iometrik lebar tragus telinga kiri laki-lakidan perempuan yaitu dengan nilai p 0,172.Dari Tabel 5 dapat dilihat adahubungan yang bermakna pada biometriklebar antihelix dan tragus telinga kiri dankanan yaitu dengan nilai masing-masingyaitu 0,006 dan 0,000. Apabiladibandingkan dengan biometrik lainnya,biometrik telinga sangat mudah dilakukan,misalnya pada penelitian ini dengan hanyamenggunakan skala pada teknik fotografikita dapat menentukan indeks biometriktelinga individu serta membuat data dasarIndeks biometrik tanpa harus mencetakjejaknya seperti pada pembuatan biometrikbibir atau menggunakan radiologi padabiometrik gigi. (Michal Choras, 2009; Statev. David. 2009).Penelitian biometrik telinga tidakdipengaruhi oleh usia sampel seperti padabiometrik retina. Selain itu perhitunganbiometrik telinga juga tidak dipengaruhiposisi sampel, sampel dapat berdiri, duduk,Tabel 4. Rerata indeks biometrik telinga kiri berdasarkan jenis kelaminVariabel Laki-laki Mean(SD) Perempuan Mean (SD) p value*HelixPanjang 6,3(0,57) 5,7(0,54) 0,000lebar 3,0(0,46) 2,9(0,51) 0,010Antihelixpanjang 5,6(0,67) 4,9(0,61) 0,000lebar 2,5(0,44) 2,3(0,37) 0,014TragusPanjang 1,9(0,41) 1,5(0,36) 0,000Lebar 0,6(0,28) 1,3(0,57) 0,172AntitargusPanjang 2,9(0,29) 2,6(0,57) 0,000Lebar 1,2(0,43) 1,1(0,25) 0,005Mann-Whitney U testTabel 5. Rerata indeks biometrik telinga kiri dan telinga kananVariabel Telinga Kanan Mean(SD) Telinga Kiri p value*Mean (SD)HelixPanjang 5,8(0,58) 5,8(0,61) 0,308Lebar 3,1(0,14) 2,9(0,50) 0,780AntihelixPanjang 5,1(0,65) 5,7(0,69) 0,803Lebar 2,2(0,38) 2,3(0,39) 0,006TragusPanjang 1,6(0,38) 1,6(0,39) 0,466Lebar 0,5(0,21) 0,6(0,24) 0,000AntitargusPanjang 2,8(0,48) 2,7(0,53) 0,082Lebar 1,1(0,27) 1,1(0,31) 0,562*Mann-Whitney U test116
atau berbaring serta dapat dilakukan padamanusia yang masih hidup atau telahmeninggal dunia, tidak seperti perhitunganbiometrik iris dimana posisi sampel sangatberpengaruh pada perhitungan nilaiindeksnya dan hanya dapat dilakukan padamanusia yang masih hidup saja.(R. T. Al-Zubi, D. I Abu-Al-Nadi. 2006). Biometriktelinga tidak dipengaruhi oleh ras tertentu,penelitian di India menyatakan biometrikirissulit dilakukan pada ras tertentumisalnya pada ras Indian karena ras inimemiliki iris yang kecil dan bewarna gelapsehingga sulit untuk mendapatkan gambaryang jelas walaupun pencahayaan pada saatpengambilan sampel telah sesuai. Biometrikiris juga dipengaruhi oleh kaca mata, kontaklensa, air mata, bulu mata dan beberapapenyakit.(Bremananth, R, Chitra, A.2006).KESIMPULAN DAN SARANDari penelitian ini dapat disimpulkanbahwa biometrik telinga mahasiswa fakultaskedokteran angkatan 2006-2009 adalahberbeda dan spesifik antara individu olehkarena itu biometrik telinga dapat dijadikansebagai alternatif identifikasi pada individu.Terdapat perbedaan indeks biometrik telingaterkait jenis kelamin.DAFTAR PUSTAKABanumathi, A., Vijayakumari, B., Geetha,A. & Raju, S. 2007. Perfomanceanalysis of various techniques applied117in human identification using dental x-rays. 31:210-218.Bloom. & Fawcett. 2002. Buku Ajarhistology. Edisi ke-12. EGC: Jakarta.Camera images; http://www.forensicevidence.com/site/ID/IDearCamera.html. [Diakses: 28 September 2009].Ear print identification, 1997.http://www.crimeandclues.com/earprint.htm. Diakses: 28 September 2009.Ear print analysis;http://www.enotes.com/forensicscience/ear-print-analysis.Diakses: 28September 20009.Ear Identification research; 2009.http://www.forensicevidence.com/site/ID/ID00004_4.html.Diakses: 28 September 2009.Ear extraction from the image of humanface. 2009.http://www.umiacs.umd.edu/~balajiv/Project/enee630_2.pdf. [Diakses: 28September 2009].Ear biometrics. 2009.http//www.it.lut.fi/kurssit/0304/01090000/seminars/Lammi.pdf.[Diakses: 28September 2009].Ear print analysis; 2009.http://enotes.com/forensic-science/earprint-analysis.[Diakses: 28 September2009].Ear identification in the news again. 2009.http://wwwforensicevidence.com/site/ID/IDearNews.html. [Diakses : 28September 2009].Earprint as evidence. 2009.http://www.physorg.com/news11177.html. [Diakses: 16 Oktober 2009]Meijerman, L., van der lugt, C., vanantwerpen, G., van Munster, R.J. &Maat, G.J.R. 2005. Preliminarycomparison of ear print that weremade before and after cleaning theear. 2005 ;111-116.
- Page 1 and 2: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 1 -
- Page 4 and 5: Tabel 2. Rata-Rata Waktu Berbunga,
- Page 6 and 7: entuk mahkota bunga. Untuk peubahju
- Page 8: genotipe yang diuji tidak memiliki
- Page 11 and 12: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 11
- Page 13 and 14: Cara lain untuk mendapatkanbiometri
- Page 15: Tabel 2. Indeks helix, antihelix, t
- Page 19 and 20: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 19
- Page 21 and 22: hara sehingga dapat dimanfatkan unt
- Page 23 and 24: Pada Tabel 1, 2, dan 3 dapat diliha
- Page 25 and 26: Agustina (1990) menyatakanbahwa K m
- Page 27 and 28: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 27
- Page 29 and 30: ditumbuhkan pada 100 ml medium N-fr
- Page 31 and 32: Setelah 60 jam ketiganya mengalamip
- Page 33 and 34: DAFTAR PUSTAKAAnderson, J.R. & Drew
- Page 35 and 36: Dalam pemanfaatan tanah lempunguntu
- Page 37 and 38: Tabel 1. Kekuatan Tekan Rata-rata B
- Page 39 and 40: HASIL DAN PEMBAHASAN1. Pemeriksaan
- Page 41 and 42: Gambar 6. Grafik pengujian batas ko
- Page 43 and 44: komposisi 1:1:1/4. Kuat tekan batu
- Page 45 and 46: Berat jenis batu bata campuran tana
- Page 47 and 48: Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 47
- Page 49 and 50: BAHAN DAN METODEPenelitian ini tela
- Page 51 and 52: P 2 (Serasah Jarak Pagar+Ppk kandan
- Page 53 and 54: mendukung. Kebutuhan air yang cukup
- Page 55 and 56: Prawinata, W., Harran, S. & Tjandro
- Page 57 and 58: Antrian. Antrian adalah penundaanka
- Page 59 and 60: tersebut. Lebih lanjut, waktu pelay
- Page 61: apabila nilai Derajat Kejenuhannyam
- Page 64: Gambar 4. Kurva distribusi frekuens
- Page 67 and 68:
intensitas lalu lintas () kendaraan
- Page 69 and 70:
Berdasarkan hasil perhitunganderaja
- Page 71 and 72:
Jurnal Teknobiologi, 1(2) 2010: 70
- Page 73 and 74:
Barisan yang berbatasan denganpropi
- Page 75 and 76:
Metode mock sudah pernahditeliti un
- Page 77 and 78:
ata kecepatan angin, dan rata-ratap
- Page 79 and 80:
Gambar 3. Grafik Hubungan Debit Ter
- Page 81 and 82:
Secara keseluruhan debit terukurmem
- Page 83 and 84:
KESIMPULAN DAN SARANBerdasarkan ana
- Page 85 and 86:
Jurnal Teknolobiologi, 1(2) 2010: 8
- Page 87 and 88:
penyulingan yang efektif terhadapre
- Page 89 and 90:
Kombinasi perlakuan juga akanmempen
- Page 91 and 92:
1 hari dan kepadatan bahan 100gr/lt
- Page 93 and 94:
terhadap sistem kehidupan akuatik(S
- Page 95 and 96:
Media tanam berupa tanahdicampur de
- Page 97 and 98:
persentase peningkatan pertumbuhand
- Page 99 and 100:
LCKS. Berat segar tanaman adalahpar
- Page 101 and 102:
Jurnal Teknobiologi, 1 (2) 2010: 10
- Page 103 and 104:
Sehubungan dengan uraian diatas, ma
- Page 105 and 106:
skala 1:50.000; dan peta lereng ska
- Page 107 and 108:
penelitian ini taraf signifikan yan
- Page 109 and 110:
hujan.Hasil analisis regresi linier
- Page 111 and 112:
sebesar 74,58% dijelaskan oleh vari
- Page 113:
Santoso, S., 2000, Statstik Paramet