smk10 TeknikTelekomunikasi PramudiUtomo
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Dari uraian yang telah<br />
dijelaskan di depan menunjukka<br />
bahwa sebenarnya dalam<br />
komunikasi selalu ada tiga prinsip<br />
dasar. Pertama, adanya pesan<br />
yang akan disampaikan melalui<br />
peralatan pemancar. Kedua,<br />
adanya media untuk menyampaikan<br />
pesan tersebut dan ketiga<br />
adalah tersedianya peralatan<br />
penerima untuk menerjemahkan<br />
pesan yang dikirim sebagai mana<br />
bentuk aslinya. Tentu saja pesan<br />
yang akan dikirim dan yang akan<br />
diterima mempunyai simbol-simbol<br />
yang sama.<br />
Dengan memperhatikan<br />
bentuk-bentuk komunikasi model<br />
awal itu, sekarang coba tentukan<br />
mana yang dikatakan sebagai<br />
pesan, pemancar dan penerima !<br />
3.1.3. Komunikasi dengan<br />
Gelombang Radio<br />
Komunikasi dengan gelombang<br />
radio sekarang ini menjadi<br />
bagian yang tidak dapat dipisahkan<br />
dengan kehidupan modern.<br />
Hampir semua peralatan komunikasi<br />
memanfaatkan gelombang<br />
radio sebagai medai transmisinya.<br />
Perbedaan jenis komunikasi<br />
dengan gelomabang radio ini<br />
ditentukan oleh spektrum frekuensi<br />
yang digunakan. Oleh karena itu<br />
dalam komunikas ini ada yang<br />
disebut sebagai sistem komunikasi<br />
frekuensi tinggi, komunikasi frekuensi<br />
sangat tinggi, komunikasi<br />
frekuensi gelombang mikro dan<br />
sebagainya. Ada bentuk komunikasi<br />
untuk navigasi dan ada<br />
bentuk komunikasi untuk komersial<br />
atau dijual. Biasanya ini<br />
diistilahkan dengan komunikasi<br />
broadcast.<br />
Gambar 3.8. Pemancaran sinyal<br />
dari menara antena<br />
Pemancaran sinyal radio<br />
merupakan satu bentuk komunikasi<br />
broadcast. Dalam hal ini yang<br />
dapat kita lihat menara pemancar<br />
bisa dikatakan sebagai pemancar<br />
dan antenanya, sedangkan radio<br />
dapat dikatakan sebagai pesawat<br />
penerima. Sementara itu sebagai<br />
media transmisnya adalah udara<br />
bebas (free space). Sering kali<br />
dalam sistem telekomunkasi<br />
merupakan dua arah, maka piranti<br />
pemancar dan penerima disebut<br />
sebagai pancarima (transceiver).<br />
Di samping itu, telekomunikasi<br />
melalui saluran telepon<br />
umumnya disebut sebagai komunikasi<br />
titik ke titik (point to point<br />
communication) karena komunikasi<br />
terjadi antara satu pemancar<br />
dan satu penerima. Untuk<br />
pemancar radio yang biasa kita<br />
lihat, orang sering mengatakan<br />
sebagai broadcast, sebab satu<br />
pemancaran sinyal dengan<br />
kekuatan tingi dapat diterima oleh<br />
beberapa pesawat penerima.<br />
Bagian 3 : Dasar-dasar Sistem Komunikasi 58