08.02.2013 Views

1 - Acehbooks.org

1 - Acehbooks.org

1 - Acehbooks.org

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

-44-<br />

pembentukan dan pengembangan unit perencanaan daerah inï.<br />

Konsepsi Perencanaan<br />

22. Sebelum kita meiangkah lebïh lanjut untuk membentuk suatu unït perenca­<br />

naan daerah, seyogyanya terlebih dahulu dipïkirkan hal-hal yang lebïh<br />

fundamentïl yang mendasari pembentukan lembaga tersebut. Sebab pada<br />

akhirnya proses instïtusïonalisasi yang baïk haruslah dïdasarkan pada kon­<br />

sepsi yang baïkpula. Oleh sebab ïtu masalah pertama yang harus dïpecah-<br />

kan pada tingkat Pusat kemudian juga pada tingkat Daerah adalah masalah<br />

konsepsi perencanaan. Lembaga-lembaga perencanaan yang akan diben­<br />

tuk atau dïlembagakan akan merupakan refleksi darï konsepsi perencanaan<br />

tersebut dïatas.<br />

Konsepsi perencanaan akan menyangkutsegïmasalah jïka dilihat daru sudut-sudut<br />

pandangan sbb. :<br />

(A). Dilihat Dari Segi Proses<br />

23. Dilihat darï segi proses, maka perencanaan dalam artiyang luas akan menyangkut<br />

proses-proses sbb. :<br />

(a) Proses pengumpulan, pengolahan dan penyajïan data untuk keperluan<br />

perencanaan.<br />

(b) Proses penyusunan rencana, sejak darï rencana-rencana jangka panjang,<br />

jangka menengah, program tahunan hïngga kepada penyusunan<br />

proyek-proyek.<br />

(c) Proses pengawasan dan pengendaiian operasionil pelaksanaan rencana<br />

pembangunan.<br />

(d) Proses pengumpulan, pengolahan dan penyajïan laporan untuk keper­<br />

luan evaluasï, feed-backdan bahan penyusunan rencana selanjutnya.<br />

Dalam konseps! perencanaan tersebut harus jelas tergambar hubungan an­<br />

tara berbagai proses tersebut dïatas yang tercermïn pula dalam hubungan-<br />

hubungan ïnstitusïonïl darï berbagai lembaga, baik dalam dimensï horïson­<br />

tal, mïsalnya dïantara lembaga-lembaga setingkat padasetiap jenjang pe-<br />

merintahan, maupun dalam dimensï vertikal, misalnya antara lembaga-lem­<br />

baga Pusat sampa? tingkat-tingkatferbawah. Konsepsi yang kemudian men-<br />

cermïnkan hubungan antara lembaga-lembaga tingkat Pusat seperti antara<br />

Bappenas dengan Sekretariat Pengendaiian Operasïonïl Pembangunan, BPS,<br />

Badan Urusan Cess Pusat, Departemen Dalam Neger? (Ditjen Urusan Peme-<br />

rintahan Umum dan Otonomi Daerah), Direktorat Tata Kota & Daerah,<br />

Departemen PUT, dst. selain perlu diperjelas dan dïperbaharuï fungsinya<br />

dalam hubungannya dengan proses perencanaan, yang terpentïng juga ada­<br />

lah mempunyai refleksï vertikal kebawah sehingga lembaga-lembaga ting-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!