Perekayasaan Sistem Antena
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA<br />
Sedangkan grafik penambahan kapasitor terhadap perubahan frekuensi terlihat<br />
seperti gambar grafik dibawah.<br />
Gambar 1.2. Grafik penambahan kapasitor terhadap perubahan frekuensi<br />
Penambahan kapasitor tidak terlalu sensitif terhadap frekuensi untuk h/<br />
kurang dari 0,075 di Frekuensi 8MHz di kasus ini. Namun jika frekuensi<br />
diturunkan maka sensitifitas akan meningkat.<br />
Penambahan loading coil di rancangan antena mobil HF dapat bermacam<br />
- macam bentuknya dan dapat ditempatkan dimana saja sepanjang elemen<br />
antena pemancar. Loading coil ini bisa ditempatkan dibagian bawah antena<br />
(base loaded), ditempatkan di tengah antena (center loaded) atau di atas antena<br />
(top loaded).<br />
Jika loading coil ditempatkan lebih tinggi maka akan meningkatkan radiasi<br />
pancaran, ini hal yang baik. Akan tetapi diperlukan kumparan reaktansi yang baik<br />
untuk melawan kerugian resistif pada kumparan. Apabila kita bicara tentang<br />
penempatan loading coil di tengah, biasanya membutuhkan pemasangan 2<br />
loading, yang satu ditempatkan di bagian bawah antena. Ini akan menimbulkan 2<br />
kali kerugian. Oleh karena itu harus ada tindakan penyeimbangan dengan cara<br />
menggeser-geser posisi loading sehingga didapatkan hasil yang optimal.<br />
Tabel dibawah menunjukkan pemasangan loading di antena cambuk<br />
dengan ketinggian sekitar 3 meter dengan menggunakan kumparan dengan<br />
faktor Q = 200, kapasitor 2 pF dan diameter kawat antena sekitar 3mm, yang<br />
bisa membuat antena beresonansi di frekuensi 1,8 MHz sampai dengan 14 MHz.<br />
7