10.01.2013 Views

RH7yFQ

RH7yFQ

RH7yFQ

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

FOKUS<br />

Ikhtiar Mencuci ”Karpet Martti” di Aceh<br />

Berbagai organisasi masyarakat sipil, masyarakat dan keluarga<br />

korban tragedi Simpang KKA yang terjadi pada 3 Mei 1999 di Aceh<br />

Utara juga mengkonstruksi ritual peringatan atas tragedi tersebut. Selain<br />

26<br />

peringatan tahunan, mereka juga mendirikan monumen dengan grafiti:<br />

�Pemerintahan Aceh dan Pusat harus mengambil langkahlangkah<br />

kongkrit misalnya dengan membentuk tim-tim<br />

pencari fakta terhadap kasus masa lalu di Aceh untuk adanya<br />

sebuah pendomentasian kasus secara menyeluruh di Aceh,<br />

pemerintahan Aceh segera membentuk Qanun KKR Aceh.<br />

�Pemerintahan di tingkat Nasional harus segera mengesahkan<br />

undang-undang KKR Nasional yang sudah dicabut.<br />

�Pembentukan pengadilan HAM untuk Aceh menjadi<br />

bahagian dari penyelesaian kasus pelanggaran HAM Aceh,<br />

mekanisme pengadilan HAM dan KKR saling berhubungan<br />

dalam proses pemberian rasa keadilan bagi korban.<br />

Demikian pula yang dilakukan oleh masyarakat dan korban serta ahli<br />

warisnya di Jamboe Keupok, Bakongan, Aceh Selatan. Mereka<br />

mendirikan sebuah monumen untuk mengenang 16 warga sipil yang<br />

menjadi korban massal. Saburan, salah seorang anak korban,<br />

mengatakan:<br />

”Negara melakukan kejahatan, kami tidak ingin melupakan. Apalagi<br />

sampai sekarang keadilan dan tanggung jawab negara belum terwujud…<br />

Tugu ini penting sebagai bukti sejarah. Setidaknya menjadi pengobat hati<br />

27<br />

kami para korban dan kami tetap menuntut hak.”<br />

Di Banda Aceh, Keluarga korban penghilangan paksa se-Aceh<br />

(Kagundah) meminta agar Pemerintah Aceh membentuk qanun KKR.<br />

Hasil Kongres, menurut sekretaris jenderal Kagundah, Rukaiyah:<br />

”Orang-orang yang hilang semasa konflik itu merupakan tulang punggung<br />

bagi keluarga. Sekarang mereka tidak ada lagi, sehingga para keluarga<br />

korban kesulitan memenuhi nafkahnya… Ini harus ditunjukkan sebagai<br />

wujud kepedulian pemerintah untuk mendukung keberlangsungan<br />

28<br />

perdamaian yang berkeadilan di Aceh.”<br />

26. http://atjehlink.com/tragedi-simpang-kka-keadilan-bukan-sebatas-tugu/<br />

27. VHRmedia, 28 Oktober 2011.<br />

28. Waspada Online, 15 October 2009.<br />

38

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!