Perekayasaan Sistem Antena
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA<br />
refraksi serta perjalanan melalui bidang magnetik bumi. Ini membuat polarisasi<br />
gelombang VHF/UHF menjadi acak, sehingga seharusnya antena tetap mampu<br />
menerimanya dengan baik. Oleh karena itu diciptakanlah antena dengan<br />
polarisasi melingkar yang disebut dengan antena helical.<br />
Gelombang dengan polarisasi sirkular akan terbentuk dalam<br />
perjalanannya di udara bebas. Oleh sebab itu sebaiknya sebuah antena dapat<br />
menerima kedua polarisasi baik vertikal maupun horizontal. Hal ini dikarenakan<br />
saat signal meninggalkan antena pemancar memiliki polarisasi vertikal, namun di<br />
perjalanannya karena pengaruh pantulan dan propagasi sampai di antena<br />
penerima berubah menjadi polarisasi horizontal, begitu juga sebaliknya.<br />
Saluran Transmisi (Kabel)<br />
Jenis kabel transmisi yang umum digunakan untuk VHF adalah kabel<br />
koaksial (coaxial cable) unbalance. Bagi pemula yang umum dikenal adalah<br />
RG58 ataupun RG59. Namun kabel ini mempunyai rugi daya yang besar jika<br />
digunakan di frekuensi VHF dan UHF, apalagi dengan ukuran yang panjang,<br />
sangat tidak disarankan.<br />
Kabel saluran transmisi yang disarankan untuk frekuensi VHF minimal<br />
menggunakan coaxial cable jenis RG8 atau RG11 yang mempunyai penampang<br />
kabel lebih besar dan kerugian daya yang relatif lebih kecil dibanding dengan<br />
RG58 atau RG59. Selain itu jenis kabel RG8 ataupun RG11 mempunyai<br />
kemampuan menyalurkan daya lebih besar. Namun demikian kabel ini belum<br />
disarankan untuk digunakan di frekuensi UHF.<br />
Kabel yang disarankan untuk digunakan di frekuensi UHF adalah kabel<br />
Heliax. Kabel ini mempunyai dimensi yang lebih besar dengan selubung dari<br />
tembaga ataupun aluminium. Dengan demikian memungkinkan bekerja di<br />
frekuensi yang lebih tinggi, kerugian daya kecil dan dapat menyalurkan daya<br />
besar.<br />
Matching Impedansi<br />
Dalam matching impedansi antara antena dengan saluran transmisi untuk<br />
frekuensi VHF maupun UHF dikenal 3 cara, yaitu Delta Match, Gamma Match<br />
dan Folded Dipole.<br />
41