Perekayasaan Sistem Antena
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA<br />
Gambar 7.2. Kabel Koaksial<br />
Kabel serat optic<br />
Kabel serat optik merupakan sebuah kabel yang terbuat dari kaca atau<br />
plastik yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal cahaya. Kabel serat optik<br />
berukuran sangat tipis dan berdiameter sehelai rambut manusia yang saat ini<br />
paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi<br />
modern.<br />
Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti tempat<br />
merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut yang mengelilingi bagian inti<br />
dengan indeks bias yang lebih kecil, dan lapisan jake yang melindungi bagian inti<br />
dan selimut dengan plastik yang elastis.[2] Komponen utama sistem serat optik<br />
terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser Emmiting Diode), information<br />
channel yang berupa serat optik, dan receiver.<br />
Gambar 7.3. Serat optik<br />
Manfaat<br />
Secara umum, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang<br />
berperan untuk mempercepat penyampaian pesan. Setiap kabel memiliki<br />
spesialisasi fungsi yang berbeda-beda. Kabel tembaga seringkali digunakan<br />
sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet. Kabel koaksial sering kita<br />
gunakan pada televisi dan radio. Sedangkan, kabel fiber optik sering kita<br />
gunakan sebagai jalinan penghubung bawah laut (underwater lines) merupakan<br />
media transmisi antar samudera, qube, dan video pay per view.<br />
105