah sehinggamengurangi pencucian hara.d). Menciptakan kondisi tanah yang sesuaiuntuk pertumbuhan biota tanah seperticacing dan mikroba tanah yang sangatberguna bagi kesuburan tanah (BalaiPengkajian Teknologi Pertanian, 2003).Arang sekam juga dapat digunakansebagai campuran media tanam, tanamanjarak pagar pada saat pembibitanmemerlukan media yang dapat membantupertumbuhan akar tanaman yang barubertumbuh. Arang sekam dapat membuattanah tidak bergumpal atau keras sehinggasesuai sebagai campuran media tanam padapembibitan tanaman jarak pagar.Penyiraman adalah salah satu usahauntuk pemeliharaan tanaman, air di dalamtubuh tanaman berfungsi sebagai zat pelarutbahan-bahan yang diserap oleh akar,transport zat hara, sebagai turgor seltanaman, bahan baku fotosintesis, penstabilsuhu tanaman. Salah satu cara pemberianair dengan efisiensi yang tinggi adalahmenggunakan irigasi tetes (Drip Irrigation).Irigasi tetes merupakan metoda pemberianair yang digambarkan sebagai suatukesinambungan pemberian air dengantekanan yang rendah sehingga air mengalirsecara menetes. Penelitian ini untuk memilihcampuran media kompos yang baik danvolume air yang cocok bagi pertumbuhantanaman jarak pagar (Jatropha curcas L).148
BAHAN DAN METODEPenelitian ini telah dilaksanakan diRumah Kasa Fakultas Pertanian UniversitasRiau, dari 5 bulan yang dimulai bulan April2008 sampai dengan bulan September 2008.Bahan-bahan yang digunakan dalampenelitian ini adalah bibit tanaman Jarakpagar (Jatropha curcas L) umur 3 bulan,pupuk kompos (bahan baku: bahan organiktanaman Jarak pagar, arang sekam, pupukkandang), orgadec dan air. Alat yangdigunakan dalam penelitian ini adalahpolybag (40 x 50cm), cangkul, meteran,timbangan analitik, ayakan, patok sampel,paralon, emitter.BAHAN DAN METODEPenelitian di lapangan menggunakanRancangan Acak Lengkap (RAL) disusunsecara faktorial yang terdiri dari 2 faktoryaitu:Faktor pertama P 0 : Tanpa pemberiankompos, P 1 : Kompos 1(serasah jarak pagar+ orgadec), P 2 : Kompos 2 (serasah jarakpagar + pupuk kandang + orgadec), P 3 :Kompos 3 (serasah jarak pagar + pupukkandang + arang sekam + orgadec).Faktor kedua A 1 : 126 ml / hari, A 2 :157 ml/ hari, A 3 : 188 ml / hari. Dari keduafaktor tersebut didapatkan 12 kombinasiperlakuan dengan masing-masing perlakuandiulang 3 kali sehingga diperoleh 36 unitpercobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari2 tanaman, 1 tanaman dijadikan sampel,sehingga jumlah keseluruhan tanamanadalah 72 tanaman. Hasil sidik ragam yangdiperoleh diuji lanjut dengan DuncanMultiple Range Test (DNMRT) pada taraf5%. Parameter yang diamati adalah tinggitanaman, pertambahan jumlah daun, luasdaun, lilit batang, ratio tajuk akar dan indeksmutu bibit. Sedangkan pemberian air157ml/hari sudah cukup untukmeningkatkan pertumbuhan tinggi tanamandisbanding dengan perlakuan lainnya.HASIL DAN PEMBAHASANTinggi Tanaman (cm)Pengaruh Air (ml)Pengaruh Pupuk Kompos (gram)A 1 (126) A 2 (157) A 3 (188)P 0 (Tanpa pemberian kompos) 80,00 a 93,00 ab 86,66 abP 1 (Serasah Jarak Pagar+orgadec) 92,33 ab 86,33 ab 86,66 abP 2 (Serasah Jarak Pagar+Ppk Kandang+orgadec) 89,33 ab 96,66 ab 97,33 abP 3 (Serasah Jarak Pagar+Ppk Kandang+Arang 87,66 ab 99,33 b 95,33 ab149
- Page 1 and 2: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 1 -
- Page 4 and 5: Tabel 2. Rata-Rata Waktu Berbunga,
- Page 6 and 7: entuk mahkota bunga. Untuk peubahju
- Page 8: genotipe yang diuji tidak memiliki
- Page 11 and 12: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 11
- Page 13 and 14: Cara lain untuk mendapatkanbiometri
- Page 15 and 16: Tabel 2. Indeks helix, antihelix, t
- Page 17 and 18: atau berbaring serta dapat dilakuka
- Page 19 and 20: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 19
- Page 21 and 22: hara sehingga dapat dimanfatkan unt
- Page 23 and 24: Pada Tabel 1, 2, dan 3 dapat diliha
- Page 25 and 26: Agustina (1990) menyatakanbahwa K m
- Page 27 and 28: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 27
- Page 29 and 30: ditumbuhkan pada 100 ml medium N-fr
- Page 31 and 32: Setelah 60 jam ketiganya mengalamip
- Page 33 and 34: DAFTAR PUSTAKAAnderson, J.R. & Drew
- Page 35 and 36: Dalam pemanfaatan tanah lempunguntu
- Page 37 and 38: Tabel 1. Kekuatan Tekan Rata-rata B
- Page 39 and 40: HASIL DAN PEMBAHASAN1. Pemeriksaan
- Page 41 and 42: Gambar 6. Grafik pengujian batas ko
- Page 43 and 44: komposisi 1:1:1/4. Kuat tekan batu
- Page 45 and 46: Berat jenis batu bata campuran tana
- Page 47: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 47
- Page 51 and 52: P 2 (Serasah Jarak Pagar+Ppk kandan
- Page 53 and 54: mendukung. Kebutuhan air yang cukup
- Page 55 and 56: Prawinata, W., Harran, S. & Tjandro
- Page 57 and 58: Antrian. Antrian adalah penundaanka
- Page 59 and 60: tersebut. Lebih lanjut, waktu pelay
- Page 61: apabila nilai Derajat Kejenuhannyam
- Page 64: Gambar 4. Kurva distribusi frekuens
- Page 67 and 68: intensitas lalu lintas () kendaraan
- Page 69 and 70: Berdasarkan hasil perhitunganderaja
- Page 71 and 72: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 70
- Page 73 and 74: Barisan yang berbatasan denganpropi
- Page 75 and 76: Metode mock sudah pernahditeliti un
- Page 77 and 78: ata kecepatan angin, dan rata-ratap
- Page 79 and 80: Gambar 3. Grafik Hubungan Debit Ter
- Page 81 and 82: Secara keseluruhan debit terukurmem
- Page 83 and 84: KESIMPULAN DAN SARANBerdasarkan ana
- Page 85 and 86: Jurnal Teknolobiologi, 1(2) 2010: 8
- Page 87 and 88: penyulingan yang efektif terhadapre
- Page 89 and 90: Kombinasi perlakuan juga akanmempen
- Page 91 and 92: 1 hari dan kepadatan bahan 100gr/lt
- Page 93 and 94: terhadap sistem kehidupan akuatik(S
- Page 95 and 96: Media tanam berupa tanahdicampur de
- Page 97 and 98: persentase peningkatan pertumbuhand
- Page 99 and 100:
LCKS. Berat segar tanaman adalahpar
- Page 101 and 102:
Jurnal Teknobiologi, 1 (2) 2010: 10
- Page 103 and 104:
Sehubungan dengan uraian diatas, ma
- Page 105 and 106:
skala 1:50.000; dan peta lereng ska
- Page 107 and 108:
penelitian ini taraf signifikan yan
- Page 109 and 110:
hujan.Hasil analisis regresi linier
- Page 111 and 112:
sebesar 74,58% dijelaskan oleh vari
- Page 113:
Santoso, S., 2000, Statstik Paramet