1 - Acehbooks.org

- 110 -
18. Jadi kita melihat adanya korelasi positïp antara perkembangan fungsi dan
tugas di satu pihak dengan perkembangan organisasi Bappepda di lain pihak.
Sebagai dasar pelaksanaan tugas kita melihat telah adanya Rencana
Pembangunan Daerah 1972-1979, hasil Workshop bulan Oktober 1971 yang
lalu yang sudah bïsa dïjadïkan sebagaï landasan pengarahan sementara bagï
pembangunan daerah dalam Pelita I! yang akan datang. Darï isï rencana
dï atas kita bïsa menarïk refleksi tugas-tugas Bappepda selanjutnya yaitu,
pertama, yang menyangkut kegïatan rutïn sebagaï kelanjutan darï usahausaha
dalam Pelïta I yang dïtïtïk beratkan pada eksploitasï hutan, mengupgrade
prasarana yang ada dan meneruskan rencana-rencana pembangunan
yang sudah ter ï kaf pada Pelïta I, kedua, yang menyangkut kegïatankegïatan
yang bertujuan untuk meletakkan landasan yang lebih kokoh bagi
perubahan-perubahan struktur?! pembangunan d? Kalimantan Tïmur, yaïtu
perubahan-perubahan dalam sektor kehutanan sendïrï yang mengarah pada
industrialïsasï perkayuan, meletakkan prasaran-prasaran baru bagï pertumbuhan
ekonomï dansosïal yang lebïh luas serta usaha pembukaan tanah-tanah
pertanïan dalam rangka menaïkkan produksi dan proses dïversifïkasï hasil-hasïl
pertanïan, khususnya yang bersifat horisonfal.
Sesuai dengan kedua pokok ïsï Rencana Pembangunan Daerah di atas, maka
perlu dïlakukan usaha-usaha, yaïtu : pertama, penyusunan suatu daftar
krïterïa yang sederhana dan jelas yang dapat dïpakaï oleh Bappepda dalam
rangka mengarahkan usaha-usaha pembangunan,yaïtu menyangkut persïapan-persiapan
dan evaluasï D!P dalam jangka pendek, dan kedua, usaha-usaha
dalam jangka waktu dekat untuk meletakan dasar .pengembangan
jangka panjang, yaïtu yang dïtitïk beratkan pada usaha-usaha studï, penelïtïan
dan pengumpulan data sebagaï bahan persïapan untuk menyusun
Master Plan KalïmantanTïmur yang lebïh lengkap dan detail serta lebih dasar
lag? darï rencana-rencana yang pernah dïbuat. Untuk ïnï perlu dïsusun
suatu strategi rïset yang terarah serta mengandung wawasan-wawasan yang
komprehensif tentang persoalan-persoalan jangka panjang dï Kalimantan
Tïmur.
19. Dengan melïhat pada persoalan dï atas, maka Pemerïntah Daerah Propïnsï
dï Kalimantan Tïmur mempunyai tugas doublé, yaitu dï satu pïhak membïna
Bappepda dan dï lain pihak memenuhï kebutuhan-kebutuhan pembangunan
dï Kalimantan Timur akan bahan-bahan perencanaan. Tugas doublé ïtu bïsa
dïlakukan sekalïgus sambïl berjalan, dengan pimpïnan, staff ahli dan
personïl yang ada. Beberapa langkah strategïs yang Sngin kïta sarankan
adalah ;
Pertama, dalam melaksanakan beberapa proyek perencanaan, pemerïntah
daerah seyogyanya melakukan kerjasama dengan unïversïtas-unïversïtas
yang besar seperti Universïtas GajahMada (yang telah membentuk kerjasama
dengan Unïversïtas Mulawarman dalam bïdang pengcjaran), Unïversïtas
Indonesia atau Instïtute Tehnologï Bandung. Banyak hal bisa dïlakukan da-