26.03.2013 Views

FARMAKOKNOSI I

FARMAKOKNOSI I

FARMAKOKNOSI I

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Simplisia : Cinchonae , Cinchonae cortex atau cortex Peruvian.<br />

Tanaman asli perg. Andes di Equador dan Peru.<br />

Tumbuh pada 1000 – 3000 m dari permukaan laut.<br />

Dibudidayakan juga di Indonesia dan India.<br />

Dikenal ada 36 species hibridanya.<br />

Sebelum PD II Indonesia pemasok 90% dunia.<br />

Awal penggunaan kina sebagai obat oleh orang Indian dengan tidak<br />

sengaja meminum air genangan kolam yang tumbang pohon kina<br />

kedalamnya, demam menjadi sembuh.<br />

Penanaman dapat dengan biji, umur 2 tahun sudah bias dicangkokkan.<br />

Umur 6 – 9 tahun sudah bisa dipanen.<br />

Kulit muda kering mengandung 3 X lebih banyak alkaloid dari yang tua.<br />

Sekarang sudah ada yang sintetis yaitu:<br />

Kloroquin.<br />

Quinarin.<br />

Primacrin.<br />

Hibridanya berasal dari C. ledgeriana dan C. calisaya yang menghasilkan<br />

alkaloid lebih banyak.<br />

Penyiapan simplisia dengan jalan menumbangkan pohon yang dilakukan<br />

dengan traktor supaya terbongkar bersama akar2nya, kemudian dikuliti<br />

batang dan akar secepatnya.<br />

Kualitas ditentukan oleh alkaloid kininnya.<br />

171

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!