13.07.2015 Views

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

SAINSPekan lalu, Tepco mengakui ada kebocoranpada salah satu tangki. Gara-garakebocoran itu, 300 ton air merembes kesaluran drainase dan sebagian terbuangke Samudra Pasifik setiap hari. Kebocoranini pun bukan kali pertama, tetapisudah terjadi lima kali sejak bencananuklir Fukushima.Saat ini, ada lebih dari 330 ribu ton airlimbah reaktor yang disimpan di ketigatangki, cukup untuk mengisi 130 kolamrenang standar Olimpiade. Otoritas nuklirJepang sendiri serba-salah. Sebab, mautak mau ada air limbah radioaktif yangharus dibuang karena tangki penampungtak mungkin cukup untuk menampungnya.“Jika kami tak melepasnya, tak ada lagitempat menampungnya,” kata ShinichiNakayama, Wakil Direktur Pusat Riset KeselamatanNuklir Jepang. Rencananya, air yang kadar radioaktifnyapaling rendah yang akan dibuang terlebih dahulu.Zona yang berada pada jarak 20 kilometer dari reaktortelah disterilkan dari penduduk.Masalahnya, air limbah nuklir yang mencemari lautsulit dipantau penyebaran nya. Ken Buesseler, penelitisenior di Woods Hole Oceanographic Institution, mengatakanradioisotop seperti caesium bakal disaringoleh tanah. Namun ada beberapa isotop yang bisamenyebar lebih jauh. “Perhatian utama kita sekarangadalah isotop seperti strontium 90, yang bisa merembeske air tanah,” kata Buesseler. Isotop ini juga bisaterakumulasi dan mencemari ikan laut hingga masukke rantai makanan. ■SAPTO PRADITYO I REUTers I PHYS I NG<strong>Majalah</strong> detik 2 - 8 SEPTEMBER 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!