kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
26<br />
Keberlanjutan Bagi Adaro Indonesia [1.2] Laporan Keberlanjutan 2011<br />
Menciptakan Masyarakat<br />
Mandiri<br />
Aspek <strong>keberlanjutan</strong> bagi kami bertujuan akhir untuk<br />
menciptakan masyarakat <strong>yang</strong> mandiri, terutama di<br />
wilayah area operasional Adaro Indonesia. Inilah citacita<br />
kami bagi masyarakat karena Adaro Indonesia<br />
menyadari bahwa keberadaannya di wilayah operasi<br />
tambang dibatasi oleh beragam faktor, seperti<br />
berkurangnya ketersediaan batu bara di wilayah tersebut<br />
dan masa kontrak karya <strong>yang</strong> memiliki batas waktu<br />
tertentu.<br />
Masyarakat mandiri <strong>yang</strong> kami cita-citakan diharapkan<br />
dapat memiliki penghasilan, intelektualitas, dan<br />
kemampuan mengatur diri sendiri tanpa tergantung<br />
pada perusahaan atau pemerintah dalam aspek<br />
ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya.<br />
Untuk mencapai kondisi tersebut, kami melakukan<br />
beragam upaya <strong>yang</strong> menjadi target menengah kami,<br />
seperti peningkatan unit usaha dan pelayanan<br />
pendidikan dan kesehatan, serta menjalankan program<br />
sosial budaya. Tentu saja program-program tersebut<br />
semaksimal mungkin dapat dilaksanakan terus secara<br />
berkesinambungan. Untuk itu kami melibatkan<br />
masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan.<br />
PT Adaro Indonesia<br />
Misalnya Gerakan Ekonomi Masyarakat Desa (GEMA<br />
DESA) di Desa Dahai dan Padang Panjang, Kecamatan<br />
Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menjadi<br />
titik awal penciptaan desa mandiri. Program ini<br />
diharapkan menjadi tolok ukur <strong>yang</strong> dapat diduplikasi<br />
pada desa-desa lainnya. Terkait inisiatif ini, kami secara<br />
serius melibatkan tim ahli dari Institut Pertanian Bogor<br />
(IPB) <strong>yang</strong> memberikan asistensi teknis dan manajerial<br />
pada program tersebut. Di samping itu, kami juga<br />
menginisiasi dan mengimplementasikan dan Gerakan<br />
Pengembangan Adaro Mandiri (GERBANG AMAN) <strong>yang</strong><br />
tetap berorientasi pada perwujudan masyarakat <strong>yang</strong><br />
mandiri.<br />
Upaya <strong>yang</strong> kami lakukan bersama para pemangku<br />
kepentingan tentu membutuhkan sumber dana <strong>yang</strong><br />
cukup besar. Tidak kurang dari 35 miliar Rupiah<br />
disediakan oleh Adaro Indonesia sebagai salah satu<br />
tanda komitmen Adaro Indonesia mewujudkan<br />
masyarakat mandiri. Dari jumlah tersebut, dana <strong>yang</strong><br />
diserap sebanyak Rp 27 miliar mencakup aspek ekonomi,<br />
pendidikan, kesehatan, sosial budaya, program-program<br />
khusus, serta biaya operasional penyelenggaraan<br />
kegiatan.<br />
DANA YANG DISERAP SEBANYAK RP 27 MILIAR MENCAKUP ASPEK<br />
EKONOMI, PENDIDIKAN, KESEHATAN, SOSIAL BUDAYA, PROGRAM-<br />
PROGRAM KHUSUS, SERTA BIAYA OPERASIONAL PENYELENGGARAAN<br />
KEGIATAN<br />
Tabel Alokasi Penyerapan Dana<br />
Masyarakat berlatih karate di taman Kota Tanjung. Bagi<br />
Adaro, <strong>keberlanjutan</strong> adalah mewujudkan masyarakat<br />
<strong>yang</strong> mandiri dalam aspek ekonomi, sosial budaya,<br />
pendidikan dan tentunya juga kesehatan.<br />
PT Adaro Indonesia<br />
27