22.11.2014 Views

Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta

Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta

Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Apakah isteri harus mencari nafkah (bekerja) juga ?<br />

Tidaklah terdapat keharusan bagi isteri untuk bekerja. Tetapi<br />

seandainya penghasilan suami sangat minimal, isteri juga seharusnya<br />

membantu suaminya (dua-duanya bekerja). Sudah menjadi tradisi di zaman<br />

Buddha bagi suami untuk mencari nafkah, dan isteri untuk mangatur apa yang<br />

telah diperoleh suaminya [DN 31]. Tetapi di zaman ini, tidaklah salah bila isteri<br />

sendiri juga mempunyai pekerjaan, dengan persyaratan anak-anak tidak<br />

ditelantarkan.<br />

Faktor-faktor pendukung keharmonisan<br />

Semua nasihat yang dijelaskan oleh para pakar sosiologis atau<br />

psikologis dapat dipergunakan sejauh mereka tidak bertentangan dengan<br />

Dhamma. Ajaran Buddha tidak pernah menolak nasihat dan bimbingan ajaran<br />

lain yang bersifat baik dan membawa kebahagiaan. Akan tetapi, seorang<br />

Buddhis seharusnya pandai dalam menyaring informasi yang ada di<br />

masyarakatnya. Ia tidak menelan bulat-bulat semua informasi dari para pakar,<br />

tetapi ia juga tidak langsung menolaknya. Bila terdapat konflik, maka ia akan<br />

selalu mengikuti Dhamma yang telah dijelaskan oleh Buddha.<br />

Hal-hal pendukung keharmonisan tersebut antara lain:<br />

1) Dukungan mental<br />

Isteri seharusnya dianggap sebagai teman baik bagi suami, dan<br />

sebaliknya. Sehingga bila ada permasalahan, mereka dapat saling<br />

mendukung. Apa yang harus didukung? Pengurangan terhadap<br />

keserakahan (lobha), kebencian (dosa), dan kegelapan batin<br />

(moha/avijjâ).<br />

2) Komunikasi<br />

Komunikasi perlu di bangun dalam satu keluarga agar tidak terjadi<br />

salah pengertian. Komunikasi yang dijalin seharusnya didasari oleh rasa<br />

kasih sayang. Ucapan yang ramah-tamah adalah kunci keharmonisan.<br />

20

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!