Perekayasaan Sistem Antena
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Sarana Pendidikan Teknologi Aceh 2016-2020
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA<br />
300 GHz - 3000<br />
0.1 mm - 1 mm<br />
GHz<br />
Tremendously<br />
frequency<br />
high<br />
THF<br />
<strong>Antena</strong> model corong biasanya di umpan (fed point) menggunakan<br />
waveguide. Waveguide propagasi menggunakan mode TE10 dan bekerja di<br />
rentang frekuensi normal. Ini berarti bahwa medan elektrik (E) melewati guide<br />
yang berdimensi pendek dan melewati medan magnetik (H) yang luas.<br />
Terminologi E-plan dan H-plan seperti ditunjukkan pada gambar dibawah.<br />
Ada banyak jenis antena corong, jika waveguide melebar ke arah H-plan<br />
maka disebut H-plan sektoral. Demikian pula jika waveguide ke arah E-plan<br />
maka disebut E-plan sektoral. Jika waveguide-nya adalah kedua plan tersebut<br />
maka disebut antena corong piramidal.<br />
Gambar 4.1. <strong>Antena</strong> 10GHz biasanya diumpan menggunakan waveguide<br />
Ilustrasi antena corong seperti terlihat pada gambar dibawah. Panjang<br />
titik pusat corong ke titik tengah corong bagian depan dinotasikan sebagai L, dan<br />
panjang sisi miring dari corong dinotasikan L’. Perbedaan antara L dan L’ adalah<br />
sebesar . Hal ini menyebabkan perbedaan phasa medan elektromagnetik yang<br />
melewati aperture.<br />
Perbedaan phasa ini diperbolehkan dalam E-plan dan H-plan. Untuk<br />
corong E-plan intensitas medan cukup konstan di seluruh aperture. Untuk corong<br />
H-plan medan akan meruncing. Akibatnya perbedaan phasa di tepi aperture<br />
corong E-plan lebih kritis dan perbedaan phasa harus kurang dari 90 o (1/4<br />
lamda). Dalam corong H-plan perbedaan phasa yang diijinkan adalah 144 o (0,4<br />
lamda). Jika aperture dalam corong piramidal yaitu E-plan dan H-plan melebihi<br />
satu panjang gelombang maka pola nya menjadi berdiri sendiri (independent)<br />
dan dapat dianalisa secara terpisah.<br />
51