28.04.2013 Views

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

42<br />

Memperhatikan Lingkungan Hidup Laporan Keberlanjutan 2011<br />

Tabel Energi Langsung<br />

dan Tidak Langsung <strong>yang</strong><br />

Digunakan [EN3] [EN4]<br />

[EN16]<br />

Pada tahun 2010, PT Makmur Wisesa Sejahtera (PT MSW)<br />

<strong>yang</strong> merupakan anak perusahaan Adaro Energy di<br />

bidang kelistrikan, memulai pembangunan fasilitas<br />

pembangkit listrik dengan kapasitas 2 x 30 Mega Watt<br />

(MW). Melalui project ini, kami bersinergi dengan PT<br />

MSW untuk melaksanakan operasional tambang secara<br />

efisien dan menghemat energi. Estimasi daya terpasang<br />

dari pembangkit ini akan mencapai 52,5 MW. Sekitar<br />

47,5 MW akan dimanfaatkan untuk memenuhi<br />

kebutuhan listrik operasional kami sementara 5 MW<br />

akan diberikan kepada pemerintah daerah untuk<br />

dipergunakan bagi fasilitas umum dan penerangan jalan<br />

di sekitar lokasi.<br />

Kami juga memastikan operasional pembangkit akan<br />

selalu ramah lingkungan. Untuk itu desain boiler<br />

menggunakan teknologi CFB (Circulating Fluidized Bed).<br />

Dengan teknologi tersebut maka emisi gas buang Sulfur<br />

Oxida (SOx), Nitrogen Oxida (NOx) dan temperatur gas<br />

buang sisa pembakaran (combustion) akan sangat rendah<br />

di bawah ambang batas <strong>yang</strong> ditentukan. [EN20]<br />

Inisiatif kami lainnya untuk menggunakan sumber energi<br />

alternatif adalah penggunaan panel surya dan biosolar<br />

<strong>yang</strong> mulai diterapkan pada alur proses bisnis kami.<br />

Panel surya digunakan untuk lampu penerangan di luar<br />

dan di dalam area sedangkan biosolar akan diterapkan<br />

langsung pada truk pengangkut batu bara. Dengan<br />

Grafik Volume Solar<br />

<strong>yang</strong> Dihemat Melalui<br />

Penggunaan Panel<br />

Surya [EN5]<br />

PT Adaro Indonesia<br />

75<br />

Periode<br />

2009<br />

2010<br />

2011<br />

Solar<br />

(Liter)<br />

446,021,178<br />

423,992,574<br />

542,581,487<br />

Solar<br />

(*US Gallon)<br />

117.826.329<br />

112.007.000<br />

143.335.000<br />

Energi<br />

(**GJ)<br />

16.260.033,4<br />

15.456.966<br />

19.780.230<br />

Emisi<br />

(***Ton CO2 Ekuivalen)<br />

1.204.868<br />

* Konversi berdasarkan www.metric-conversions.org<br />

** Konversi berdasarkan Sustanability Reporting Guidelines versi 3.1 GRI<br />

*** Konversi berdasarkan standar IPCC 2006 Guidelines for national Greenhouse Gas Inventories<br />

15<br />

20<br />

2010<br />

90<br />

24<br />

75<br />

15<br />

40<br />

2011<br />

102<br />

24<br />

1.145.361<br />

1.465.715<br />

menggunakan panel surya, pada tahun 2011 kami<br />

mampu menghemat bahan bakar solar hingga 256 liter<br />

atau 67 US Gallon per hari dan meningkat dari tahun<br />

sebelumnya. Dengan estimasi penghematan ini,<br />

diperkirakan kami dapat mengurangi emisi gas rumah<br />

kaca sebanyak 685 Kg CO2 ekuivalen per hari atau 250<br />

ton CO2 ekuivalen per tahun. [EN18]<br />

Pada periode pelaporan ini, penggunaan biosolar telah<br />

diujicobakan pada 3 unit truk. Produksi biosolar kami<br />

selama tahun 2011 telah mencapai 319.646 liter dengan<br />

total konsumsi 137.299 Liter atau 36.270 US Gallon.<br />

Volume biomassa <strong>yang</strong> kami gunakan ini setara dengan<br />

energi 5.005 Giga Joule atau emisi rumah kaca sebanyak<br />

354 Ton CO2 Ekuivalen. [EN3] [EN16]<br />

Upaya lain <strong>yang</strong> kami lakukan untuk menghemat<br />

penggunaan energi secara tidak langsung adalah<br />

penyediaan angkutan untuk karyawan. Meski belum<br />

dilakukan penghitungan khusus mengenai penggunaan<br />

energi dan emisi gas <strong>yang</strong> dihasilkan serta jumlah energi<br />

<strong>yang</strong> berhasil dihemat, namun kami yakin langkah ini<br />

cukup efektif, mengingat jenis angkutan karyawan <strong>yang</strong><br />

disediakan berkapasitas angkut besar. Ditambah lagi<br />

kami juga memiliki kebijakan dalam menentukan<br />

perjalanan bisnis berdasarkan prioritas sehingga secara<br />

tidak langsung akan mengurangi penggunaan energi.<br />

[EN7] [EN17]<br />

Alat monitoring kestabilan<br />

lereng tambang (Robotic TS)<br />

Alat monitoring kestabilan<br />

tambang (VW Prezometer)<br />

Backbone transmiter<br />

data ketambang<br />

Repeater dan Transmiter<br />

Alat komunikasi view point<br />

Grafik Ketersediaan Air,<br />

Penyaluran ke WTP dan<br />

Penggunaan Untuk<br />

Penyiraman Jalan<br />

Air Bersih dan Air Limbah<br />

Air dalam proses bisnis pertambangan kami sangatlah<br />

penting untuk memenuhi kebutuhan domestik, proses<br />

produksi batu bara, membersihkan workshop,<br />

penyiraman jalan dan tanaman, serta kebutuhan lainnya.<br />

Sumber air <strong>yang</strong> kami gunakan berasal dari air<br />

permukaan, seperti sungai, limpasan air hujan, dan air<br />

permukaan dari proses penambangan batu bara. Untuk<br />

itu kami menyiapkan beberapa titik pengumpulan air<br />

(sump pit). Pemanfaatan air dari sungai, yaitu terutama<br />

Sungai Barito, dilakukan di Kelanis untuk memenuhi<br />

kebutuhan produksi dan domestik kami. Tidak ada badan<br />

sumber air <strong>yang</strong> dilaporkan terganggu karena<br />

pengambilan air <strong>yang</strong> kami lakukan selama tahun 2011.<br />

[EN9]<br />

Pada tahun 2011, tercatat sebanyak 316 juta meter kubik<br />

air berasal dari sum pit dan run-off (limpasan air hujan)<br />

<strong>yang</strong> kami kelola. Sebanyak 221 ribu meter kubik air<br />

menjadi bahan baku pengolahan air bersih di Water<br />

Treatment Plant (WTP). Kemudian sekitar 1,5 juta meter<br />

kubik kami gunakan untuk penyiraman jalan. Sebagian<br />

besar lainnya dialirkan ke settling pond untuk kemudian<br />

diproses sesusai dengan baku mutu dan dialirkan ke<br />

masyarakat.<br />

Kami memiliki fasilitas WTP T300 <strong>yang</strong> mampu<br />

menghasilkan air bersih 20 liter per detik atau 72 meter<br />

kubik per jam. Hasil pengolahan tersebut dapat langsung<br />

Tabel<br />

Pengukuran<br />

Kualitas Air di<br />

WTP T-300<br />

Tahun 2011<br />

Total Air<br />

Sump Pit & Run Off (m 3 ) WTP T300 (m 3 )<br />

150.000.000<br />

153.000.000<br />

321.000.000<br />

316.000.000<br />

2008 2009 2010 2011<br />

12,650<br />

digunakan untuk kebutuhan domestik internal sebesar<br />

120 m 3 per hari dan juga masyarakat sekitar sebesar 105<br />

m 3 per hari. [EN8]<br />

Pengolahan air bersih di WTP T300 kami pantau secara<br />

rutin untuk menjaga konsistensi kualitas air <strong>yang</strong><br />

dihasilkan. Pemantauan dilakukan dengan mengukur<br />

air bersih tersebut berdasarkan warna, bau, rasa,<br />

kekeruhan, dan zat padat terlarut. Berdasarkan<br />

pemantauan rutin, kualitas air bersih pada tahun 2011<br />

dalam keadaan <strong>baik</strong> dan hasil pengukuran berada di<br />

bawah ambang batas maksimum <strong>yang</strong> diperbolehkan.<br />

KAMI MEMILIKI FASILITAS WTP<br />

T300 YANG MAMPU<br />

MENGHASILKAN AIR BERSIH 20<br />

LITER PER DETIK ATAU 72 METER<br />

KUBIK PER JAM. HASIL<br />

PENGOLAHAN TERSEBUT DAPAT<br />

LANGSUNG DIGUNAKAN UNTUK<br />

KEBUTUHAN DOMESTIC INTERNAL<br />

SEBESAR 120 M 3 PER HARI DAN<br />

JUGA MASYARAKAT SEKITAR<br />

SEBESAR 105 M 3 PER HARI<br />

Parameter Satuan Metode<br />

Hasil Pengukuran Batas Maksimum<br />

Warna<br />

TCU Spec-Ptco<br />

30<br />

50<br />

Bau<br />

- Organoleptic<br />

Tidak Berbau Tidak Berbau<br />

Rasa<br />

- Organoleptic<br />

Tidak Berasa Tidak Berasa<br />

Zat Padat Terlarut mg/l SNI-06- 6989.(1).27-2005 104,4<br />

1500<br />

Kekeruhan<br />

NTU SNI-06-2413-1991<br />

7,17<br />

25<br />

82,297<br />

114,572<br />

221,000<br />

2008 2009 2010 2011<br />

Pemakaian untuk<br />

penyiraman jalan (m 3 )<br />

1,100,000<br />

2,600,000<br />

2,800,000<br />

2008 2009 2010 2011<br />

PT Adaro Indonesia<br />

1,500,000<br />

43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!