13.07.2015 Views

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

isnisfoto: getty imagesAMBRUKNYA nilai investasi di pasar modalbukan hanya kali ini dialami Endri Kurniawati,pegawai swasta yang sudah sekitarlima tahun terakhir aktif memutar uangdi Bursa Efek Indonesia. Di bulan-bulan pertamaia mencoba berinvestasi di pasar modal, pada awal2008, tiba-tiba indeks harga saham gabungan jatuhdari kisaran 2.700 menjadi hanya 1.200-an.Pengalaman mahal ini membuatnya cukup tenangsaat nilai investasi sahamnya turun dalam dua bulanterakhir. “(Nilai investasi saya) sudah turun sekitar 20persen,” katanya. “Saya biarkan saja, nanti juga naikkembali.” Selepas 2008, harga saham memang terusnaik.Dalam tiga bulan ini, bursa Indonesia memang anjloksangat dalam. Indeks harga saham gabungan,yang sudah menyentuh 5.200, terus turun dan pekanlalu sempat menyentuh 3.900-an meski kemudiankembali ke atas 4.000.Indeks ini turun akibat berbagai sebab yang munculbersamaan. Pertama rupiah anjlok, sehinggamenimbulkan kecemasan bahwa perusahaan akan<strong>Majalah</strong> detik 2 - 8 september 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!