lpm (2)
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Hastono tidak hanya mempunyai usaha<br />
dipendaur ulang karung ini saja. Hastono juga<br />
menggeluti usaha di bidang produksi filter rokok<br />
yang berada di belakang kampus UMM III. Sekitar<br />
tiga tahun ia sudah menjalankan<br />
usahanya dengan bantuan<br />
27 karyawannya. Hal yang<br />
melatar belakangi Hastono<br />
mendirikan perusahaan daur<br />
ulang karung ini adalah<br />
seringnya melihat mahasiswa<br />
yang ditolak oleh perusahaan<br />
karung yang ingin direportase.<br />
Hingga akhirnya ia membuka<br />
perusahaan pembuatan karung<br />
yang mempunyai kualitas yang<br />
baik dan bersifat terbuka<br />
kepada mahasiswa jika ingin<br />
melakukan reportase.<br />
Satu hal yang menarik dari<br />
sosok Hastono dalam metode<br />
kepimimpinannya, yaitu lebih<br />
menekankan pada kata “rajin”. Karena menurutnya,<br />
rajin menjadi bukti nyata betapa ia mampu<br />
berkomitmen pada semua yang sudah menjadi<br />
tanggung jawabnya.<br />
Jatuh bangun sudah Hastono lewati saat<br />
memasarkan karung produksinya, ia ditolak oleh<br />
perusahaan-perusahaan karena masih belum<br />
percaya pada kualitas karung miliknya. Akan tetapi,<br />
keadaan tersebut tidak membuat dirinya putus asa<br />
dan tetap berusaha hingga akhirnya empat bulan<br />
kemudian Hastono diterima bekerjasama dengan<br />
salah satu perusahaan di Pakis Jajar. Sekarang ia<br />
sudah tidak khawatir lagi karena kualitas karung<br />
produksinya bagus dan karung produksinya banyak<br />
dicari-cari oleh para pengusaha. Modal awal ia<br />
membuka usaha ini sebesar Rp. 800.000.000,00<br />
dan karung harga karung yang dijualnya pun<br />
beragam mulai dari Rp. 1.680,00 – Rp. 2.700,00<br />
mulai dari ukuran kecil sampai yang besar.<br />
Menurut Fathoni Fahmi salah satu karyawan<br />
dari CV. Absoulutech Distrindo, pembuatan karung<br />
plastik tidak sesulit yang orang-orang bayangkan<br />
hanya saja pembuatan karung plastik<br />
membutuhkan ketelitian dan ketelatenan dari si<br />
pembuatnya. Pembuatan karung plastik dimulai<br />
Untuk menjadi<br />
pengusaha yang<br />
sukses harus<br />
bermodalkan<br />
rajin, berani,<br />
mempunyai ide<br />
yang<br />
mengutamakan<br />
kualitas<br />
LIPUTAN<br />
dari daur ulang plastik yang tidak terpakai dan<br />
dihancurkan sehingga menghasilkan butiranbutiran<br />
plastik. Akan tetapi CV. Absolutech<br />
Distrindo langsung memasok bahan baku berupa<br />
benih-benih daur ulang plastik<br />
dari Surabaya dan kemudian<br />
dihancurkan bersamaan<br />
dengan campuran kapur sampai<br />
membentuk sebuah lembaranlembaran<br />
panjang yang<br />
nantinya akan menjadi benang<br />
setelah melalui proses<br />
pemotongan, kemudian benang<br />
tersebut dipanaskan untuk<br />
memperoleh ketebalan yang<br />
yang sudah ditentukan ukurannya<br />
dengan cara memotong<br />
tiap10 meter benang dan<br />
ditimbang dengan ukuran ideal<br />
62 gr, ukuran ini dapat ditolerir<br />
sampai ± 3gr. Setelah benang<br />
memenuhi kriteria diatas maka<br />
selanjutnya dilakukan proses penggulungan.<br />
Setelah benang tersebut jadi, barulah benang itu<br />
dipasang pada mesin perajut karung. Teknik<br />
pemasangan benang dilakukan dengan cara<br />
beruntun dan saling berkesinambungan yaitu<br />
dengan dikaitkan antara benang satu dengan<br />
benang yang lainnya, kemudian mesin siap<br />
dinyalakan. Karung yang sudah dirajut kemudian<br />
digulung dan dipotong menjadi berbagai ukuran<br />
yaitu 70 cm x 10,5 cm, 60 cm x 90 cm dan 75 cm x<br />
100 cm.<br />
Selain memproduksi karung plastik industri ini<br />
juga melayani permintaan sablon karung sesuai<br />
keinginan konsumen. Karung yang sudah selesai<br />
disablon kemudian dijahit dengan lipatan selebar<br />
1,5 cm. Untuk selanjutnya karung-karung tersebut<br />
akan dipacking dalam jumlah 500 lembar per pack.<br />
Per pack tersebut ada yang tebal, ada yang tipis,<br />
dan bermacam warnanya. Karung yang ori<br />
biasanya berwarna putih dan agak sedikit tebal,<br />
karung yang biasa digunakan untuk makan ternak<br />
yaitu karung yang berwarna hijau berselaput<br />
merah dan putih. Kemudian jika ada karung yang<br />
rusak atau cacat 20% maka dapat dimanfaatkan<br />
untuk para penggembala hewan ternak dari CV.<br />
Absolutech Distrindo.*<br />
MAJALAH MEI EDISI 1 NO XXIX<br />
21