Perekayasaan Sistem Antena
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA<br />
Gambar 5.3. <strong>Sistem</strong> koordinat silinder<br />
Distribusi medan untu mode-mode dari waveguide lingkaran ditunjukkan<br />
oleh gambar 5.4, Mode TE 11 adalah mode yang paling sederhana yang mungkin<br />
dapat terjadi pada mode TE untuk waveguide silinder.<br />
Gambar 5.4. Distribusi medan untuk TE 11 mode<br />
Dapat kita lihat dari gambar 5.4, bahwa dominan mode untuk waveguide<br />
silinder adalah mode TE 11 , yang seringkali digunakan dalam praktek. Distribusi<br />
medan dari dominan mode ini dapat dilihat pada gambar 5.5. Perlu dicatat bahwa<br />
mode ini pada dasarnya sama dengan mode TE 10 dari waveguide persegi.<br />
Apabila kita lihat kembali distribusi medan TE 10 pada waveguide persegi,<br />
maka distribusi medan TE 11 pada waveguide silinder ini memepunyai banyak<br />
kesamaan. Distribusi medan TE 11 pada waveguide silinder dapat dibayangkan<br />
sebagai distribusi medan TE 10 pada waveguide persegi yang secara berangsur<br />
mengalami pembelokka dalam rangka menyesuaikan bentuk waveguide yang<br />
silinder ini. Sehingga, suatu bentuk waveguide persegi yang berubah bentuk dari<br />
bentuk aslinya tanpa mengalami suatu perubahan pada salah satu frekuensi cutoff-nya<br />
atau konfigurasi medannya. Ini berarti bahwa dalam hal pembuatan bend<br />
atau twist tidak memerlukan pemberian toleransi yang besar selama hal ini tidak<br />
terjadi secara berangsur-angsur.<br />
62