smk10 TeknikTelekomunikasi PramudiUtomo
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Banyak faktor yang dapat<br />
mempengaruhi kondisi atmosfir,<br />
baik secara positif maupun negatif.<br />
Di antara pengararuh itu adalah<br />
variasi ketinggian secara geografis,<br />
perbedaan lokasi di bumi, dan<br />
perubahan waktu seperti siang hari,<br />
malam, pergantian musim dan<br />
tahun. Untuk memahami propagasi<br />
gelombang ini kita perlu paling tidak<br />
mengetahui dasar-dasar atmosfir<br />
bumi.<br />
Atmosfir bumi dibagi menjadi<br />
tiga bagian secara terpisah yaitu<br />
yang disebut lapisan-lapisan<br />
atmosfir. Tiga lapisan itu adalah<br />
tropfosfir, stratosfir, dan ionosfir.<br />
Lapisan tersebut adalah yang paling<br />
berguna dalam bidang<br />
telekomunikasi. Secara lebih luas,<br />
para ahli menggambarkan atmosfir<br />
dengan tambahan lapisan lain<br />
selain yang telah disebutkan itu,<br />
yaitu mesosfir, termosfir dan<br />
eksosfir.<br />
Serapan radiasi dilakukan<br />
oleh lapisan ionosfir. Letak ionosfir<br />
yang dekat dengan termosfir, maka<br />
lapisan ini termuati partikel gas<br />
secara listrik atau disebut<br />
terionisasi. Ketinggian ionosfir dari<br />
60-300 kilometer dari permukaan<br />
bumi. Lapisan ini dibagi menjadi tiga<br />
kawasan atau lapisan-lapisan lagi<br />
yaitu lapisan F, lapisan E dan<br />
lapisan D. Pada siang hari lapisan F<br />
terpisah menjadi dua lapisan lagi<br />
dan lapisan itu akan kembali<br />
menyatu pada malam hari<br />
Lapisan E adalah lapisan<br />
yang pertama kali ditemukan. Pada<br />
tahun 1901, Guglielmo Marconi<br />
memancarkan sinyal antara Eropa<br />
dan Amerika Utara dan kemudian<br />
menemukan suatu keadaan bahwa<br />
ada semacam pantulan pada<br />
lapisan konduksi listrik pada<br />
ketinggian 100 kilometer. Pada<br />
tahun 1927 Sir Edward Appleton<br />
memberi nama lapisan penghantar<br />
tersebut dengan nama lapisan E.<br />
Huruf E singkatan dari Elektrik.<br />
Kemudian setelah itu penemuan<br />
lapisan berikutnya secara mudah<br />
dinamai lapisan D dan lapisan F.<br />
Kondisi siang hari dengan<br />
adanya matahari menyebabkan<br />
adanya perubahan kepadatan<br />
muatan pada lapisan-lapisan.<br />
Muatan pada semua lapisan<br />
mengalami penambahan ketebalan.<br />
Pada malam hari kepadatan muatan<br />
menurun lebih-lebih pada lapisan D.<br />
Pada malam hari itu lapisan D<br />
menjadi hilang. Lapisan ionosfir<br />
mempunyai kualitas yang baik untuk<br />
memancarkan atau memantulkan<br />
sinyal radio dari permukaan bumi.<br />
Oleh karena itulah hampir semua<br />
pemancar radio memanfaatkan<br />
laoisan ini.<br />
Gambar 4.7. Antena memancarkan<br />
sinyal pada lapisan ionosfir<br />
Bagian 4 : Propagasi gelombang radio 76