Perekayasaan Sistem Antena
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA<br />
5.3 RANGKUMAN<br />
<strong>Antena</strong> corong (Horn Antenna) pertama kali dikenalkan oleh Bob Atkins -<br />
KA1GT pada bulan April 1987 di majalah QST. <strong>Antena</strong> model corong ini cocok<br />
dipekerjakan di band radio UHF ataupun SHF. Membuat antena model corong ini<br />
akan mudah dibuat oleh seorang pemula jika bekerja di frekuensi 10GHz, karena<br />
dimensinya yang kecil sehingga tidak begitu kesulitan dan juga menawarkan<br />
penguatan sampai 25dBi.<br />
<strong>Antena</strong> model corong biasanya di umpan (fed point) menggunakan<br />
waveguide. Waveguide propagasi menggunakan mode TE10 dan bekerja di<br />
rentang frekuensi normal. Ini berarti bahwa medan elektrik (E) melewati guide<br />
yang berdimensi pendek dan melewati medan magnetik (H) yang luas.<br />
Terminologi E-plan dan H-plan seperti ditunjukkan pada gambar dibawah.<br />
Ada banyak jenis antena corong, jika waveguide melebar ke arah H-plan<br />
maka disebut H-plan sektoral. Demikian pula jika waveguide ke arah E-plan<br />
maka disebut E-plan sektoral. Jika waveguide-nya adalah kedua plan tersebut<br />
maka disebut antena corong piramidal.<br />
56