Perekayasaan Sistem Antena
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA<br />
<strong>Antena</strong> parabola secara umum terdiri atas reflektor, dan waveguide.<br />
Reflektor adalah sebuah permukaan yang terbuat dari bahan logam yang<br />
dibentuk lingkaran paraboloid yang biasannya merupakan diameter dari antena<br />
tersebut. Paraboloid ini memiliki titik fokus yang berbeda-beda berdasarkan atas<br />
diameter reflektor dan kedalaman reflektor. Waveguide sebagai salah satu<br />
komponen dari antena parabola (dan juga antena wajanbolic) terletak pada fokus<br />
reflektor. Pada antena wajanbolic feed atau waveguide sebenarnya juga<br />
merupakan sebuah antena tipe low-gain seperti half-wave dipole atau small<br />
waveguide horn. Pada waveguide ini terdapat sebuah alat yang berfungsi untuk<br />
memancarkan dan menerima sinyal radio-frequency (RF).<br />
Gambar 5.17. Tipe antena parabola<br />
Dianggap bahwa antena parabola sebagai circular aperture, maka<br />
persamaan untuk mengetahui nilai pendekatan gain maksimum adalah :<br />
Dimana :<br />
G = penguatan (gain) isotropic<br />
D = diameter reflektor dengan satuan yang sama dengan panjang gelombang<br />
λ = panjang gelombang<br />
Reflektor<br />
<strong>Antena</strong> wajanbolic ini menggunakan reflektor dari wajan yang berbahan<br />
alumunium. Dipilih bahan alumunium karena bahan alumunium secara umum<br />
merupakan bahan yang ringan bila dibandingan dengan bahan logam lainnya.<br />
Hal ini tentu merupakan sebuah keuntungan bila kita akan mengimplementasikan<br />
antena wajanbolic karena walaupun mempunyai dimensi besar, bobot dari<br />
75