smk10 TeknikTelekomunikasi PramudiUtomo
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
3.1.2.2. Telegraf Drum<br />
Pada daerah hutan, tentu<br />
akan sangat terbatas pandangan<br />
kita, maka diciptakan telegraf drum<br />
(seperti kaleng besar tetapi dari<br />
kayu) sebagai bentuk alat<br />
”telekomunikasi”. Hal seperti ini<br />
banyak ditemui di banyak pedalaman<br />
Afrika. Dan daerah tropis<br />
lainnya, termasuk Indonesia. Di<br />
banyak perkampungan daerah<br />
Indonesia, selalu digunakan kentongan<br />
sebagai alat telekomunikasi.<br />
Pesan dikirim melalui<br />
kentongan dengan nada-nada dan<br />
jumlah pukulan yang sudah<br />
tertentu.<br />
dapat didengar dan menjangkau<br />
jarak yang cukup jauh.<br />
Gambar 3.4. Penyampaian<br />
pesan dengan drum<br />
3.1.2.3. Sinyal Api<br />
Penggunaan sinyal api sebagai<br />
bentuk telekomunikasi, telah<br />
dilakukan pada masa kerajaan<br />
Yunani dan Romawi dulu. Alat<br />
komunikasi ini begitu sistematisnya<br />
dikelola sebagai bentuk penyampaian<br />
pesan telegraf. Sinyal<br />
api ditempatkan pada satu<br />
perbukitan terhadap perbukitan<br />
yang lain atau dari satu menera ke<br />
menara yang lain. Komunikasi<br />
dengan sinyal api ini merupakan<br />
bentuk transmisi langsung sejauh<br />
pandang (line of light transmission)<br />
pertama di dunia.<br />
Gambar 3.3. Kentongan sebagai<br />
alat komunikasi<br />
Di negara China, masyarakatnya<br />
menggunakan “tamtam”<br />
sebagai alat teleko-munikasi,<br />
dengan bentuk besar tergantung<br />
bebas terbuat dari logam dan bulat<br />
melingkar. Suara yang dikeluarkan<br />
Gambar 3.5. Sinyal api sebagai<br />
bentuk komunikasi<br />
Bagian 3 : Dasar-dasar Sistem Komunikasi 56