Demi Keadilan: Catatan 15 Tahun Elsam Memperjuangkan HAM
Demi Keadilan: Catatan 15 Tahun Elsam Memperjuangkan HAM
Demi Keadilan: Catatan 15 Tahun Elsam Memperjuangkan HAM
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Kata Sambutan Asmara Nababan<br />
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, biasa disingkat ELSAM, kami dirikan <strong>15</strong><br />
tahun yang lalu dalam semangat untuk turut memperjuangkan dan mencapai visi<br />
terciptanya masyarakat dan negara Indonesia yang demokratis, berkeadilan, dan<br />
menghormati hak asasi manusia. Visi tersebut masih sangat relevan hingga sekarang,<br />
karena meskipun rejim otoriter telah diganti dengan rejim demokrasi namun berbagai<br />
ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia masih terus berlangsung, bahkan<br />
pelanggaran berat hak asasi manusia masa lampau tidak atau belum dapat diselesaikan.<br />
Untuk memperjuangkan dan mencapai visi tersebut, kami telah merumuskan misi sebagai<br />
sebuah organisasi non-pemerintah (ornop) yang memperjuangkan hak asasi manusia, baik<br />
hak sipil, politik maupun hak ekonomi, sosial, dan budaya secara tak terpisahkan. Misi<br />
ini dilakukan melalui serangkaian program dan tindakan yang saling berkaitan dan<br />
berkesinambungan, muali dari riset, pelatihan, pengembangan jaringan, hingga advokasi<br />
kasus pelanggaran hak asasi manusia yang dialami masyarakat dan, tentu saja, kebijakan<br />
publik yang berdampak terhadap hak asasi manusia, dalam <strong>15</strong> tahun terakhir ini.<br />
Dalam rangka perayaan ulang tahun ELSAM yang ke-<strong>15</strong>, sekaligus bersamaan dengan<br />
peringatan 10 tahun reformasi, juga 100 tahun kebangkitan nasional dan 63 tahun<br />
kemerdekaan Indonesia, serta 60 tahun Deklarasi Universal <strong>HAM</strong>, kami menerbitkan<br />
buku yang merekam ideal yang kami perjuangkan serta bagaimana pengalaman ELSAM<br />
dalam memperjuangkannya. Tentu maksud dari buku ini tidak untuk gagah-gagahan,<br />
namun jauh melampaui itu semua, yang utama kami maksudkan tetap sebagai salah satu<br />
usaha berkontribusi bagi gerakan hak asasi manusia di Indonesia. Melalui buku ini, kami<br />
bermaksud berbagi wawasan dan pengalaman ELSAM dalam memperjuangkan hak asasi<br />
manusia di Indonesia. Ini bukan buku yang bercerita tentang kisah sukses, tetapi