kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
kebersamaan menuju keberlanjutan yang lebih baik - ADARO
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
88<br />
Kata Mereka Laporan Keberlanjutan 2011<br />
PERUSAHAAN MENUNJUKKAN KEPEDULIAN BESAR<br />
KEPADA DESA KAMI<br />
Awalnya, kami tidak tahu sejauh mana kami dapat bekerja sama<br />
dengan Adaro Indonesia. Kami mengajukan proposal kepada<br />
Adaro Indonesia berisi deskripsi kondisi warga Desa Maduin<br />
<strong>yang</strong> memiliki sejumlah keluarga <strong>yang</strong> berada di bawah garis<br />
kemiskinan dengan beberapa permasalahannya. Umpan<br />
baliknya di luar dugaan. Adaro Indonesia ternyata banyak<br />
membantu kami di bidang kesehatan <strong>baik</strong> posyandu balita<br />
maupun senam bagi ibu hamil. Untuk posyandu balita, kami<br />
dibantu makanan tambahan bagi anak <strong>yang</strong> berada di bawah<br />
garis merah. Sementara untuk senam ibu hamil kami dibantu<br />
dalam penyediaan peralatan dan prasarananya.<br />
Selain bidang kesehatan, Adaro Indonesia juga memperhatikan<br />
pendidikan desa kami. Perusahaan membangun kembali<br />
gedung SDN Maduin Kecamatan Muara Harus <strong>yang</strong> sebelumnya<br />
sudah tidak layak digunakan. Secara rutin Adaro Indonesia juga<br />
memberikan bantuan buku dan tas kepada siswa. Sejak<br />
dibangun pada tahun 2010, gedung SD <strong>yang</strong> terdiri dari enam<br />
kelas tersebut berkembang cukup <strong>baik</strong> hingga memiliki siswa<br />
sebanyak 162 siswa.<br />
Di samping dukungan di dua bidang tersebut, kesehatan dan<br />
pendidikan, Adaro Indonesia juga memberi bantuan Bina Desa<br />
dengan mengucurkan dana sebesar 75 juta rupiah. Dana<br />
tersebut baru digunakan setengahnya dan di antaranya<br />
dimanfaatkan untuk usaha gorong-gorong, pembibitan karet,<br />
serta usaha tani wanita. Penentuan bentuk pemanfaatan kami<br />
musyawarahkan bersama. Ide pemanfaatan juga muncul karena<br />
pertimbangan akan adanya tanah desa <strong>yang</strong> belum digunakan.<br />
PT Adaro Indonesia<br />
Rabaniah<br />
Kepala Desa Maduin<br />
Untuk usaha gorong-gorong, kami telah mengelola dana bagi<br />
hasil sebesar Rp1.060.000 kepada 12 orang. Walaupun hasil<br />
tidak terlalu besar, warga merasa senang karena kepuasan<br />
warga atas hasil karya sendiri <strong>yang</strong> ternyata mempunyai nilai<br />
ekonomis. Melalui kegiatan usaha bersama ini, kami belajar<br />
bergotong royong dan bekerja sama. Hal <strong>yang</strong> sama kami<br />
rasakan saat melakukan inisiatif usaha tani wanita <strong>yang</strong><br />
melibatkan para perempuan Desa Maduin. Sembilan warga<br />
perempuan bersama-sama melakukan pembersihan lahan dan<br />
bergotong royong melakukan penanaman. Jenis <strong>yang</strong> ditanam<br />
di antaranya tomat, cabe, dan kangkung cabut. Hasilnya dijual<br />
kepada para penjual sayur keliling di sekitar desa. Pemasukan<br />
tersebut tentunya dapat meningkatkan perekonomian<br />
perempuan di desa kami.<br />
Dalam menjalani kegiatan, hambatan juga kerap kali kami<br />
hadapi. Yang paling sering adalah kurangnya kesadaran warga<br />
akan pentingnya posyandu. Kami pun akhirnya melakukan<br />
kunjungan ke rumah-rumah sehingga penimbangan sudah<br />
dapat dilakukan 100%.<br />
Adanya bantuan dari Adaro Indonesia membuat kami merasa<br />
senang karena perusahaan menunjukkan kepedulian besar<br />
kepada desa kami. Ke depannya, kami berharapkan Adaro<br />
Indonesia dapat membantu kami memiliki air dan kamar mandi<br />
<strong>yang</strong> bersih dan sehat di Desa Maduin.<br />
TANPA ADANYA BANTUAN <strong>ADARO</strong><br />
INDONESIA, KAMI BINGUNG DARI MANA<br />
LAGI MENCARI<br />
Adaro Indonesia membantu kami membangun berbagai fasilitas<br />
sekolah <strong>yang</strong> dibutuhkan. Tahun 2010 sampai 2011 Adaro<br />
Indonesia membuatkan laboratorium fisika dan biologi.<br />
Keberadaan Adaro Indonesia memberikan dampak positif<br />
kepada sekolah karena fasilitas <strong>yang</strong> diberikan sangat<br />
menunjang kegiatan belajar mengajar. Sebelumnya selama<br />
dua tahun, kami sempat tidak memiliki laboratorium disebabkan<br />
alih fungsi laboratorium menjadi ruang kelas untuk<br />
mengantisipasi bertambahnya jumlah siswa.<br />
Kami sering menyebut laboratorium sebagai ruang serba guna.<br />
Ruang laboratorium <strong>yang</strong> dibangun tidak hanya bisa digunakan<br />
untuk kegiatan praktikum, namun juga kegiatan pertemuan<br />
dengan orang tua murid <strong>yang</strong> sekaligus dimanfaatkan untuk<br />
mengkomunikasikan fasilitas <strong>yang</strong> dibangun. Untuk<br />
menanamkan rasa memilki dengan fasilitas <strong>yang</strong> ada, setiap<br />
Jumat, para siswa rutin melaksanakan kegiatan gotong royong<br />
serta dibuatnya jadwal piket ruang laboratorium untuk setiap<br />
kelas. Selain itu kami juga banyak dibantu dalam kegiatan<br />
pelatihan untuk para guru sesuai dengan skala prioritas <strong>yang</strong><br />
kami butuhkan. Baik untuk fasilitas maupun kegiatannya.<br />
Pakjan S, S.Pd<br />
Kepala Sekolah SMP Plus Murung Pudak<br />
Tanpa adanya bantuan Adaro Indonesia, kami bingung dari<br />
mana lagi mencari. Bila menunggu giliran bantuan dari dinas<br />
terkait perlu waktu cukup lama dan tentunya akan menghambat<br />
kegiatan belajar mengajar. Kami berharap dukungan terhadap<br />
sekolah terus dilakukan guna meningkatkan fasilitas belajar<br />
untuk para siswa dan tentunya meningkatkan prestasi sekolah.<br />
Dulu, sekolah kami sempat meraih peringkat ke-3 se-Kalimantan<br />
Selatan, seiring dengan per<strong>baik</strong>an kualitas dan fasilitas kami<br />
perlahan-lahan bangkit kembali. Namun keberhasilan kami<br />
membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pula<br />
Adaro Indonesia.<br />
Terkait kesehatan sekolah, kami membutuhkan fasilitas sanitasi<br />
untuk para siswa dikarenakan jumlah ruang sanitasi <strong>yang</strong> ada<br />
sekarang tidak mencukupi bila dibandingkan dengan jumlah<br />
siswa. Dalam melakukan peningkatan sarana dan prasarana ini,<br />
kami tidak hanya sekedar melakukan pembangunan fasilitas<br />
tetapi juga mempersiapkan tenaga pendidik maupun murid<br />
untuk siap merawat dan menggunakan fasilitas <strong>yang</strong> ada<br />
dengan <strong>baik</strong>.<br />
PT Adaro Indonesia<br />
89