Perekayasaan Sistem Antena
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA<br />
4.3 RANGKUMAN<br />
Apabila kita menginginkan jangkauan pancaran dan penerimaan<br />
perangkat VHF/UHF dengan jangkauan yang lebih jauh atau luas, mau tidak mau<br />
kita harus memasang antena di ketinggian dan terbebas dari benda-benda lain<br />
disekitarnya. Ini hanya akan bisa kita capai dengan pemasangan antena di base<br />
station ( di rumah)<br />
Secara umum, semakin tinggi antena VHF/UHF dipasang maka hasilnya<br />
akan semakin baik. Saat kita memasang antena VHF/UHF diketinggian<br />
sebaiknya kita membebaskan antena tersebut dari benda-benda penghalang<br />
atau yang mengganggunya semisal bangunan-bangunan, pohon, tiang listrik dan<br />
yang lainnya. Hal ini juga akan mempermudah dalam perawatan antena<br />
nantinya.<br />
Dalam mendesain antena juga memerlukan ketelitian dan kecermatan.<br />
Memang secara teori antena lebih panjang (misal 2 x 5/8, 3 x 5/8) penguatan<br />
akan lebih besar dan jarak jangkau pancarannya akan lebih jauh. Namun<br />
demikian tentunya kita harus memperhatikan ukuran keseluruhan antena yang<br />
akan kita buat atau kita beli untuk keperluan di band VHF ataupun UHF.<br />
Dalam jangka panjang ternyata tidak ada keuntungan dan kelebihan<br />
yang selalu baik, untuk penggunaan polarisasi vertikal ataupun horizontal pada<br />
VHF. Dengan polarisasi horizontal terbukti dapat memperkecil gangguan<br />
interferensi, gangguan pengapian oleh kendaraan yang lewat, dan gangguangangguan<br />
frekuensi lainnya. Sementara polarisasi vertikal juga mempunyai<br />
banyak keuntungang yaitu bentuk antena lebih sederhana, pola pancaran bisa<br />
melingkar (omnidirectional), dan umum digunakan untuk komunikasi mobil /<br />
bergerak.<br />
Jenis kabel transmisi yang umum digunakan untuk VHF adalah kabel<br />
koaksial (coaxial cable) unbalance. Bagi pemula yang umum dikenal adalah<br />
RG58 ataupun RG59. Namun kabel ini mempunyai rugi daya yang besar jika<br />
digunakan di frekuensi VHF dan UHF, apalagi dengan ukuran yang panjang,<br />
sangat tidak disarankan.<br />
Dalam matching impedansi antara antena dengan saluran transmisi<br />
untuk frekuensi VHF maupun UHF dikenal 3 cara, yaitu Delta Match, Gamma<br />
Match dan Folded Dipole.<br />
47