kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
98<br />
Tabel Indeks GRI Laporan Keberlanjutan 2011<br />
Tabel GRI Halaman Tabel GRI Halaman<br />
STRATEGI DAN ANALYSIS<br />
4.3 Jumlah dan gender badan pengelola<br />
1.1 Pernyataan pejabat pembuat kebijakan<br />
tertinggi 13<br />
paling senior 6 4.4 Mekanisme untuk pemegang saham dan<br />
1.2 Dampak, resiko dan peluang utama 23<br />
karyawan dalam menyampaikan<br />
PROFIL ORGANISASI<br />
rekomendasi kepada badan pengelola<br />
2.1Nama organisasi 5<br />
tertinggi 13, 65<br />
2.2 Merek, produk, dan atau jasa utama 17 4.5 Hubungan kompensasi badan pengelola<br />
2.3 Struktur operasional organisasi 14<br />
tertinggi dan manajemen senior dengan<br />
2.4 Lokasi kantor pusat organisasi 5<br />
kinerja organisasi dan <strong>keberlanjutan</strong>nya 13<br />
2.5 Jumlah dan nama negara wilayah operasi 10 4.6 Proses menghindari benturan<br />
2.6 Sifat kepemilikan dan bentuk legal 10<br />
kepentingan badan pengelola tertinggi 13, 16<br />
2.7 Pasar <strong>yang</strong> dilayani 17, 20 4.7 Proses penetapan Dewan Komisarsi<br />
2.8 Skala organisasi 10, 17, 56<br />
dan Direksi 13<br />
2.9 Perubahan signifikan 10, 28 4.8 Pengembangan misi, nilai-nilai, etika<br />
2.10 Penghargaan <strong>yang</strong> diterima 21<br />
bisnis, dan prinsip-prinsip <strong>keberlanjutan</strong><br />
PARAMETER PELAPORAN<br />
internal 12<br />
Profil Laporan<br />
4.9 Prosedur badan pengelola tertinggi<br />
3.1Periode pelaporan 4<br />
mengevaluasi kinerja <strong>keberlanjutan</strong><br />
3.2 Tanggal dari laporan periode sebelumnya 4<br />
manajemen dan organisasi 13, 28<br />
3.3 Siklus pelaporan 4 4.10 Penilaian kinerja badan pengelola<br />
3.4 Alamat kontak 5<br />
tertinggi terkait aspek ekonomi,<br />
Ruang Lingkup dan Batasan Laporan<br />
lingkungan, dan sosial 13<br />
3.5 Proses dalam menetapkan isi laporan 4<br />
Komitmen Terhadap Inisiatif Eksternal<br />
3.6 Batasan laporan 4 4.11 Prinsip pencegahan risiko <strong>yang</strong><br />
3.7 Keterbatasan ruang lingkup 4<br />
digunakan organisasi 32<br />
3.8 Dasar untuk melaporkan usaha patungan,<br />
4.12 Keikutsertaan dalam kesepakatan, prinsip<br />
perusahaan anak, fasilitas <strong>yang</strong> disewakan,<br />
dan inisiatif eksternal untuk ekonomi,<br />
operasi <strong>yang</strong> di-outsource dan entitas lain 4<br />
sosial, dan lingkungan 12<br />
3.9 Teknik pengukuran data dan dasar<br />
4.13 Keanggotaan dalam asosiasi 12<br />
perhitungannya 4<br />
Keterlibatan Pemangku Kepentingan<br />
3.10 Dampak dari pernyataan ulang 5 4.14 Daftar kelompok pemangku kepentingan 30<br />
3.11 Perubahan signifikan dari laporan<br />
4.15 Dasar <strong>yang</strong> digunakan dalam<br />
periode sebelumnya 5<br />
mengidentifikasi dan memilih pemangku<br />
Indeks Isi GRI<br />
kepentingan 29<br />
3.12 Tabel Standar Pengungkapan 98 4.16 Pendekatan <strong>yang</strong> digunakan untuk<br />
Assurance<br />
melibatkan pemangku kepentingan 30<br />
3.13 Kebijakan dan praktek assurance saat ini 5 4.17 Topik kunci dan perhatian utama <strong>yang</strong><br />
muncul melalui pelibatan pemangku<br />
TATA KELOLA, KOMITMEN, DAN KETERLIBATAN<br />
kepentingan 30<br />
Tata Kelola<br />
KINERJA EKONOMI<br />
4.1 Struktur tata kelola organisasi 13, 14 Kinerja Ekonomi<br />
4.2 Rangkap jabatan ketua badan pengelola<br />
EC 1Perolehan dan distribusi nilai ekonomi<br />
tertinggi sebagai pejabat eksekutif 13<br />
langsung 10, 72, 78<br />
PT Adaro Indonesia<br />
Tabel GRI Halaman Tabel GRI Halaman<br />
EC 2 Implikasi finansial dan risiko atau peluang<br />
MM 1Jumlah lahan <strong>yang</strong> digunakan dan<br />
lainnya akibat perubahan iklim 32<br />
direhabilitasi 10, 49, 81<br />
EC 3 Jaminan kewajiban organisasi terhadap<br />
EN 13 Perlindungan dan pemulihan habitat 49<br />
program imbalan pasti 60, 61 EN 14 Strategi, tindakan dan rencana mengelola<br />
EC 4 Bantuan finansial dari pemerintah 78, 80<br />
dampak kenekaragaman hayati 49, 50<br />
Kehadiran Pasar<br />
MM 2 Jumlah dan persentase total area <strong>yang</strong><br />
EC 5 Rentang rasio standar upah terendah<br />
membutuhkan rencana manajemen<br />
dibandingkan upah minimum 60<br />
keanekaragaman hayati 49<br />
EC 6 Kebijakan, praktek dan proporsi<br />
EN 15 Spesies di wilayah kegiatan organisasi<br />
pengeluaran untuk pemasok lokal 78<br />
<strong>yang</strong> dilindungi menurut IUCN 50<br />
EC 7 Prosedur penerimaan pegawai lokal dan<br />
Emisi, Efluen dan Limbah<br />
propporsi manajemen senior lokal 58 EN 16 Emisi gas rumah kaca <strong>yang</strong> sifatnya<br />
Dampak Ekonomi Tidak Langsung<br />
langsung maupun tidak langsung 42<br />
EC 8 Pembangunan dan dampak investasi<br />
EN 17 Emisi gas rumah kaca tidak langsung<br />
infrastruktur untuk kepentingan publik 72<br />
lainnya 42<br />
EC 9 Dampak ekonomi tidak langsung<br />
EN 18 Inisiatif mengurangi emisi gas rumah kaca 42<br />
signifikan 78 EN 19 Emisi bahan kimia <strong>yang</strong> merusak<br />
KINERJA LINGKUNGAN<br />
lapisan ozon 48<br />
Material<br />
EN 20 NOx dan SOx dan emisi udara <strong>yang</strong><br />
EN 1Penggunaan bahan 40<br />
signifikan lainnya 42, 48<br />
EN 2 Persentase penggunaan bahan<br />
EN 21Jumlah buangan air menurut kualitas<br />
daur ulang 5, 40<br />
dan tujuan 45<br />
Energi<br />
EN 22 Jumlah berat limbah menurut jenis dan<br />
EN 3 Penggunaan energi langsung dari<br />
metode pembuangan 47<br />
sumber daya energi primer 40, 42 MM 3 Jumlah total overburden, tailing, dan<br />
EN 4 Penggunaan energi tidak langsung<br />
endapan 40<br />
berdasarkan sumber energi primer 40, 42 EN 23 Jumlah dan volume tumpahan <strong>yang</strong><br />
EN 5 Penghematan energi melalui konservasi<br />
signifikan 47<br />
dan peningkatan efisiensi 42 EN 24 Berat limbah berbahaya menurut<br />
EN 6 Inisiatif untuk menyediakan produk dan<br />
Lampiran Konvensi Basel I, II, III dan VIII<br />
jasa <strong>yang</strong> membutuhkan energi rendah 5<br />
<strong>yang</strong> diangkut, diimpor, diekspor atau<br />
EN 7 Inisiatif untuk mengurangi konsumsi<br />
diolah 47<br />
energi tidak langsung 42 EN 25 Keanekaragaman hayati badan air serta<br />
Air<br />
habitat <strong>yang</strong> dipengaruhi oleh<br />
EN 8 Pengambilan air per sumber 43<br />
pembuangan dan limpasan air 45<br />
EN 9 Sumber air <strong>yang</strong> terpengaruh signifikan 43 Produk dan Jasa<br />
EN 10 Persentase dan total volume air <strong>yang</strong><br />
EN 26 Inisiatif mengurangi dampak lingkungan<br />
digunakan kembali dan didaur ulang 45<br />
produk dan jasa 5<br />
Keanekaragaman Hayati<br />
EN 27 Presentase produk terjual dan<br />
EN 11 Wilayah <strong>yang</strong> berlokasi atau berdekatan<br />
kemasannya <strong>yang</strong> ditarik 5<br />
dengan daerah <strong>yang</strong> dilindungi 66<br />
EN 12 Dampak kegiatan organisasi terhadap<br />
keanekaragaman hayati 49<br />
PT Adaro Indonesia<br />
99