13.07.2015 Views

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

gaya hidupwajah ketujuh tipe perifer ini bisadisebabkan banyak hal.Selain infeksi virus, bell’s palsybisa disebabkan oleh trauma,gangguan stimulus kimiawi, stimulusmekanik, bahkan gangguanvaskuler. Terlalu sering terpaparhawa AC (air conditioner), udara dingin,dan udara kipas angin jugaberisiko terkena bell’s palsy.Gejala bell’s palsy antara lain terjadiasimetris pada wajah, rasa kebasdi wajah, tak dapat me ngontrolair mata, dan sudut mata turun.Selain itu, penderita bisa kehilanganrefleks konjungtiva. Akibatnya,mata tidak bisa berkedip atau menutup,rasa sakit di telinga terutamadi bagian bawah, sudut mulutturun, sulit berbicara, dan air menetessaat berkumur.Jika merasakan gejala ini, segeralahberkonsultasi ke dokter agarkadar keparahan bell’s palsy bisasegera diketahui. Sebab, bila tidakditangani dengan baik, bisa terjadicacat permanen di wajah. “Tapi,jika cepat-cepat diobati, penyakitini bisa sembuh dan wajah kembalinormal,” ujar Dr. Fritz.Biasanya, dokter akan memberikanobat-obat kortikosteroiddan vitamin saraf. “Juga dibantudengan fisioterapi dan akupunkturuntuk proses penyembuhan agarlebih cepat pulih,” ujarnya.Selain itu, pasien diharapkanlebih banyak berlatih di rumah.Salah satunya melakukan senamotot, seperti berlatih mengucap A-I-U-E-O dan mengunyah permenkaret.“Bell’s palsy juga bisadisebabkan olehtrauma, gangguanstimulus kimiawi, stimulusmekanik, bahkangangguan vaskuler.”<strong>Majalah</strong> detik 2 - 8 september 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!