12.03.2016 Views

smk10 TeknikTelekomunikasi PramudiUtomo

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Satelit (geostasionary orbit)<br />

GSO dengan ketinggian 35780 km<br />

telah lama digunakan sebagai<br />

repeater komunikasi di angkasa.<br />

Satelit ini bergerak dibidang<br />

khatulistiwa dengan perioda putar<br />

24 jam, sinkron dengan rotasi<br />

bumi.<br />

Dengan demikian maka<br />

satelit ini akan terlihat tetap dari<br />

satu titik dibumi. Tiap satelit GSO<br />

sebenarnya dapat meliput 1/3<br />

bagian bumi. Pada prakteknya<br />

daerah liputan ini dipengaruhi oleh<br />

jenis antena yang dipakai di satelit.<br />

Kita mengenal liputan global ( 1/3<br />

bumi) atau liputan spot (hanya<br />

sebagian kecil saja dari bumi yang<br />

diliputnya). besarnya liputan ini<br />

juga mempengaruhi power yang<br />

dipancarkan dan diterima oleh<br />

bumi. Jika liputannya global maka<br />

power yang diterima terbagi rata<br />

atas luas liputan.<br />

Masalah utama dari GSO ini<br />

adalah jaraknya yang jauh hingga<br />

dibutuhkan power pancar yang<br />

besar dan penerima yang<br />

mempunyai kepekaan yang tinggi,<br />

Di samping itu jarak yang besar<br />

juga menimbulkan masalah delay<br />

perjalanan gelombang.<br />

Gambar 4.29. Satelit GSO<br />

Untuk mengatasi masalah<br />

tersebut, sekarang ini telah<br />

dioperasikan satelit Low Earth<br />

Orbit (LEO) ataupun Medium Earth<br />

Orbit (MEO) yang berjarak kecil<br />

dan delay kecil. Kesulitan<br />

utamanya LEO atau MEO adalah<br />

perioda putarnya yang tidak<br />

sinkron dengan perioda rotasi<br />

bumi. Kekurangan perioda putar<br />

ini diatasi dengan menempatkan<br />

satelir LEO/MEO dalam suatu<br />

bentuk konstelasi yang terus<br />

bergerak dan meliput secara<br />

bergantian. Di samping itu ada<br />

komunikasi antara satelit untuk<br />

dapat terus melayani pemakainya.<br />

Gambar 5.30. Satelit LEO, MEO<br />

dan HEO<br />

Harga satelit GSO cukup<br />

mahal karena kapasitasnya besar<br />

dan kualitasnya harus sangat<br />

tinggi untuk menghadapi<br />

lingkungan di angkasa luar. Tetapi<br />

untuk menempatkan satelit<br />

tersebut maka kendaraan<br />

peluncurnya akan lebih mahal lagi<br />

dari pada harga satelitnya.<br />

Sebaliknya satelit LEO<br />

kapasitasnya tidak terlalu besar<br />

tetapi harus bekerja bersama<br />

dalam konstelasi banyak satelit.<br />

Umumnya, satelit LEO digunakan<br />

untuk komunikasi satelit bergerak.<br />

Bagian 5: Media transmisi 115

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!