kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

Recommendations

Info

58 Menjaga Hubungan Sosial Laporan Keberlanjutan 2011 Komposisi tenaga kerja terstruktur dari tingkat General Manager, Deputy General Manager, Manager, Superintendent, Staff, hingga Non-Staff dengan kelompok terbesar sebanyak 877 orang berada pada rentang umur antara 30-50 tahun. Sebanyak 507 orang, memiliki umur kurang dari 30 tahun, bekerja di Adaro Indonesia. Dengan komposisi kepegawaian yang ada sekarang kami yakin memiliki angkatan kerja yang dapat melakukan peralihan jabatan atau regenerasi dengan baik.[LA13] Adaro Indonesia, sebagai perusahaan nasional, memberi kesempatan bekerja pada mereka yang berasal dari komunitas warga lokal tempat unit kerja kami berada. Hal ini tercermin dalam pola rekrutmen kami yang Tabel Komposisi Manajemen [LA1] [LA13] Grafik Komposisi Pekerja Lokal [LA13] PT Adaro Indonesia STATUS KEPEGAWAIAN Direksi Anak Perusahaan GM Operations Deputy GM Manager Superintendent Staff Non Staff Sumber Luar (outsource) TOTAL Jumlah tenaga kerja 1.117 2009 1.334 2010 1.423 2011 menjadikan tenaga kerja lokal sebagai prioritas. Bagi Adaro Indonesia, kelompok tenaga kerja lokal adalah mereka yang bertempat kelahiran di Pulau Kalimantan. Sejauh ini sudah ada 1.154 orang atau 81% dari jumlah keseluruhan karyawan yang merupakan putera-puteri asli daerah yang menjadi karyawan Adaro Indonesia. Peluang tenaga kerja lokal untuk mencapai jabatan manager terbuka lebar di tempat kami. Meski demikian kami tetap berpegang teguh pada profesionalitas bahwa individu yang berada pada posisi manager harus memenuhi tingkat kompetensi yang disyaratkan. Hingga akhir tahun 2011, sudah ada 26 karyawan lokal atau 48% yang mencapai posisi manager tingkat menengah ke atas yang seluruhnya berjumlah 54 orang.[EC7] JUMLAH - 1 4 18 31` 287 396 686 1.423 Putera Daerah 937 2009 JENIS KELAMIN L P - - 1 - 4 - 18 - 29 2 253 34 382 14 658 28 1.345 78 1.090 2010 1.154 2011 UMUR - - 3 2 1 10 8 15 39 81.10 % 2011 Kompetensi dan Penilaian Kinerja Sasaran perusahaan untuk tumbuh berkembang lebih besar menuntut konsekuensi penyiapan tenaga kerja yang kompeten dan berdedikasi tinggi. Kami memegang teguh prinsip tersebut dan berkomitmen melanjutkan inisiatif pengembangan individu dalam perusahaan. Komitmen itu dihadirkan melalui Adaro Institute, sebuah inisiatif lembaga pendidikan non-formal internal yang terintegrasi dalam program PT Adaro Energi, Tbk selaku korporasi induk. Penyiapan awal Adaro Institute dimulai pada kuartal ketiga tahun 2010 dan efektif melaksanakan program-programnya pada tahun 2011 dengan misi mengembangkan individu berbakat guna mencetak pemimpin-pemimpin yang profesional.[LA11] Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan terbuka secara luas di Adaro Indonesia. Pendidikan dan pelatihan kami berikan kepada para karyawan di tingkat manajemen, staf, dan non-staf. Pada tahun 2011, alokasi rata-rata jam pendidikan dan pelatihan bagi karyawan non-staff adalah 21,2 jam per orang sedangkan bagi para staf dan karyawan di tingkat manajemen dialokasikan sebanyak 17,6 jam dan 14,3 jam per orang.[LA10] Aspek pengembangan karir juga menjadi perhatian, dan untuk itu, setiap tahun Adaro Indonesia melakukan penilaian kinerja karyawan. Penilaian kerja dilakukan untuk hampir keseluruhan karyawan tetap dengan melihat deskripsi pekerjaan dan kompetensi yang diperlukan. Hasil penilaian berupa promosi, rotasi jabatan atau pun pekerjaan berdasarkan kebutuhan manajemen.[LA12] Pada akhir 2011, sebanyak 605 dari 645 orang karyawan tetap atau 93,7% telah menerima penilaian kerja yang dilakukan melalui People Development System. Melalui metode penilaian ini ada 62 karyawan yang dipromosikan dari jabatan mereka sebelumnya sedangkan 52 lainnya mengalami rotasi jabatan. Di samping itu pula kami mensyaratkan individu yang akan memegang jabatan Superintendent untuk mengikuti IDP (Individual Development Program). IDP dilaksanakan selama minimum 6 bulan pada masa pemberitahuan karyawan yang akan naik jabatan tersebut. [LA11] [LA12] Berbagai penilaian dan pengembangan kompetensi yang kami miliki tentunya bersifat objektif dan mengesampingkan faktor latar belakang karyawan seperti gender, asal daerah, agama, suku, atau afiliasi politik. Sampai akhir periode pelaporan, kami tidak menerima laporan atau pengaduan menyangkut dugaan adanya diskriminasi dalam bekerja maupun dalam kesempatan karir dan peluang untuk mengembangkan kompetensi. (LA12) [HR4] PADA TAHUN 2011, ALOKASI RATA-RATA JAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI KARYAWAN NON-STAFF ADALAH 21,2 JAM PER ORANG, SEDANGKAN BAGI PARA STAF DAN KARYAWAN DI TINGKAT MANAJEMEN DIALOKASIKAN SEBANYAK 17,6 JAM DAN 14,3 JAM PER ORANG Bawah Kiri: Seorang karyawan Adaro Indonesia melakukan absensi sidik jari. Tingkat kehadiran menjadi salah satu indikator penilaian kinerja disamping indikator kompetensi lainnya. Bawah Kanan: Suasana ruang rapat di Adaro Indonesia. Setiap karyawan di Adaro Indonesia berhak memaksimalkan potensi yang dimilikinya dalam bekerja tanpa diskriminasi. PT Adaro Indonesia 59
60 Menjaga Hubungan Sosial Laporan Keberlanjutan 2011 Kesejahteraan dan Purna Bakti Adaro memiliki sistem dan mekanisme remunerasi sebagai pemenuhan kewajiban perusahaan atas hak karyawan. Sistem remunerasi kami disusun berdasarkan Upah Minimum Propinsi (UMP) tanpa membedakan gender. Pada praktiknya upah yang diberikan oleh Adaro Indonesia selalu lebih tinggi dari UMP yang berlaku di Propinsi Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah. Untuk penyesuaian upah secara proporsional, kami mengacu pada aspek inflasi daerah, penilaian kerja karyawan, masa pengabdian kerja, dan posisi kerja tiap karyawan. Fasilitas yang diberikan juga berdasarkan status karyawan, bukan pada agama, asal, suku, jenis kelamin, maupun afiliasi politik mereka. [LA14] Kami hanya membedakan remunerasi dan fasilitas yang diberikan pada karyawan berdasarkan status kepegawaian, yaitu karyawan tetap dan tidak tetap. Tunjangan kesehatan, kehamilan, dan pensiun hanya diberikan bagi karyawan tetap. Begitu pula fasilitas Tabel Fasilitas dan Tunjangan Pegawai [LA3] Grafik Perbandingan Remunerasi Dengan Upah Minimum Propinsi [EC5] PT Adaro Indonesia Jenis Fasilitas Gaji Pokok Tunjangan Kesehatan Asuransi Jiwa Tunjangan Kecelakaan Kerja Tunjangan Kehamilan Tunjangan Pensiun Opsi Kepemilikan Saham Tunjangan Perumahan Pegawai Tunjangan Cuti UMP Rp 1.126.000 Wara dan Dahai Rp 1.134.580 Kelanis Rp 1.290.000 Kantor Pusat perumahan pegawai dan ijin cuti hanya diberikan bagi karyawan tetap. [LA3] Kesejahteraan pada masa pensiun karyawan juga menjadi perhatian Adaro Indonesia. Dengan mengacu kepada peraturan pemerintah tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) maka setiap karyawan kami ikut sertakan dalam program tersebut. Sebagian iuran Jamsostek ditanggung oleh karyawan dan sebagian lagi ditanggung oleh perusahaan, yaitu: [EC3] · Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) : 1.74 % dari upah · Jaminan Hari Tua(JHT) : 5.70% dari upah · Jaminan Kematian (JKT) : 0.30% dari upah Selain program Jamsostek, kami juga bekerja sama dengan pihak swasta melalui program Manulife Karyawan Sejahtera (MKS) mempersiapkan masa purna bakti karyawan Adaro Indonesia. Dalam program ini, kewajiban pembayaran iuran ditanggung bersama oleh Karyawan Tetap ü ü ü ü ü ü Upah Karyawan Terendah Rp 2.000.000 ü ü Wara dan Dahai Rp 2.000.000 Kelanis Status Karyawan Rp 2.000.000 Kantor Pusat Karyawan Tidak Tetap ü Rasio Upah Karyawan Terendah dan UMP 1,77 Wara dan Dahai ü ü 1,76 Kelanis 1,55 Kantor Pusat perusahaan dan karyawan yang besarannya ditentukan dalam sebuah perjanjian khusus. [EC3] Layanan yang diberikan pada karyawan menjelang pensiun merupakan komitmen dan apresiasi perusahaan atas pengabdian mereka. Perusahaan menyediakan pelatihan khusus bagi karyawan yang dilaksanakan 2 tahun sebelum tiba masa pensiun. Pelatihan ini Grafik Kepergian Pegawai Tetap Tahun 2011 [LA2] 2 Tim Rescue siap bergerak jika terjadi insiden di wilayah kerja Adaro Indonesia. Ini merupakan salah satu upaya Adaro Indonesia memenuhi hak karyawan di tempat kerja di samping berbagai fasilitas dan tunjangan kesejahteraan karyawan yang sudah ada. merupakan bekal bagi karyawan untuk menjalankan wiraswasta atau bisnis sendiri berdasarkan ketertarikan, bakat dan kemampuan karyawan yang bersangkutan. Meski kami belum menyajikan data jumlah karyawan yang mengikuti program pelatihan purna bakti, namun program ini melibatkan banyak karyawan dan terus berjalan hingga kini. [LA11] 2 31 Mengundurkan Diri Meninggal Dunia Pensiun PT Adaro Indonesia 61
Page 1 and 2: www.adaro.com PT ADARO INDONESIA Ka
Page 3 and 4: 04 PROFIL LAPORAN Menerbitkan Lapor
Page 5 and 6: MENGENAL ADARO INDONESIA
Page 7 and 8: 12 Mengenal Adaro Indonesia Laporan
Page 13 and 14: BAGAIMANA ADARO INDONESIA MERUMUSKA
Page 15 and 16: 28 Keberlanjutan Bagi Adaro Indones
Page 17 and 18: 32 Keberlanjutan Bagi Adaro Indones
Page 19 and 20: MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Page 21 and 22: 40 Memperhatikan Lingkungan Hidup L
Page 23 and 24: 44 Memperhatikan Lingkungan Hidup L
Page 25 and 26: Memperhatikan Lingkungan Hidup Lapo
Page 27 and 28: MENJAGA HUBUNGAN SOSIAL
Page 29: 56 Menjaga Hubungan Sosial Laporan
Page 33 and 34: 64 Menjaga Hubungan Sosial Laporan
Page 39 and 40: BAGAIMANA ADARO INDONESIA MEMBERI M
Page 41 and 42: 80 Memberi Manfaat Ekonomi Laporan
Page 43 and 44: APA KATA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
Page 45 and 46: 88 Kata Mereka Laporan Keberlanjuta
Page 51: 100 Tabel Indeks GRI Laporan Keberl

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?