kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

Recommendations

Info

Coal Hauling Manager 14 Mengenal Adaro Indonesia Laporan Keberlanjutan 2011 mendukung rencana dan kerja Direksi sesuai dengan hasil RUPS serta bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan sedangkan Komite Disclosure (Keterbukaan Informasi) melakukan seleksi informasi yang paling tepat Struktur Organisasi Adaro Indonesia [2.3] Strategic Planning Manager PT Adaro Indonesia Deputy GM Strategic Planning Geotechnical Manager Geology & Exploration Manager Business Improvement Manager Paringin Project Manager yang dapat disampaikan kepada publik dan para pemangku kepentingan melalui spoke person perusahaan. Salah satunya adalah menyampaikan hasil keputusan RUPS bagi para pemangku kepentingan yang terkait. [4.1] HSE Manager Production Manager Secretary Deputy GM Production Production Planning Manager Mine Infrastructure Manager President Director Director of Operations Chief Operating Officer General Manager Officer Compliance Manager Deputy GM HSE HSE System Manager Land & Asset Manager HSE Manager Legal Compliance Officer Legal Representative Officer Deputy GM HSE & CSR CSR Manager TERDAPAT KOMISARIS INDEPENDEN GUNA MEMASTIKAN KEGIATAN OPERASI PERUSAHAAN BERLANGSUNG SECARA OBJEKTIF DAN SESUAI INDIKATOR PENCAPAIAN CSR Project Manager Land Acquisition Manager Deputy GM Coal Processing & Barge Loading Sr. Operation HRGA-IT Manager CSR Manager Deputy GM \ Coal Admin & External Affairs Land Acquisition Manager External Relations Manager Bjrn. Rep. Office Manager Fin. & Acc Manager PT Adaro Indonesia Shipping Manager 15
16 Mengenal Adaro Indonesia Laporan Keberlanjutan 2011 Konflik Kepentingan dan Fraud Rangkap jabatan di Adaro Indonesia tidak diperbolehkanuntuk mencegah potensi munculnyakonflik kepentingan dan fraud. Selain itu kami memiliki mekanisme internal bagi seluruh anggota Dewan Direksi untuk mengungkapkan konflik kepentingan mereka sebagai konsekuensi jabatan dalam Dewan Direksi. Komitmen untuk mencegah konflik kepentingan dan fraud ini tertuang dalam Piagam Direksi (Directors’ Charter) yang sampai dengan akhir tahun 2011 masih dalam proses penyusunan akhir.[4.6.] Di tingkat operasional yang lebih rendah, Adaro Indonesia memberlakukan Kode Etik Karyawan sebagai salah satu upaya mencegah konflik kepentingan dan fraud. Salah satu aspek tata kelola yang cukup penting dan diatur dalam Kode Etik Karyawan adalah mengenai gratifikasi. Sejak tahun 2011, kebijakan tersebut diterapkan pada proses pembelian yang terintegrasi dalam sistem informasi teknologi di Adaro Indonesia. Kepatuhan Peraturan Perundangan dan Anti Korupsi Adaro Indonesia melaksanakan seluruh proses bisnis yang berada dalam wilayah Indonesia secara profesional. Sesuai visi dan misi perusahaan, kami menjalankan bisnis sesuai aturan dan ketentuan, baik yang umum maupun khusus di sektor pertambangan. Kami menerapkan regulasi yang berlaku pada seluruh bagian dan lokasi kerja baik kantor pusat di Jakarta hingga area produksi di Kalimantan. Upaya kami cukup berhasil pada tahun 2011 dan membuat kami tidak mendapat sanksi atas pelanggaran aturan perundang-undangan pada tahun pelaporan. [SO8] JIKA TERJADI INSIDEN KORUPSI, TINDAKAN KAMI CUKUP TEGAS BAGI PELAKU. PEMECATAN BISA DILAKUKAN, BAHKAN HINGGA PENYELESAIAN MELALUI JALUR HUKUM Dalam menangani risiko korupsi, pada praktiknya kami memiliki sistem pengaman yang baku melalui Standard Operating Procedure (SOP) dan Kode Etik Perusahaan yang wajib kami sosialisasikan kepada seluruh karyawan sejak menjadi bagian dari Adaro Indonesia. Pembentukan Komite Disiplin juga dilakukan secara adhoc bila terjadi indikasi kasus korupsi, dengan anggotanya berasal dari PT Adaro Indonesia tiap manager setiap unit kerja. Pembinaan mental tenaga kerja juga kami tingkatkan melalui ESQ Training dan Excellent Leader Camp sebagai salah satu upaya pembinaan integritas moral anti korupsi. Jika terjadi insiden korupsi, tindakan kami cukup tegas bagi pelaku. Pemecatan bisa dilakukan, bahkan hingga penyelesaian melalui jalur hukum. [SO3] [SO4] Khusus pada kegiatan pengadaan dan pembelian, kami menerapkan Axapta System untuk mencegah potensi insiden korupsi. Sistem ini dapat diakses langsung oleh Departemen Internal Control dan Audit untuk mengawasi kegiatan pengadaan dan pembelian di Adaro Indonesia. Kami melakukan analisis risiko insiden korupsi pada area-area operasional kami dan dengan berbagai inisiatif serta sistem yang ada, sepanjang tahun 2011 tidak ada praktik negatif yangmengarah pada tindak korupsi di tempat kami. [SO2] [SO4] Keterlibatan Politik dan Persaingan Sehat Peran Adaro Indonesia yang besar dalam industri energi nasional menjadikan aspek politik sebuah hal yang patut diperhatikan. Terkait dengan hal ini, Adaro Indonesia memiliki komitmen untuk selalu mengedepankan profesionalitas dan independensi politik. Kedua sikap ini membuat kami tidak terhubung dengan aktivitas politik yang dilakukan partai politik maupun politisi. Oleh karenanya kami tidak menyediakan dan menyalurkan bantuan keuangan apa pun kepada politisi, partai politik, maupun kegiatan politiknya sepanjang tahun 2011. [SO6] Kami juga menolak segala bentuk hal yang mengarah pada praktik monopoli dan perilaku anti kompetisi sehat. Sebagai produsen batu bara terbesar di Indonesia yang merupakan kebanggaan nasional, kami selalu mengedepankan keunggulan produk dan kinerja perusahaan kami yang tidak dimiliki oleh perusahaan tambang lain. Catatan sepanjang periode pelaporan menunjukan bahwa tidak ada sanksi akibat indikasi praktik kompetisi tidak sehat di tempat kami. [SO7] Batu Bara yang Mendunia Produk kami “Envirocoal 4000” dan “Envirocoal 5000”,sesuai dengan merek yang disandangnya, termasuk batu bara kategori sub-bituminous ramah lingkungan karena hanya memiliki kandungan sulfur 0,1% dan abu sebesar 1%. Verifikasi ini diinformasikan dalam “Coal Quality Report” yang dikeluarkan oleh Sucofindo yang menggunakan standar ASTM (American Grafik Penjualan Tahun 2011 Berdasarkan Jenis Pasar Standard Testing Material) dan bersertifikasi ISO terkait uji kelembapan, abu, partikel, karbon, sulfur, dan kandungan kalori. Selama periode pelaporan kami tidak memiliki kasus atau insiden yang berdampak adanya sanksi atau denda dalam hal penjualan produk kami ataupun penggunaan produk kami oleh para pembeli. [2.2] [PR9] PENJUALAN BATU BARA ADARO INDONESIA TAHUN 2011 NAIK MENJADI 47,2 JUTA TON ATAU NAIK 11% DARI TOTAL PENJUALAN TAHUN SEBELUMNYA Selain menekankan kualitas batu bara yang konsisten dan terus mempertahankan keandalannya, Adaro Indonesia juga berupaya memenuhi harapan pembeli dalam hal ketepatan waktu pengiriman. Indikasi kepuasan pembeli atas produk batu barakami tampak dari permintaan ulang (repeat order) yang kami terima. Disamping itu, tidak ada komplain dari kesepakatan kontrak jangka panjang yang telah dibuat terhadap pemakaian batu bara produk kami selama tahun 2011. Sesuai dengan karakteristik produk dan struktur organisasi bisnisnya, Adaro Indonesia tidak melakukan kegiatan promosi guna memperkenalkan produk tersebut kepada publik. Kegiatan pemasaran dilakukan oleh PT Adaro Energi, Tbk sebagai perusahaan induk. Di industri pertambangan juga tidak ada peraturan, standar, dan kode etik pemasaran tertentu yang perlu kami ikuti. [PR6] [PR7] Pengiriman batu bara tidak menggunakan kemasan, melainkan dalam bentuk curah. Informasi produk yang 10,7 Juta ton (22.7%) 36,5 Juta ton (77.3%) DOMESTIK EKSPOR Total : 47,2 Juta ton (100%) disampaikan juga lebih pada karakteristik dari produk Envirocoal 4000 dan Envirocoal 5000 terkait kandungan sulfur dan debu sehingga tidak ada standar kode etik dan program khusus mengenai penyajian informasi produk atau labelling. Selain itu diseminasi informasi produk yang umum diberikan hanyalah pada spesifikasi, pengiriman, penyimpanan, dan penggunaan batu bara. Sejauh ini tidak ada keluhan mengenai penyampaian informasi produk selama periode pelaporan. [PR3] [PR4] Meski tidak melakukan promosi, permintaan atas batu bara kami yang berkualitas baik di tingkat nasional dan internasional sangat tinggi. Tidak kurang dari 47,2 juta ton batu bara telah kami produksi dan kami kirimkan ke pembeli sepanjang tahun 2011. Penjualan batu bara Adaro Indonesia tahun 2011 ini naik menjadi 47,2 juta ton atau naik 11% dari total penjualan tahun sebelumnya sebesar 42,4 juta ton. Sebagian besar dari total produksi batu bara, yaitu sebanyak 36,5 juta ton atau 77,3 persen, ditujukan untuk pasar internasional manca negara sedangkan sisanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selama periode pelaporan, sebesar 88,5 persen dari jumlah total produksi batu bara kami adalah jenis “Envirocoal 5000” yang berkalori tinggi dan sisanya sebanyak 11,5 persen “Envirocoal 4000”. [2.8] Adaro Indonesia melayani permintaan batu bara dari konsumen di 17 negara di seluruh dunia, yang sebagian besar adalah pembangkit listrik. Selain Indonesia, negaranegara tujuan pemasaran kami terutama tersebar di Asia, Eropa dan Amerika. Tiga negara tujuan ekspor terbesar kami adalah Jepang (11 %), disusul dengan India (10%) dan Cina (9%). Negara lainnya yang melengkapi sepuluh besar negara tujuan pemasaran kami termasuk Indonesia adalah Amerika Serikat, Spanyol, Hongkong, Taiwan, Korea, dan negara tetangga Malaysia. [2.7] Grafik Penjualan Batu Bara Tahun 2011 Berdasarkan Jenis Batu Bara 100% 80% 60% 40% 20% 88.5% 11.5% E5000 E4000 PT Adaro Indonesia 17
Page 1 and 2: www.adaro.com PT ADARO INDONESIA Ka
Page 3 and 4: 04 PROFIL LAPORAN Menerbitkan Lapor
Page 5 and 6: MENGENAL ADARO INDONESIA
Page 7: 12 Mengenal Adaro Indonesia Laporan
Page 11 and 12: 20 Mengenal Adaro Indonesia Laporan
Page 13 and 14: BAGAIMANA ADARO INDONESIA MERUMUSKA
Page 15 and 16: 28 Keberlanjutan Bagi Adaro Indones
Page 17 and 18: 32 Keberlanjutan Bagi Adaro Indones
Page 19 and 20: MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN HIDUP
Page 21 and 22: 40 Memperhatikan Lingkungan Hidup L
Page 23 and 24: 44 Memperhatikan Lingkungan Hidup L
Page 25 and 26: Memperhatikan Lingkungan Hidup Lapo
Page 27 and 28: MENJAGA HUBUNGAN SOSIAL
Page 29 and 30: 56 Menjaga Hubungan Sosial Laporan
Page 39 and 40: BAGAIMANA ADARO INDONESIA MEMBERI M
Page 41 and 42: 80 Memberi Manfaat Ekonomi Laporan
Page 43 and 44: APA KATA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
Page 45 and 46: 88 Kata Mereka Laporan Keberlanjuta
Page 51: 100 Tabel Indeks GRI Laporan Keberl

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?