28.04.2013 Views

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

44<br />

Memperhatikan Lingkungan Hidup Laporan Keberlanjutan 2011<br />

Untuk mengantisipasi gangguan debu akibat<br />

penggunaan jalan, secara rutin kami menggunakan air<br />

untuk menyiram jalan raya <strong>yang</strong> kami gunakan khusus<br />

untuk mengangkut batu bara (haul road). Jumlah air<br />

<strong>yang</strong> dipakai tentu disesuaikan dengan kondisi jalan.<br />

Untuk jalan tambang <strong>yang</strong> belum diaspal, penggunaan<br />

air untuk mengurangi debu dan partikel relatif <strong>lebih</strong><br />

tinggi. Dengan adanya per<strong>baik</strong>an kualitas jalan, sedikit<br />

demi sedikit volume air <strong>yang</strong> dimanfaatkan pengalami<br />

penurunan. Hingga tahun 2011, dengan melakukan<br />

pengaspalan haul road sepanjang 76 Km, kami<br />

menurunkan konsumsi air untuk penyiraman jalan<br />

hingga 0,01 m 3 per ton produksi batu bara. [SO10]<br />

Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan<br />

hidup dan untuk memenuhi ketentuan peraturan<br />

perundangan, kami memiliki mekanisme pengolahan<br />

air limbah di setiap lokasi kerja. Secara keseluruhan<br />

pengolahan air limbah tersebar di Paringin, Tutupan,<br />

Wara, dan Kelanis. Sepanjang tahun laporan, unit<br />

pengolahan air limbah menunjukan seluruhnya berada<br />

dalam kondisi <strong>yang</strong> <strong>baik</strong>.<br />

Grafik Rasio Penggunaan Air<br />

Untuk Penyiraman Haul Road<br />

Penyiraman pada Haul Road dengan aspal<br />

sepanjang 76 Km<br />

PT Adaro Indonesia<br />

Produksi Coal<br />

(x 10.000 ton)<br />

4.050<br />

2009<br />

4.208<br />

2010<br />

4.767<br />

2011<br />

Hasil pengolahan air limbah juga kami pantau untuk<br />

memastikan kualitas hasil pengolahan sesuai dengan<br />

ketentuan baku mutu. Pengukuran air limbah sepanjang<br />

tahun 2011 menunjukkan tidak ada <strong>yang</strong> me<strong>lebih</strong>i batas<br />

atas baku mutu, <strong>baik</strong> untuk parameter warna, bau, rasa,<br />

kandungan zat padat, kekeruhan, serta konsentrasi pH,<br />

TSS, Fe, Mn, dan Cd sesuai dengan peraturan<br />

perundangan <strong>yang</strong> berlaku. Pengukuran dilakukan pihak<br />

eksternal terakreditasi dan memiliki fasilitas laboratorium<br />

<strong>yang</strong> kami tunjuk. Hasilnya dilaporkan setiap bulan ke<br />

instansi terkait, seperti Kementerian Lingkungan Hidup,<br />

Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, Gubernur,<br />

Bupati, Badan Lingkungan Hidup (BLH) tingkat Propinsi<br />

dan Daerah, serta Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup<br />

(PPLH) Regional.<br />

PENGUKURAN AIR LIMBAH<br />

SEPANJANG TAHUN 2011<br />

MENUNJUKKAN TIDAK ADA YANG<br />

MELEBIHI BATAS ATAS BAKU<br />

MUTU<br />

Konsumsi Air<br />

(M 3 /Ton Coal)<br />

0,01<br />

2009<br />

0,009<br />

2010<br />

0,01<br />

2011<br />

Penghematan Air<br />

(M 3 /Ton Coal)<br />

0,13<br />

2009<br />

0,06<br />

2010<br />

0,00<br />

2011<br />

Tabel Pengukuran Kualitas Air<br />

Limbah di 30 Titik Pengukuran<br />

*SK KepMen LH No 113 Tahun 2003<br />

**Peraturan Gubernur Kalsel No 36 Tahun 2008<br />

No<br />

1<br />

2<br />

3<br />

4<br />

5<br />

Sejak tahun 2008, Adaro Indonesia juga telah melakukan<br />

proses daur ulang (recycle) air limbah. Melalui daur ulang<br />

air limbah ini kami turut mencegah dampak negatif<br />

terhadap ekosistem akibat pembuangan air limbah.<br />

Setelah didaur ulang, air dimanfaatkan kembali untuk<br />

memenuhi kebutuhan produksi dan domestik kami.<br />

Dari kegiatan produksi kami di Kelanis pada tahun 2011,<br />

kami mendaur ulang 499,104 m 3 air limbah. Total volume<br />

air limbah <strong>yang</strong> kami olah ini menurun jumlahnya<br />

sebanyak 27 persen dari jumlah tahun 2010, yaitu sebesar<br />

Parameter<br />

pH<br />

TSS<br />

Fe<br />

Mn<br />

Cd<br />

Baku mutu<br />

6 - 9* **<br />

400* dan 200** mg/L<br />

7 mg/L* **<br />

4 mg/L* **<br />

0.05 mg/L**<br />

Hasil Analisis<br />

6.00 - 7.51<br />

1 - 174<br />

< 0,001-6,564<br />

ttd - 1,776<br />

ttd - 0,0349<br />

687,163m 3 . Terjadinya penurunan volume air limbah<br />

<strong>yang</strong> didaur ulang ini dikarenakan adanya upgrading<br />

project pada pompa daur ulang di Kelanis. Inisiatif<br />

tersebut dimulai bulan Juli 2011 dan direncanakan akan<br />

selesai di bulan Juni 2012. Upgrading pompa daur ulang<br />

dilakukan pada 2 buah pompa masing-masing<br />

berkapasitas 30 dan 40 liter/detik, menjadi 1 buah pompa<br />

berkapasitas 150 liter/detik. Diharapkan dengan<br />

penggunaan kapasitas pompa <strong>yang</strong> meningkat maka<br />

volume pemanfaatannya akan meningkat pada tahuntahun<br />

ke depan. [EN 10] [EN21] [EN25]<br />

SEJAK TAHUN 2008, <strong>ADARO</strong> INDONESIA JUGA TELAH MELAKUKAN<br />

PROSES DAUR ULANG (RECYCLE) AIR LIMBAH<br />

Grafik Volume Air Limbah <strong>yang</strong><br />

Didaur Ulang di Kelanis<br />

[EN10] [EN21]<br />

700,000<br />

600,000<br />

500,000<br />

400,000<br />

300,000<br />

200,000<br />

100,000<br />

2009<br />

656,355<br />

2010<br />

687,163<br />

Volume Air Limbah (m 3 )<br />

2011<br />

499,104<br />

PT Adaro Indonesia<br />

45

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!