05.05.2015 Views

Demi Keadilan: Catatan 15 Tahun Elsam Memperjuangkan HAM

Demi Keadilan: Catatan 15 Tahun Elsam Memperjuangkan HAM

Demi Keadilan: Catatan 15 Tahun Elsam Memperjuangkan HAM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dengan besaran wilayah dan populasi serta hubungan antara kelompokkelompok<br />

milisi sipil dengan TNI/ABRI. Ini mempersulit rumusan tindakan dari<br />

pejabat sipil/militer yang dapat dikategorikan sebagai bentuk commission.<br />

Akibat tidak mampunya jaksa merumuskan apa yang dimaksud dengan<br />

commission, dakwaan dalam pengadilan <strong>HAM</strong> ad hoc ini bisa dikatakan<br />

dakwaan minimal. Selain itu, <strong>Elsam</strong> juga mencatat bahwa jaksa dalam<br />

merumuskan dakwaan juga tidak cermat. Proses pembuktiannya juga terkesan<br />

apa adanya. 11<br />

Dalam kesimpulan kajiannya, <strong>Elsam</strong> menilai jaksa yang mewakili kepentingan<br />

umum (termasuk para korban) guna menuntut para pelaku (tersangka)<br />

kejahatan yang serius itu jelas sekali tidak menerapkan prinsip “prosecutions are<br />

to be undertaken in good faith and with due diligence” yang telah menjadi<br />

standar universal. Hal ini tampak dengan jelas dari proses perumusan dakwaan<br />

yang sumir, pengajuan alat-alat bukti dan saksi yang tidak maksimal, dan<br />

ketiadaan eksplorasi yang gigih dari jaksa. Sehingga dapat dikatakan, ada intensi<br />

yang tersembunyi tidak menuntut para tersangka dengan fair. Dengan kualitas<br />

dakwaan dan pembuktiaan seperti itu, menurut <strong>Elsam</strong>, maka majelis hakim<br />

menghadapi materi yang sangat terbatas untuk menentukan kesalahan para<br />

terdakwa.<br />

Dalam persidangan itu, dari 18 terdakwa, enam yang diganjar hukuman penjara.<br />

Masing-masing: Gubernur Tim-tim Abilio Jose Osorio Soares (3 tahun), Dandim<br />

Dilli Soejarwo (5 tahun), Kapolres Dilli Hulman Gultom (3 tahun), Pangdam IX<br />

Udayana Adam Damiri (3 tahun), Danrem 164 Nur Moeis (5 tahun), dan Wakil<br />

Panglima PPI/Komandan Aitarak Eurico Guterres (10 tahun). Namun, semuanya<br />

divonis bebas di tingkat Mahkamah Agung. Keputusan-keputusan ini kian<br />

menguatkan kecurigaan beberapa kalangan yang sudah muncul saat pengadilan<br />

ini mulai digelar. Pengadilan ini tak dimaksudkan untuk mencari kebenaran,<br />

melainkan cara pemerintah untuk melindungi para pelaku agar tak dibawa ke<br />

pengadilan internasional. 12<br />

Pada saat pengadilan sedang berlangsung, sebenarnya Pemerintah Indonesia dan<br />

Timor Timur juga menggunakan jalan politik untuk menyelesaikan masalah<br />

pelanggaran <strong>HAM</strong> di bekas provinsi Indonesia ke-27 ini melalui Komisi<br />

Kebenaran dan Persahabatan (KKP). 13 Komisi ini tidak bertujuan menjebloskan<br />

mereka yang terlibat dalam peristiwa tadi ke penjara, tapi untuk memperkuat<br />

11 Kajian lengkap tentang pengadilan ad hoc <strong>HAM</strong> Timor Timur, baca Kegagalan Leipzig Terulang di<br />

Jakarta: <strong>Catatan</strong> Akhir Pengadilan <strong>HAM</strong> Ad Hoc Timor Timur, Jakarta, 9 September 2003.<br />

12 Wawancara Abdul Haris Semendawai, 11 Juni 2008.<br />

13 Anggota KKP dilantik pada tanggal 14 Agustus 2005. KKP berkedudukan di Denpasar, Bali.<br />

Anggotanya 10 orang. Komisi ini mempunyai tugas penting mengungkap kebenaran akhir peristiwa<br />

sebelum dan setelah jajak pendapat tahun 1999 di Timor Timur. Lantaran mencakup dua negara, ketuanya<br />

pun dua. Dari Indonesia Benjamin Mangkoedilaga, dan Cirilo Jose Jacob Valadares dari Timor Leste.<br />

Anggotanya: Benjamin Mangkoedilaga (koordinator), Achmad Ali, Wisber Loeis, Mgr. Petrus Turang, dan<br />

Agus Widjojo. Anggota dari Timor Timur: Dionísio da Costa Babo Soares (koordinator), Cirílio José Jacob<br />

Valadares Cristovão, Aniceto Longuinhos Guterres Lopes, Felicidade de Sousa Guterres, dan Jacinto das<br />

Neves Raimundo Alves.<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!