13.07.2015 Views

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

Versi PDF - Majalah Detik

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

isnisSejumlah tokomenyatakanpara pedagangdari Malaysiamalahmengambilbahan dari tokokain di TanahAbang.nasional. “Ini harus diatasi,” ucapnya.Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakanpihaknya sedang mempelajari kemungkinan praktekdumping ini. “Sudah saya terjunkan Direktur JenderalPerdagangan Luar Negeri untuk melakukan langkahlangkahpenyelesaian,” ucapnya.Targetnya, kata Gita, jika terbukti melanggar peraturan,tidak hanya dumping, tapi juga melanggar peraturan,seperti pelabelan berbahasa Indonesia, paraimportir batik dari Cina akan dikenai sanksi. “Akan adasanksi administratif dan non-administratif (pidana),”katanya.Gita menyatakan sudah blusukan ke Tanah Abanguntuk memahami persoalan ini. “Sudah kami tangkapbeberapa (penjual) dan kami tertibkan,” ucapnya.Sementara itu, Asosiasi menduga para importirnyaadalah bekas industriwan tekstil yang beralih profesimenjadi hanya pedagang. Menurut dia, di Indonesiaterdapat 2.960 pabrik, tapi hanya 1.200 yang menjadianggota Asosiasi.Pasar tekstil Indonesia memang cukup besar. Tahunlalu mencapai US$ 7,6 miliar (Rp 76 triliun) dan tahunini diperkirakan naik menjadi US$ 7,9 miliar. DataBadan Pusat Statistik mengungkapkan, sampai Juliimpor batik Cina mencapai 131.900 ton dengan transaksilebih dari US$ 1 juta (Rp 11 miliar). Sedangkan<strong>Majalah</strong> detik 2 - 89 september 2013

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!