14.05.2018 Views

lpm (2)

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kota Malang. Di sini mereka yang ingin melamar<br />

menjadi driver pada transportasi online ini hanya<br />

dengan mengajukan lamaran melalui sms ke<br />

nomer resmi Gojek regional Malang, selanjutnya<br />

calon mitra memperlihatkan sms undangan serta<br />

menyerahkan fotocopy KTP, fotocopy SIM, fotocopy<br />

STNK dan SKCK asli.<br />

Selanjutnya driver gojek akan dikenakan aturan<br />

sebagai upaya pelayanan konsumen yang<br />

mengutamakan kepuasan dan kenyamanan, maka<br />

ada istilah suspand bagi driver yang melakukan<br />

pelanggaran. Pada perusahaan gojek dikenal<br />

dengan kemitraan, jadi secara otomatis semua<br />

driver yang sudah memiliki hak dan kewajiban<br />

melakukan dan mematuhi segala peraturan gojek<br />

disebut dengan mitra gojek. Sedangkan suspend<br />

merupakan ganjaran dari pelanggaran yang<br />

diterima mitra gojek. Ada dua macam suspend<br />

yang berlaku pada mitra gojek antara lain;<br />

1. Auto Suspend : Driver akan dikenakan sanksi<br />

atas tindakan yang Driver lakukan berdasarkan<br />

deteksi secara otomatis dari sistem GO-JEK.<br />

2. Manual Suspend : Driver akan mendapatkan<br />

sanksi atas tindakan yang Driver lakukan<br />

berdasarkan laporan dari pelanggan ataupun<br />

pihak lain.<br />

Kedua suspend mempengaruhi kemitraan<br />

driver, ada pemutusan mitra sementara,<br />

maksudnya driver tidak diperkenankan menerima<br />

pesanan konsumen selama batas waktu yang<br />

ditentukan. Pemutusan mitra selamanya atau<br />

pemecetan, maksudnya driver kehilangan hak dan<br />

kewajibannya untuk menjadi bagian dari gojek.<br />

Nah, untuk pelanggaran sejenis menyalahi aturan<br />

kesepahaman zona merah kemungkinan besar<br />

driver akan dikenakan sanksi pemutusan mitra<br />

selamanya.<br />

Regulasi hukum kehadiran transportasi berbasis<br />

online<br />

Indonesia yang menganut negara hukum<br />

sebagai koridor yang wajib dipatuhi serta<br />

dijalankan oleh segenap elemen yang ada di<br />

dalamnya. Maka kemunculan transportasi online<br />

di kota Malang juga tak terlepas dari norma dan<br />

garis hukum yang berlaku. Terkait tentang sistem<br />

online bersarana teknologi, korelasinya tentu<br />

mengarah pada Kementerian Komunikasi dan<br />

Informasi (kominfo) dengan mengacu pada<br />

peraturan menteri perhubungan Nomor 32 Tahun<br />

2016 yang mulai diberlakukan pertanggal 1 April.<br />

Akan tetapi, jika orientasinya berkenaan pada<br />

transportasi angkutan berdaya guna, tak terlepas<br />

dari Undang-undang No. 22 tahun 2009 tentang<br />

lalu lintas dan angkutan jalan serta undang undang<br />

no 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.<br />

Kedua undang-undang ini nantinya menjadi konsep<br />

dasar yang dijadikan acuan transportasi skala<br />

konvensinal ataupun online, karena secara<br />

mendasar pada kedua undang undang tersebut<br />

memaparkan secara jelas apa yang terkait<br />

mekanisme dan klasifikasi transportasi angkutan<br />

berdaya guna.<br />

Semua elemen baik konvensional, dinas<br />

perhubungan maupun pemerintah yang<br />

berhubungan langsung dengan transportasi.<br />

Penggunaan teknologi tak pernah menjadi<br />

permasalahan, bahkan hadirnya sangat diapresiasi<br />

serta didukung secara penuh selama masih<br />

mengikuti peraturan yang berlaku. Teknologi yang<br />

orientasinya berbentuk gadget dewasa ini menjadi<br />

kebutuhan primer bagi hampir seluruh manusia di<br />

dunia, oleh sebab itu diupayakan terobosan positif<br />

harus terus dikembangkan agar tak tergerus<br />

zaman. Begitu pula angkutan konvensional yang<br />

menginginkan adanya keikutsertaan teknologi<br />

dalam operasinya agar tetap bisa menjadi<br />

alternatif bagi masyarakat semua kalangan.<br />

Mempermudah suatu pekerjaan dan dapan<br />

membantu mengurangi angka pengangguran saat<br />

ini. Tentunya dengan pengangguran yang kian<br />

menipis, maka perekonomian yang kurang stabil<br />

dapat dibenahi. Teknologi adalah jalan, tergantung<br />

kita ingin membuat jalan yang beraspal mulus,<br />

berkrikil atau berbatuan tajam.<br />

MAJALAH MEI EDISI 1 NO XXIX<br />

13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!