28.04.2013 Views

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

34<br />

Keberlanjutan Bagi Adaro Indonesia [1.2] Laporan Keberlanjutan 2011<br />

Hubungan Dengan Masyarakat Setempat<br />

Rekam jejak rekor pertumbuhan produksi tahunan kami<br />

selama dua puluh tahun tidak akan tercapai tanpa<br />

dukungan masyarakat setempat. Kurangnya dukungan<br />

dan kesalahan dalam menyelesaikan masalah dengan<br />

masyarakat dapat berdampak buruk bagi operasi<br />

perusahaan. Dengan bermitra dan bertumbuh bersama,<br />

kami mengidentifikasi kebutuhan dan kekhawatiran<br />

masyarakat <strong>yang</strong> terkena dampak operasi perusahaan<br />

melalui beragam program pengembangan masyarakat<br />

<strong>yang</strong> akan terus melanjutkan operasi dengan semangat<br />

kerja sama di seluruh proyek hingga di kemudian hari.<br />

Perubahan Regulasi<br />

Pertambangan merupakan industri <strong>yang</strong> bernaung di<br />

bawah regulasi <strong>yang</strong> ketat. Pemberlakuan sebuah<br />

regulasi baru dapat berdampak positif atau negatif bagi<br />

aktivitas operasional. Kami berupaya untuk mematuhi<br />

seluruh peraturan <strong>yang</strong> berlaku dan mengkaji regulasi<br />

baru <strong>yang</strong> dapat memengaruhi operasi perusahaan.<br />

Inisiatif untuk menjalin komunikasi dan berdiskusi<br />

dengan pemerintah juga kami lakukan dengan harapan<br />

agar perubahan regulasi dapat sejalan dengan visi<br />

tanggung jawab sosial kami ke depan.<br />

Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan Hidup<br />

Risiko terhadap kesehatan, keselamatan, dan lingkungan<br />

hidup perlu diperhatikan oleh perusahaan <strong>yang</strong> bergerak<br />

di industri pertambangan. Kegiatan kami dilakukan<br />

dengan mengacu pada berbagai peraturan perundangan<br />

tentang kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup<br />

<strong>yang</strong> berlaku di Indonesia. Dalam aspek lingkungan<br />

hidup kami memenuhi ketentuan Analisis Mengenai<br />

PT Adaro Indonesia<br />

Salah satu kolam pengolahan air limbah di Kelanis dengan<br />

eceng gondok membentuk tulisan ASEP di permukaan. ASEP<br />

(Adaro Safety, Environment and Production) merupakan sistem<br />

mitigasi risiko K3L di Adaro Indonesia.<br />

Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai prasayarat untuk<br />

memulai kegiatan kami dan juga sebelum meningkatkan<br />

produksi di lokasi pertambangan <strong>yang</strong> sudah ada.<br />

Kami menyadari bahwa insiden terkait kesehatan dan<br />

keselamatan kerja serta lingkungan dapat mengganggu<br />

operasi dan merusak reputasi. Oleh sebab itu kami tidak<br />

segan-segan mengeluarkan biaya investasi untuk<br />

pengelolaan risiko lingkungan. Bagi kami, pengeluaran<br />

dana dalam sektor ini merupakan salah satu kewajiban<br />

<strong>yang</strong> justru nantinya memberi manfaat bagi semua,<br />

termasuk juga manfaat ekonomi bagi Adaro Indonesia.<br />

PADA AKHIR TAHUN 2011<br />

<strong>ADARO</strong> INDONESIA TELAH<br />

MEREALISASIKAN BIAYA<br />

LINGKUNGAN HINGGA<br />

RP 61,7 MILIAR<br />

Pada akhir tahun 2011 Adaro Indonesia telah<br />

merealisasikan biaya lingkungan hingga Rp<br />

61.730.664.602,-. Dana tersebut sebagian besar yaitu Rp<br />

35.172.696.812,- atau 57,3% dari keseluruhan dana<br />

digunakan untuk pengelolaan limbah. Biaya terbesar<br />

kedua kami gunakan untuk tujuan reklamasi sebesar<br />

Rp.23.378.600.938,-. Sisanya kami gunakan untuk<br />

pengawasan dan compliance, khususnya jika terjadi<br />

perubahan peraturan perundangan. Dengan semua<br />

kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, selama periode<br />

Grafik Biaya Lingkungan Adaro<br />

Indonesia Tahun 2011 [EN30]<br />

pelaporan Adaro tidak mendapatkan hukuman atau<br />

sanksi terkait pelanggaran regulasi lingkungan hidup.<br />

[EN28][EN30]<br />

Selain mengeluarkan biaya investasi lingkungan,<br />

perusahaan telah membuat sistem pengelolaan <strong>yang</strong><br />

dinamakan Adaro Safety, Environmental, and Production<br />

(ASEP). ASEP merupakan sistem mitigasi risiko <strong>yang</strong><br />

bertujuan untuk selalu memenuhi standar kinerja<br />

kesehatan dan keselamatan dalam berproduksi serta<br />

meminimasi dampak lingkungan dari kegiatan<br />

operasional. Penerapan ASEP tidak hanya berlaku dan<br />

wajib dilaksanakan karyawan Adaro Indonesia tetapi<br />

juga berlaku pada seluruh kontraktor.<br />

Tabel Pengelolaan Risiko dalam Proses Produksi [PR1]<br />

Product Life<br />

Cycle<br />

Production<br />

Hauling<br />

Quality Control<br />

Coal Processing<br />

& Barge Loading<br />

Existing Controls for<br />

Adherence to Laws,<br />

Regulations,<br />

Standards, Procedures,<br />

Rules & SOPs<br />

ü<br />

ü<br />

ü<br />

ü<br />

Dampak Terhadap<br />

Kesehatan dan<br />

Keselamatan<br />

Ditangani Pada<br />

Proses Ini<br />

ü<br />

ü<br />

ü<br />

ü<br />

Mitigasi risiko <strong>yang</strong> berjalan di tempat kami melalui<br />

ASEP dilakukan dengan mengacu pada ketentuan<br />

perundangan maupun standar dan prosedur serta<br />

instruksi kerja pada siklus produk kami. Dimulai pada<br />

saat proses penambangan, pengangkutan (hauling),<br />

quality control, hingga pengolahan dan loading batu<br />

bara di Kelanis, semua memiliki risiko <strong>yang</strong> perlu kami<br />

kendalikan. Tentu tingkat risiko pada setiap tahapan<br />

berbeda-beda sehingga membutuhkan penanganan<br />

<strong>yang</strong> berbeda pula. Proses penambangan (production)<br />

dan pengolahan di Kelanis misalnya, kami anggap<br />

memiliki risiko kritis <strong>yang</strong> <strong>lebih</strong> tinggi dibandingkan<br />

tahap lainnya karena melibatkan berbagai macam mesinmesin<br />

produksi berisiko tinggi.<br />

Risiko<br />

Kritikal<br />

8.51%<br />

0%<br />

0%<br />

5.26%<br />

Percent Of Risk Level<br />

Risiko<br />

tinggi<br />

2.13%<br />

3,45%<br />

0%<br />

0%<br />

Risiko<br />

sedang<br />

0%<br />

44,83%<br />

0%<br />

26,32%<br />

Risiko<br />

rendah<br />

89,36%<br />

51,71%<br />

100%<br />

68,42 %<br />

PT Adaro Indonesia<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!