14.05.2018 Views

lpm (2)

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

LEMBAYUNG<br />

dan keyakinan untuk dapat menjadi manusia yang<br />

berguna bagi bangsa Indonesia, akhirnya Aku<br />

sampai di sini.<br />

Masih ku ingat jelas waktu itu Aku menggebugebu<br />

mempresentasikan semua ambisiku didepan<br />

teman sekelasku. Ya, waktu itu Kami ditugaskan<br />

oleh dosen Bahasa inggris untuk menceritakan<br />

semua ambisi menunakan bahasa inggris. Sontak<br />

membuat ku kaget dari sudut kelas teriak salah<br />

seorang teman sekelas ku yang memiliki<br />

latarbelakang keluarga yang sama. “Jangan terlalu<br />

tinggi dalam bermimpi Bud!! Saat Jatuh, sakit Kau<br />

rasa!!”<br />

Aku hanya bisa tersenyum mendengar katakata<br />

itu. Wajar memang bila mereka berfikir dan<br />

bertanya-tanya kenapa orang seperti Aku, dengan<br />

kecerdasan yang tak patut dipertimbangkan, dan<br />

dari keluarga sederhana serta dari desa terpencil<br />

bisa sampai di sini.<br />

Bagiku cibiran adalah motivasi dan semangat<br />

ku untuk membuktikan bahwa Aku bisa membayar<br />

semua ucapan mereka yang meremehkanku.<br />

Selama Aku kuliah hampir setiap hari Aku tidak<br />

tidur siang dan malam. Apapun yang membuatku<br />

lelah. Aku selalu berdzikir di dalam hati ku “Man<br />

Jadda Wa Jadda”.<br />

Sesekali Aku terjatuh namun hal itu tak<br />

membuatku lantas menyerah begitu saja. Karena<br />

Aku yakin usahAku akan membuahkan hasil. Satu<br />

demi satu test beasiswa Aku lalui. Dengan sedikit<br />

gugup namun Aku harus tetap gagah percaya diri.<br />

Karena bagaimana pun kokohnya benteng<br />

perjuangan ku, saat Aku tak percaya pada diriku<br />

sendiri, orang lain pun tak akan percaya padaku.<br />

Begitulah para orang-orang sukses tersebut<br />

bermimpi, kemudian mereka hidup di dalam mimpi<br />

mereka. Mereka percaya dengan kemampuan diri<br />

mereka walaupun orang melihatnya banyak<br />

kekurangan. Keyakinan dan kesungguhan untuk<br />

mewujudkan mimpi yang telah dibangun adalah<br />

syarat mutlak untuk mewujudkannya.<br />

Masih teringat jelas, hari itu hatiku berdegub<br />

sangat kencang. Lebih kencang dari hanya sekedar<br />

menghadapi para wanita. Hari itu adalah hari<br />

dimana pengumuman beasiswa yang selama ini<br />

Aku tunggu. Sehari sebelum itu, hati terasa gundah,<br />

bingung tak menentu. Tidur seperti tidak tertidur,<br />

bahkan rasa lapar tak mampu Aku rasakan. Namun<br />

Aku mencoba menetralkan dengan dzikir yang tiada<br />

hentinya.<br />

Tepat dipukul 00.00 dengan bismilah Aku<br />

mencoba membuka laman pengumuman beasiswa<br />

itu. Jawaban yang sontak membuatku menangis<br />

tergugu tak percaya. Mahasiswa seperti ku mampu<br />

lolos dalam seleksi beasiswa s2 di luar negri. Saat<br />

itu juga Aku bersujud serasa tak percaya. Ternyata<br />

kekuatan dari doaku dihening malam dan ikhtiarku<br />

yang tiada hentinya mampu menjadi jalan bagiku<br />

menggapai angan. Perjuangan yang tak akan<br />

pernah Aku lupakan. Pengalaman yang tak ingin<br />

terhenti hanya Aku yang merasakan.<br />

Seketika aku tersadar dari lamunanku dan<br />

bertekad untuk membagi semua pengalaman ini<br />

serta ilmuku kepada mereka yang turut berjuang<br />

menggapai ilmu dan ingin berkelana menjelajah<br />

dunia. *<br />

MAJALAH MEI EDISI 1 NO XXIX<br />

49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!