smk10 TeknikTelekomunikasi PramudiUtomo
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pancaran gelombang VHF tidak<br />
menggunakan pantulan ionosphere,<br />
hal ini supaya polarisasinya<br />
sampai ke antena pesawat<br />
lawan bicara masih tetap vertikal.<br />
Energi yang berasal dari<br />
antena yang dipancarkan dalam<br />
bentuk sphere, dimana bagian<br />
kecil dari sphere disebut dengan<br />
wave front. Posisi garis tegak<br />
lurus yang pengarahan dari<br />
medan radiasi dapat dilihat pada<br />
gambar 5.6. Pada umumnya<br />
semua titik pada gelombang<br />
depan sama dengan jarak antara<br />
antena. Selanjutnya dari antena<br />
tersebut, gelombang akan membentuk<br />
kurva yang kecil atau<br />
mendekati. Dengan mempertimbangkan<br />
jarak, right angle ke<br />
arah dimana gelombang tersebut<br />
dipancarkan, maka polarisasi<br />
dapat digambarkan sebagaimana<br />
gambar 6.6.<br />
Radiasi gelombang elektromagnetik<br />
dibangkitkan oleh<br />
medan magnetik dan gaya listrik<br />
yang selalu berada di sudut<br />
kanan. Kebanyakan gelombang<br />
elektromagnetik dalam ruang<br />
bebas dapat dikatakan berpolarisasi<br />
linier. Arah dari polarisasi<br />
searah dengan vektor listrik.<br />
Bahwa polarisasi tersebut adalah<br />
jika garis medan listrik yang<br />
disebut dengan garis E adalah<br />
membentuk garis horisontal, dan<br />
gelombang tersebut dikatakan<br />
sebagai polarisasi horisontal. Dan<br />
jika E berupa garis vertikal maka<br />
gelombang dapat dikatakan<br />
sebagai polarisasi vertikal.<br />
Pemasangan antena secara<br />
horisontal maka akan menghasilkan<br />
gelombang polarisasi<br />
horisontal dan pemasangan<br />
antena secara vertikal akan<br />
menghasilkan gelombang polarisasi<br />
vertikal. Secara umum<br />
polarisasi sebuah gelombang<br />
tidak berubah pada jarak yang<br />
pendek. Sehingga pengiriman dan<br />
penerimaan antena dapat diatur<br />
sesukanya, khususnya jika antena<br />
tersebut dipisahkan dalam jarak<br />
yang pendek.<br />
Gambar 6.6. polarisasi Horisontal dan vertikal<br />
Bagian 6 : Antena telekomunikasi 129