dijadikan sebagai alternatif identifikasi padaindividu. Penelitian tentang biometriktelinga di Indonesia sukar ditemukan.Telinga adalah organ sensoris sangatsensitif yang menerima dan mengubahsuara. Telinga terdiri atas tiga bagian yaitutelinga luar, telinga tengah dan telingadalam. Telinga luar terdiri dari aurikulayang memiliki bentuk khas yang terdiri darihelix, anti helix, tragus dan anti tragus, crusof helix, intertragic notch, chonca, lobe,schapa, navicular fossa, external auditorymeatus, dan root of helix.(Ear Identificationresearch, 2009, Ear extraction from theimage of human face, 2009, Ear biometrics,2009).Gambar 1. Bagian telinga luar 8Auricula (daun telinga) berkembangdari enam buah proliferasi mesenkim yangterletak di ujung dorsal lengkungan faringpertama dan ke-2, yang mengelilingi celahfaring pertama. Tonjol daun telinga, masingmasingtiga buah pada setiap sisi liangtelinga luar, kelak menyatu dan membentukdaun telinga tetap.(Ear print analysis;2009).Meskipun merupakan bagian kecildari tubuh manusia, telinga berguna sebagaialat idenifikasi. Ada beberapa cara yangdigunakan untuk mendapatkan biometriktelinga yang banyak di lakukan untukmembantu proses identifikasi, antara laindengan menggunakan kertas timah hitam112dan serbuk khusus dengan konsentrasitertentu untuk mencetak jejak telinga, laluhasil cetakan pola telinga dibandingkankanan dan kiri. Selain itu ada pula denganmenggunakan taburan serbuk kimia khususyang dapat membuat jejak pola telingamenjadi kasat mata lalu dipotret, kemudianpotret inilah yang dimasukkan ke programkomputer khusus ciptaan tim peneliti dariUniversitas Leeds Inggris, dengan bantuanprogram buatan inilah prosesmembandingkan jutaan biometrik telingaberlangsung dengan sangat cepat.(A.Banumathi, B.Vijayakumari, A.Geetha.S.Raju. 2007, Ear identification in the newsagain; 2009, Earprint as evidence?; 2009).
Cara lain untuk mendapatkanbiometrik telinga yang sederhana yaitudengan teknik fotografi yamg dikenalkanpertama kali pada pertengahan tahun 1950di California, yakni dengan menggunakanskala 8x8cm atau 8x4cm sebagaipembanding dan mencetak hasil foto yangdiambil lalu membandingkannya dengantelinga kanan dan kiri. Yang diukur padateknik ini yaitu: menghitung indeks tragusanterior, indeks antitragus anterior, indekshelix anterior, lalu indeks antihelix anterior .(L.Meijerman, C.van der lugt, G.vanantwerpen, R.J. van Munster andG.J.R.Maat. 2005, .Lesson C Roland,Lesson Thomas AA; 1996).Gambar 2. teknik fotografi pada biometrik telinga 14Jenis penelitian ini adalah penelitiandeskriptif yang merupakan suatu metodepenelitian yang membuat gambaran tentangsuatu keadaan secara objektif. Metode yangdigunakan untuk mendapatkan biometriktelinga yaitu dengan teknik fotografidengan menggunakan skala 8x8cm sebagaipembanding dan hasil foto disimpan dalambentuk data lunak yg akan dinilai variableterikatnya. Penelitian dilaksanakan padatanggal 25 November-14 Desember 2009 DiFakultas Kedokteran Universitas Riau.Populasi penelitian adalah semuamahasiswa Fakultas Kedokteran UniversitasRiau angkatan 2006-2009 yang berjumlah432 sampel.Berdasarkan jumlah populasi, didapatkanjumlah sampel dengan menggunakan rumusSlown tahun 1960 yaitu:n =n == = 207,69Keterangan :n = Jumlah sampel, N= jumlah populasi, d =derajat kepercayaan(0,05) 2Jumlah sampel berdasarkan rumusdiatas adalah 207,69 dan jumlah sampelminimal yang diambil pada penelitian iniadalah 210 foto telinga kanan dan kirisampel.113
- Page 1 and 2: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 1 -
- Page 4 and 5: Tabel 2. Rata-Rata Waktu Berbunga,
- Page 6 and 7: entuk mahkota bunga. Untuk peubahju
- Page 8: genotipe yang diuji tidak memiliki
- Page 11: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 11
- Page 15 and 16: Tabel 2. Indeks helix, antihelix, t
- Page 17 and 18: atau berbaring serta dapat dilakuka
- Page 19 and 20: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 19
- Page 21 and 22: hara sehingga dapat dimanfatkan unt
- Page 23 and 24: Pada Tabel 1, 2, dan 3 dapat diliha
- Page 25 and 26: Agustina (1990) menyatakanbahwa K m
- Page 27 and 28: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 27
- Page 29 and 30: ditumbuhkan pada 100 ml medium N-fr
- Page 31 and 32: Setelah 60 jam ketiganya mengalamip
- Page 33 and 34: DAFTAR PUSTAKAAnderson, J.R. & Drew
- Page 35 and 36: Dalam pemanfaatan tanah lempunguntu
- Page 37 and 38: Tabel 1. Kekuatan Tekan Rata-rata B
- Page 39 and 40: HASIL DAN PEMBAHASAN1. Pemeriksaan
- Page 41 and 42: Gambar 6. Grafik pengujian batas ko
- Page 43 and 44: komposisi 1:1:1/4. Kuat tekan batu
- Page 45 and 46: Berat jenis batu bata campuran tana
- Page 47 and 48: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 47
- Page 49 and 50: BAHAN DAN METODEPenelitian ini tela
- Page 51 and 52: P 2 (Serasah Jarak Pagar+Ppk kandan
- Page 53 and 54: mendukung. Kebutuhan air yang cukup
- Page 55 and 56: Prawinata, W., Harran, S. & Tjandro
- Page 57 and 58: Antrian. Antrian adalah penundaanka
- Page 59 and 60: tersebut. Lebih lanjut, waktu pelay
- Page 61: apabila nilai Derajat Kejenuhannyam
- Page 64:
Gambar 4. Kurva distribusi frekuens
- Page 67 and 68:
intensitas lalu lintas () kendaraan
- Page 69 and 70:
Berdasarkan hasil perhitunganderaja
- Page 71 and 72:
Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 70
- Page 73 and 74:
Barisan yang berbatasan denganpropi
- Page 75 and 76:
Metode mock sudah pernahditeliti un
- Page 77 and 78:
ata kecepatan angin, dan rata-ratap
- Page 79 and 80:
Gambar 3. Grafik Hubungan Debit Ter
- Page 81 and 82:
Secara keseluruhan debit terukurmem
- Page 83 and 84:
KESIMPULAN DAN SARANBerdasarkan ana
- Page 85 and 86:
Jurnal Teknolobiologi, 1(2) 2010: 8
- Page 87 and 88:
penyulingan yang efektif terhadapre
- Page 89 and 90:
Kombinasi perlakuan juga akanmempen
- Page 91 and 92:
1 hari dan kepadatan bahan 100gr/lt
- Page 93 and 94:
terhadap sistem kehidupan akuatik(S
- Page 95 and 96:
Media tanam berupa tanahdicampur de
- Page 97 and 98:
persentase peningkatan pertumbuhand
- Page 99 and 100:
LCKS. Berat segar tanaman adalahpar
- Page 101 and 102:
Jurnal Teknobiologi, 1 (2) 2010: 10
- Page 103 and 104:
Sehubungan dengan uraian diatas, ma
- Page 105 and 106:
skala 1:50.000; dan peta lereng ska
- Page 107 and 108:
penelitian ini taraf signifikan yan
- Page 109 and 110:
hujan.Hasil analisis regresi linier
- Page 111 and 112:
sebesar 74,58% dijelaskan oleh vari
- Page 113:
Santoso, S., 2000, Statstik Paramet