12.03.2016 Views

Perekayasaan Sistem Antena

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA<br />

Konektor 1.0 mm<br />

Bekerja pada frekuensi 110 GHz<br />

Gambar 10.23. Konektor 1,0 mm<br />

Sebuah HP ( sekarang Agilent ) pengembangan, 1,0 mm ( diameter<br />

dielectric ) Konektor ini mendukung transmisi dan interkoneksi berulang dari DC<br />

ke 110 GHz. Teknisi instrumentasi laboratorium dan insinyur mulai menggunakan<br />

1,0 mm untuk analisis gelombang milimeter. Konektor ini juga sering digunakan<br />

pada semikonduktor stasiun penyelidikan untuk evaluasi milimeter - gelombang<br />

MMICs RF. Penggunaan sambungan koaksial sangat menyederhanakan apa<br />

yang dibutuhkan beberapa set pengukuran berbasis Waveguide.<br />

5. Berbagai Type Konektor Yang Biasa Dipakai<br />

Untuk menghubungkan antara piranti pemancar ataupun penerima<br />

dengan kabelm koaksial dibutuhkan adanya penghubung atau konektor yang<br />

sesuai dengan impedansi kabel koaksial yang dipakai. Hal ini dimaksudkan agar<br />

energi yang akan dipancarkan maupun yang akan diterima tersalurkan secara<br />

maksimal. Untuk kabel koaksial 50 Ohm, maka diperlukan konektor yang sesuai<br />

dengan impedansi saluran. Di bawah ini adalah sebagian dari konektor dengan<br />

impedansi 50 Ohm.<br />

N-Type dan BNC konektor<br />

Konektor ini cocok untuk 75 Ohm yang diaplikasikan langsung pada<br />

aplikasi RF.<br />

Gambar 10.24 Konektor N Type<br />

163

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!