14.05.2018 Views

lpm (2)

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

TIPS<br />

RISNA NUR ANGGRAINI<br />

LPDP<br />

BUKAN LAGI ANGAN<br />

“Hanya anak bangsa sendirilah yang dapat diandalkan untuk membangun<br />

Indonesia, tidak mungkin kita megharapkan dari bangsa lain”<br />

(B.J. Habibie)<br />

Sebuah Institusi bergengsi di Indonesia,<br />

pelopor kebangkitan pendidikan Indonesia, LPDP<br />

(Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Sebuah kata<br />

yang sudah tidak asing didengar, apalagi<br />

dikalangan pelajar Indonesia. Setiap tahun ratusan<br />

ribu mahasiswa datang dari seluruh penjuru tanah<br />

air, berjuang untuk mendapatkan kesempatan<br />

dalam berkontribusi untuk Indonesia melalui LPDP.<br />

LPDP, beasiswa Indonesia yang ditujukan untuk<br />

anak bangsa<br />

yang memiliki<br />

semangat dan<br />

dedikasi tinggi<br />

terhadap<br />

perkembangan<br />

dan kemajuan<br />

pendidikan<br />

I n d o n e s i a<br />

serta memiliki<br />

visi dan misi<br />

sebagai anak<br />

bangsa yang<br />

mampu bersaing<br />

dalam<br />

panca global. Di tengah kegalauan yang kian<br />

memuncak dan apatisme yang melonjak tajam,<br />

peran pendidikan sangat diharapkan untuk<br />

mewujudkan generasi pemimpin masa mendatang<br />

yang cerdas dan bermoral. Lingkungan pendidikan<br />

memiliki peran dalam pembentukan kepribadian<br />

dan personalita yang dirilis dalam rancangan personal<br />

dan kehidupan alamiah yang berkembang.<br />

Citra kejayaan dan keterpurukan bangsa bersatu<br />

dalam sebuah drama reformasi yang kian redup<br />

dan membawa kita untuk kembali ke masa-masa<br />

yang telah berlalu. Pemuda pada zaman sekarang<br />

bukan lagi mencapai kemerdekaan dengan<br />

mengangkat senjata untuk menyerbu benteng<br />

lawan, melainkan berpartisipasi aktif dalam<br />

mewujudkan kestabilan dan kemantapan nasional.<br />

Berawal dari kekhawatiran akan selalu<br />

habisnya dana pendidikan yang begitu besar setiap<br />

tahunnya, menginspirasi<br />

Ibu Sri<br />

Mulyani untuk<br />

menyarankan<br />

pemerintah dan<br />

anggota dewan<br />

agar disisihkan<br />

sebagian dana<br />

20% APBN untuk<br />

dana pendidikan.<br />

Ini merupakan<br />

tonggak awal<br />

berdirinya LPDP,<br />

persembahan Indonesia<br />

untuk<br />

mencetak pemimpin dan profesional untuk menjadi<br />

lokomotif kemajuan Indonesia di masa depan.<br />

LPDP mengcover seluruh dana yang diperlukan<br />

untuk studi (mulai dari biaya kuliah hingga biaya<br />

hidup), serta menyediakan dua biaya spesial dari<br />

LPDP yaitu tunjangan keluarga untuk dua orang dan<br />

insentif peringkat kampus jika kita dapat masuk<br />

kampus 50 besar dunia.<br />

MAJALAH MEI EDISI 1 NO XXIX<br />

37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!