kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
70<br />
Menjaga Hubungan Sosial Laporan Keberlanjutan 2011<br />
Tabel Jumlah Penerima Operasi Katarak<br />
Berdasarkan Tahapan<br />
Verifikasi Pasien Tahap 2<br />
Pasien tahap operasi s/d medis dan tindakan patologi<br />
Pasien <strong>yang</strong> tidak dilanjutkan ke tahap operasi s/d medis dan patologi<br />
Pasien katarak imature usia 5 – 30 tahun<br />
Fakta mengenai tingginya angka kematian ibu dan bayi<br />
selama persalinan mendorong kami untuk<br />
menyelenggarakan layanan kesehatan bagi komunitas<br />
melalui program KIBBLA, khususnya Kelas Darlan (Sadar<br />
Kelahiran). Target <strong>yang</strong> kami tuju adalah ibu hamil, ibu<br />
melahirkan, dan bayi. Selaras dengan tujuan pemerintah<br />
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, kini KIBBLA<br />
menjadi program bersama antara Adaro Indonesia<br />
dengan pemerintah setempat.<br />
Adaro Indonesia tetap menyelenggarakan operasi<br />
katarak gratis selama tahun 2011. Kegiatan ini merupakan<br />
salah satu kegiatan unggulan <strong>yang</strong> ditunggu-tunggu<br />
masyarakat, terutama mereka <strong>yang</strong> memiliki<br />
kemampuan ekonomi terbatas. Hingga akhir tahun ,<br />
tidak kurang dari 288 pasien di 7 kabupaten <strong>yang</strong><br />
menderita katarak telah kami tangani, sedangkan 394<br />
orang lainnya sudah memasuki verifikasi tahap 2<br />
sebelum menjalani operasi.<br />
Selain dari beragam kegiatan <strong>yang</strong> sudah kami lakukan,<br />
salah satu aspek kesehatan <strong>yang</strong> tak kalah penting untuk<br />
ditangani adalah rendahnya pemahaman tentang<br />
sanitasi sehat di masyarakat. Salah satu penyebabnya<br />
adalah rendahnya akses air bersih. Pada tahun 2011,<br />
perusahaan menginisiasi program pengadaan air bersih<br />
<strong>yang</strong> bertujuan agar akses air masyarakat memenuhi<br />
standar kesehatan <strong>yang</strong> ada.<br />
Kami menyediakan air bersih bagi masyarakat melalui<br />
WTP <strong>yang</strong> kami miliki. Penyaluran air bersih bagi<br />
masyarakat dilakukan dengan proyek pemasangan pipa<br />
antara Dahai dan Padang Panjang. Kami juga membantu<br />
pembangunan pipa induk sepanjang 2100 meter di Desa<br />
Sungai Ketapi, serta memberikan sambungan air bersih<br />
PT Adaro Indonesia<br />
394<br />
288<br />
106<br />
2<br />
ke rumah-rumah bagi masyarakat kurang mampu di<br />
Desa Sirap, Marias, Buntu Karau, Muara Ninian, dan<br />
Lamida Bawah di Kabupaten Balangan.<br />
Air bersih disalurkan dengan menggunaan truk tangki<br />
ke berbagai desa. Atas pertimbangan efisiensi<br />
pengiriman air, Adaro Indonesia memutuskan<br />
membangun beberapa sumur bor di 3 titik pada Desa<br />
Tami<strong>yang</strong> Tanta, 2 titik di Dusun Rintis. Adaro juga<br />
membangun2 kolam penampungan air berikut fasilitas<br />
Mandi Cuci Kakus (MCK) di Warukin, sumur bor berikut<br />
instalasinya di SMU Kelua dan SDN Bagok, serta di<br />
beberapa desa lainnya, yaitu Pulau Patai, Banyu Landas,<br />
Taniran, Babirik, Ambahai, Paminggir, dan Wonorejo..<br />
Rajudi Noor, melakukan pemeriksaan mata terkait katarak<br />
<strong>yang</strong> dideritanya. Selain melakukan operasi katarak gratis,<br />
Adaro Indonesia juga membantu penanganan masalah air<br />
bersih masayarakat di wilayah sekitar.<br />
UNTUK INFRASTRUKTUR, SEDIKITNYA ADA 24 MESJID,<br />
36 LANGGAR, SERTA 2 GEREJA YANG TELAH DIBANTU DI<br />
TAHUN 2011. DI BIDANG OLAHRAGA, KAMI MENYEDIAKAN<br />
BANTUAN BERUPA FASILITAS INFRASTRUKTUR<br />
OLAHRAGA DAN PELATIHAN PADA 11 CABANG OLAHRAGA<br />
YANG TUMBUH DI 6 KECAMATAN<br />
Sanggar Seni Budaya Suluh Banua<br />
<strong>yang</strong> mendapatkan bantuan Adaro<br />
Indonesia sedang berlatih dengan alat<br />
musik tradisional.<br />
Sosial Budaya dan Fasilitas Publik<br />
Ada tiga bentuk kegiatan sosial budaya <strong>yang</strong> kami<br />
dukung pelaksanaannya pada periode pelaporan, yaitu<br />
pengembangan keagamaan, olahraga, dan seni budaya.<br />
Ketiga hal tersebut tentu dijalankan sesuai dengan latar<br />
belakang sosial ekonomi dan tatanan kemasyarakataan<br />
di wilayah Kalimantan. Secara umum ada dua budaya<br />
<strong>yang</strong> dominan di Kalimantan Selatan yaitu Suku Banjar<br />
dan Suku Dayak. Jika sebagian besar komunitas Banjar<br />
beragama Islam, sementara warga Dayak adalah<br />
masyarakat Kristen. Dalam prakteknya kami<br />
memperlakukan kebutuhan pengembangan kedua<br />
budaya tersebut tanpa ada pembedaan. Bantuan dan<br />
kerja sama <strong>yang</strong> terjalin juga dilaksanakan secara<br />
seimbang.<br />
Sepanjang tahun 2011, perusahaan telah mengucurkan<br />
dana bantuan keagamaan, berupa pembangunan rumah<br />
ibadah maupun aktivitas keagamaan. Termasuk di<br />
antaranya adalah bantuan untuk institusi pendidikan<br />
<strong>yang</strong> dikelola <strong>baik</strong> oleh komunitas Islam maupun Kristen.<br />
Untuk infrastruktur, sedikitnya ada 24 masjid, 36 langgar,<br />
serta 2 gereja <strong>yang</strong> telah dibantu di tahun 2011. Di<br />
bidang olahraga, kami menyediakan bantuan berupa<br />
fasilitas infrastruktur olahraga dan pelatihan pada 11<br />
cabang olahraga <strong>yang</strong> tumbuh di 6 kecamatan.<br />
Pengembangan budaya <strong>yang</strong> kami jalankan berupa<br />
pengadaan fasilitas infrastruktur guna mendukung<br />
pengembangan seni dan budaya lokal. Kami membantu<br />
sejumlah studi tari <strong>yang</strong> sudah ada pada daerah Barito<br />
Timur, Tabalong, dan Barito Kuala. Jenis kesenian lokal<br />
<strong>yang</strong> kami dukung juga beragam dari sisi bentuk dan<br />
performanya. Catatan akhir tahun 2011 menunjukan<br />
bahwa dana untuk sektor pengembangan sosial budaya<br />
mencapai angka 28.5% dari total dana CSR <strong>yang</strong><br />
dialokasikan.<br />
PT Adaro Indonesia<br />
71