1 - Acehbooks.org

- 63 -
tusan Gubernur dan merupakan refleksi lebih lanjuf darï fungsï perenca
naan yang telah ditetapkan dalam perumusan yang lebïh terperinci dan lebïh
felaso
(b) Untuk setiap petugas, baïk pimpïnan maupun staff, memerlukan pedoman
kerja, baïk yang menyangkut tugas-tugas rufin, tugas-tugas yang tidak
rutïn (bïsa bersifat bulanan atau tahunan), maupun untuk tugas-tugas khusus
yang berhubungan dengan rencana-rencana jangka panjang atau rencana-rencana
yang dïperiukan sewaktu-waktuo Untuk pedoman tersebut
dïperiukan semacam deskrïpsï pekerjaan (job description) berdasarkan pada
ketentuan-ketentuan Gubernur, fungsi formïl dari unït perencanaan
serta struktur organisasi dari unït tersebut di atas.
(c) Selanjutnya fungsï dan tugas perencanaan yang telah dïrumuskan tersebut
dïatas harusdïterjemahkan secara lebïh kongkrït lagï dalam bentuk program
umum, program tahunan, bahkan mungkin juga program bulanan. Sudah
tentu dalam program tersebut termasuk juga program kerjasama dengan
badan-badan atau lembaga-lembaga lain, dengan assumsi bahwa Unït Perencanaan
Daerah, dalam melaksanakan fungsï perencanaannya tïdak bïsa
beker ja sendïrï oleh sebab, sebagïandarï tugas yang mereka fetapkan mestï
harus dïlakukan dalam rangka kerjasama dengan badan-badan atau lembaga-lembaga
laïn.
(d) Berdasarkan program yang telah dïsusun tersebut harus dïsusun pula suatu
Anggaran Pembiayaan atau Budget. Dalam penyusunan budget tersebut memangtimbu!
persoalan apakah budget tersebut harusdïsusun menurut program
yang telah ditetapkan, ataukah sebalïknya, program yang akan ditetapkan
harus dïsesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada.
(e) Berdasarkan program dan pembiayaan harus pula ditetapkan jadwal umum
maupun jadwal tahunan dan jadwal bulanan dari pelaksanaan program yang
telah ditetapkan. Penyusunan jadwal ïni juga akan tergantung darï staff
yang ada serta darï badan-badan atau lembaga-lembaga lain yang bekerjasama
dengan Unit Perencanaan Daerah.
(f) Sebagai pedoman darï pelaksanaan tugas, perlu juga dïsusun atau dïrumuskan,
proses dan prosedur darï perencanaan, baik yang sïfatnya umum yang
menyangkut keseluruhan darï proses perencanaan maupun yang menyangkut
pelaksanaan darï tiap^tïap proyek atau satuan-satuan program.
(g) Akhïrnya untuk kelancaran tehnïs maupun admïnïstratïf darï proses perencanaan,
adalah penting untuk dïrumuskan : tata kerja dari Unit Perencanaan
tersebut.
5. Secara lebïh jelas, barangkalï proses pembinaan Unit Perencanaan Daerah yang
yang kïtasarankantersebut diatas dapat dilihat dalam Bagan IX . Selanjutnya
\