12.03.2016 Views

smk10 TeknikTelekomunikasi PramudiUtomo

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pada sistem komunikasi<br />

rangkaian empat kawat terdapat<br />

dua jenis yaitu: rangkaian empat<br />

kawat yang secara fisik terpisah<br />

sehingga terlihat kawat sebanyak<br />

empat buah dan rangkaian empat<br />

kawat yang secara fisik hanya<br />

terlihat dua kawat. Dalam<br />

rangkaian komunikasi empat<br />

kawat terpisah karena dalam<br />

kawat tersebut terdapat<br />

pemisahan jalur frekuensi. Jalur<br />

frekuensi tersebut adalah separuh<br />

bidang frekuensi membawa untuk<br />

memancarkan informasi, dan<br />

selanjutnya yang separuhnya<br />

akan membawa untuk menerima<br />

informasi.<br />

5.2.3. Pemilihan dua kawat<br />

atau empat kawat<br />

Karena jarak komunikasi<br />

biasanya sangat jauh, maka dalam<br />

jaringan komunikasi dirancang<br />

untuk membawa data isyarat yang<br />

jauh pula, sehingga jaringan ini<br />

memerlukan piranti yang dapat<br />

memperbaharui signal yang telah<br />

mengalami<br />

pelemahan.<br />

Pelemahan ini biasanya pada<br />

isyarat-isyarat tertentu saat sinyal<br />

dalam perjalanan. Piranti ini<br />

disebut penguat ulang atau<br />

repeater. Penguat akan<br />

menaikkan tegangan isyarat yang<br />

mengalami pelemahan sesuai<br />

daya yang asli.<br />

Adanya penguat tersebut<br />

maka sinyal isyarat akan dapat<br />

melanjutkan perjalanan ke jaringan<br />

yang dituju. PSTN merupakan<br />

komunikasi tradisional yang<br />

umumnya menggunakan kawat<br />

tembaga. Pada kawat tembaga,<br />

data isyarat akan mengalami<br />

pelemahan yang dikarenakan oleh<br />

tahanan jenis pada logam<br />

tembaga. Adanya tahanan jenis<br />

tersebut maka dalam sistem<br />

komunikasi yang menggunakan<br />

kawat tembaga ada suatu batasan<br />

jarak tertentu antara penguat satu<br />

dengan penguat berikutnya.<br />

Batasan jarak antara penguatpenguat<br />

tersebut pada umumnya<br />

sekitar 6.000 kaki. Adanya<br />

batasan tersebut maka dalam<br />

membangun jaringan komunikasi<br />

dengan media kawat tembaga<br />

perlu mempertimbangkan jarak<br />

tersebut.<br />

Data terminal<br />

Toll exchange<br />

International gateway<br />

Toll exchange<br />

Data terminal<br />

Local exchange<br />

KOTA A<br />

Local exchange<br />

KOTA B<br />

= Penguat ulang/repeater<br />

Gambar 5.3. Penggunaan rangkaian dua kawat dan empat kawat<br />

Bagian 5: Media transmisi 90

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!