1 - Acehbooks.org

-24 -
kan sektor ekonomï yang menghasilkan dana Cess itu sendiri) unsur swasta
diikut-sertakan dalam lembaga BUC yang terdiri dari 50 % unsur swasta
dan 50% unsur pemerintah khususnya dinas-dinas propïnsï. Fungsi BUC
tidak saja terbatas dalam merencanakan proyek-proyek tetap? termasuk
juga dalam pengawasan pelaksanaan proyek-proyek itu sendiri serta membuat
laporan sendiri dalam bentuk yang sama dengan laporan pelaksanaan
proyek-proyek APBD.
II. TENTANG PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Konsepsi Perencanaan
42. Pada umumnya kita mengenai beberapa jenis naskah perencanaan. Sesuai
dengan urut-urutan prosesnya,mula-mula dibuut Pola Dasar Pembangunan
Lima iahun, Berdasarkan naskah itu kemudian disusunlah Repelita. Selanjoinya
Repelïta ïtu dïbagi-bagï dalam program tahunan yangdibuat setïap
tahun pula. Proses semacam ïnï kita jumpai pada perencanaan yang
dilakukan dï Aceh. (Pada Repelita I tidak diadakan suatu naskah "Pola"
yang tersendïri oleh karena isï dari perumusan semacam ïtu telah dïcakup
pada Bagïan Pertama yang menguraïkan tentang Tujuan Sasaran dan Kebijaksanaan
Umum darï Repelïta). ADB yang sudah dïdirikan sejak bulan
Juni 1968,telah pernah memprosessemua naskah tersebut dïatas.Tapï tidak
semua unït perencanaan yang sekarang mi ada pernah memproses naskahnaskah
tersebut. Sudah tentu dalam melakukan orientasï tentang fungsi
apa yang harus dïlakukan oleh unit-unit perencanaan daerah yang ada
sekarang, jenis-jenïs naskah perencanaan yang dïkena! tersebut dïatas
perlu dilïhat dan dïpelajarï. Orïentasi ïnï perlu dïlakukan oleh unit-unit
perencanaan yang baru dïdirikansesudah tahun 1969 yaknï pada tahun dimana
Repelita sudah mulai dïlaksanakan, orïentasi mana menurut penglïhatanTeam
belum banyak dïsadari oleh unit-unit perencanaan yang ada
sekarang.
43. Selain dï Aceh, di Bali juga dijumpai naskah Pola Dasar, Perbedaannya
dengan Pola Dasar dï Aceh adalah bahwa pada Pola Dasar Pembangunan
Regional dï Bali tidak diadakan pembatasan waktu, mïsalnya 5 tahun,
sesuaï dengan jangka waktu darï Repelïtanya, Pola Dasar dïdaerah ïnï
hanya memberikan gambaran secara garis besar mengenai potensï pembangunan
yang ada dï Bal? dan arah yang harus dïtuju dalam pembangunan
didaerah ïtu, baïk menurut sektor maupun menurut daerah (region) „ Naskah
Pola Dasar itu tidak dijumpai dï Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, oleh
sebab isï dari "pola rencana pembangunan" itu secara sïngkat telah dïcantumkan
juga pada naskah Repelita, Hanya saja perlu dïcafat bahwa dï
Sulawesi Selatan dijumpai juga naskah Pola Dasar yang sekarang ini sudah
tidak lagï dipakai sebagai dokumen perencanaan yang resmi berlaku, se-