12.03.2016 Views

smk10 TeknikTelekomunikasi PramudiUtomo

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jumlah harga satelit yang<br />

disediakan dan harga kendaraan<br />

peluncurnya mungkin dapat lebih<br />

mahal dibandingkan dengan GSO.<br />

Tetapi jika diperhitungkan dengan<br />

investasi stasiun bumi, maka<br />

stasiun bumi LEO dapat<br />

dioperasikan dengan perangkat<br />

yang kecil saja dan antena juga<br />

tidak terlalu besar (sedikit lebih<br />

besar dari Hand phone ).<br />

Satelit dalam perjalanan<br />

hidupnya harus selalu<br />

dikendalikan dari bumi supaya<br />

kerja dan kedudukannya tidak<br />

menyimpang dari ketentuan. Untuk<br />

pengendalian diperlukan bahan<br />

bakar terutama pada saat satelit<br />

memasuki orbitnya. Selanjutnya<br />

satelit mengorbit pada lintasanya<br />

sesuai dengan koodinat yang telah<br />

ditetapkan. Untuk kepentingan ini<br />

tenaga yang berperan penting<br />

adalah sel surya. Sel surya inilah<br />

yang ada pada satelit jumlahnya<br />

tidak tak terbatas. Jika ada<br />

kerusakan sel surya atau habis<br />

masa pakainya (life time), maka<br />

habislah umur satelit ini. Dari<br />

uraian di atas, maka umur satelit<br />

ditentukan oleh ketahaan sel surya<br />

yang terpasang.<br />

Pada Satelit PALAPA<br />

menggunakan frekuensi 6 GHz<br />

untuk pancaran dari bumi ke satelit<br />

(Up link) dan 4 GHz untuk<br />

pancaran dari satelit ke bumi<br />

(Down link). Pita frekuensi yang<br />

dibawanya adalah 500 MHz<br />

terbagi dalam 12 kanal satelit<br />

(transponder).<br />

Tiap pemancar stasiun bumi<br />

dapat memancarkan gelombang<br />

pembawanya pada salah satu<br />

kanal (transponder) dengan lebar<br />

pita frekuensi sesuai kebutuhannya.<br />

Gelombang pem-bawa ini<br />

akan diterima oleh satelit<br />

kemudian diperkuat dan selanjutnya<br />

dipancarkan kembali ke bumi.<br />

Pancaran satelit ini adalah<br />

pancaran broadcast yang dapat<br />

diterima oleh semua stasiun bumi<br />

penerima di daerah liputannya.<br />

Berdasarkan sifat pancar dan<br />

terima satelit ini, maka satelit<br />

dapat menghubungkan titik<br />

dimana atau kemanapun dalam<br />

daerah lingkupannya. Hubungan<br />

yang mungkin adalah hubungan<br />

point to point, point to multipoint,<br />

multipoint to multipoint.<br />

Penentuan lokasi stasiun<br />

bumi juga sangat bebas dan dapat<br />

dipasang hanya dalam orde hari<br />

saja jika perangkatnya sudah ada.<br />

Tidak seperti pembangunan<br />

sistem terestrial yang membutuhkan<br />

waktu lama. Di samping itu<br />

permasalahan fading tidak menjadi<br />

masalah yang besar untuk komunikasi<br />

satelit.<br />

5.12. Konstruksi dan<br />

Pemasangan Kabel<br />

5.12.1. Pengertian<br />

Pada bagian ini akan<br />

dijelaskan konstruksi dan cara<br />

pemasangan kabel yang dipakai<br />

dalam sistem telepon. Namun<br />

sebelumnya akan diberi<br />

penjelasan tentang seluk beluk<br />

tentang kabel itu sendiri.<br />

Kabel merupakan kum-pulan<br />

dari beberapa pasang (pair)<br />

konduktor berisolasi. Kabel yang<br />

digunakan dalam sistem telepon<br />

biasanya dengan kapasitas 5x2,<br />

10x2, 20x2, 100x2, 1200x2,<br />

Bagian 5: Media transmisi 116

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!