22.11.2014 Views

Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta

Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta

Download PDF (8.7 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

melihat sendiri ajaran dari Guru tersebut. Ini adalah bagaikan seseorang yang<br />

melihat sinar cahaya dan mengetahui dengan pasti adanya sumber cahaya<br />

(walau ia belum melihat langsung sumber cahaya tersebut). Dan melalui<br />

pengertian yang sama, umat Buddha juga mengetahui bahwa mereka yang<br />

mengikuti ajaran Buddha ini akan mampu melenyapkan segala kesulitan dan<br />

ketidakpuasan (ini adalah definisi makhluk suci dalam ajaran Buddha). Secara<br />

ringkas, inilah yang dikenal sebagai keyakinan terhadap Buddha, Dhamma,<br />

dan Saõgha.<br />

Oleh karena itu, maka pengertian terhadap ajaran Buddha itu adalah<br />

yang pokok, yang utama, yang terpenting. Dengan mengerti ajaran Buddha<br />

melalui pandangan terang, maka keyakinan yang disebutkan di atas akan<br />

muncul dengan sendirinya, bagaikan seseorang yang mengetahui secara pasti<br />

adanya sumber cahaya setelah terlebih dahulu melihat sinar cahaya tersebut<br />

secara langsung. Dalam hal ini, pengertian dan keyakinan adalah dua hal yang<br />

tidak dapat dipisahkan. Seseorang tidak dapat mengatakan bahwa ia mengerti<br />

tapi tidak yakin. Demikian pula ia tidak dapat mengatakan bahwa ia yakin tapi<br />

tidak mengerti.<br />

Dan apakah yang tak mungkin untuk sekarang ini? Bertemu muka<br />

pada saat ini dengan Buddha, ini tak mungkin. Meyakini sesuatu hal yang<br />

belum dimengerti secara jelas terlebih dahulu, ini juga tak mungkin (disebut<br />

juga sebagai percaya buta). Dan apakah hal yang mungkin sekarang ini?<br />

Mengerti ajaran Sang Buddha secara jelas, ini mungkin.<br />

Pengertian mulia tentang ketidakpuasan yang selalu menyertai segala<br />

yang terkondisi.<br />

Secara singkat, apapun yang terkondisi akan berubah, hancur,<br />

lenyap. Maksud dari “terkondisi” di sini adalah keberadaannya tergantung<br />

pada keberadaan hal lainnya (tidak tetap). Dengan kata lain, sifatnya dapat<br />

dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya, baju yang indah terkondisi oleh<br />

51

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!