11.07.2015 Views

Annual Report - PT SMART Tbk

Annual Report - PT SMART Tbk

Annual Report - PT SMART Tbk

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Management Discussion and Analysis | Diskusi dan Analisa Manajemen<strong>PT</strong> <strong>SMART</strong> <strong>Tbk</strong>35Selain kegunaannya sebagai minyak nabati, pertumbuhanpermintaan juga didorong oleh potensi permintaandari industri bio-diesel. Saat ini, banyak negara yangmengembangkan kebijakan energi hijau untuk mendukungpengurangan ketergantungan atas minyak bumi danberpindah ke bio-diesel yang lebih ramah lingkungan. MisalnyaEropa yang telah mengharuskan penggunaan bio-diesel denganpersyaratan campuran sebanyak 2% pada tahun 2005 dan5,75% pada tahun 2010. Kebutuhan dunia dalam industribio-diesel baru-baru ini sangat memungkinkan terjadinyapeningkatan kapasitas ekspansi dalam dua tahun mendatangdan selanjutnya akan meningkatkan produksi minyak kelapasawit sebagai bahan dasar industri bio-diesel yang palingekonomis.Potensi pertumbuhan permintaan kelapa sawit yang tinggitelah menyebabkan terjadinya peningkatan harga CPOselama tahun 2006, dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi,yaitu 44% dari harga rata-rata sebesar US$ 361 per ton dibulan Januari 2006 menjadi US$ 521 per ton di Desember2006 (FOB Belawan). Harga CPO diperkirakan akan terusmenguat pada bulan-bulan mendatang. Melihat kondisiindustri yang prospektif, Indonesia sebagai negara penghasilminyak kelapa sawit terbesar nomor dua, dipastikanakan melampaui produksi Malaysia di tahun 2007. Indonesiaharus terus melanjutkan ekspansi secara cepat denganmemanfaatkan ketersediaan lahan, meningkatkanpengelolaan perkebunan yang baik, menerapkan teknologidan metode yang lebih maju untuk meningkatkan hasilTBS dan tingkat ekstraksi, serta memanfaatkan kebijakanperdagangan yang ditetapkan oleh Pemerintah.The strong demand growth potential for palm oil has led to anuptrend in CPO prices during 2006, with tremendous growthof 44% from the average of US$ 361 per ton in January 2006 toUS$ 521 per ton in December 2006 (FOB Belawan). The priceis expected to continuously appreciated in coming months.Given the bullish industry condition, Indonesia as the secondlargest palm oil production, will definitely outpace Malaysiain 2007. Indonesia should continue its rapid expansionby utilizing massive landbank availability, improving estatemanagement, advancing applied technology and method toboost up yield and extraction rate, as well as bringing intoplay trade policies provided by the Government.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJAFACTORS INFLUENCING OUR RESULTSPendapatan berbasis minyak nabati Perseroan berasal daripenjualan CPO, PK (termasuk PKO dan PKM) dan produkpenyulingan kelapa sawit seperti minyak goreng, refinedbleached and deodorized stearin, margarin dan shortening.Faktor utama yang mempengaruhi operasi dan kinerjakami adalah:We derive almost all of our vegetable-oil based revenue fromsale of crude palm oil, palm kernel (including palm kernel oiland palm kernel meal) and refined palm oil-based products,such as cooking oil, refined bleached and deodorized stearin,margarine and shortening. The primary factors affecting ouroperations and performance are as follows:a. Lahan Tertanama. Planted HectarageRentang kehidupan suatu tanaman kelapa sawit kurang The typical life span of an oil palm tree is approximatelylebih selama 25 tahun. Suatu tanaman kelapa sawit akan 25 years. An oil palm plantation will reach productionmulai berproduksi pada tahun ketiga setelah penanaman, age approximately three years after planting in the field.sementara panen TBS akan dilakukan pada saat tanaman We begin harvesting fresh fruit bunches when the oil palmsudah dewasa yakni pada umur empat tahun. Namun pada trees reach maturity, which is at the age of four years.permulaan panen, hasil TBS dari suatu tanaman masih However, when harvesting begins, the fresh fruit bunchrelatif rendah. Selama umur empat sampai enam tahun, yield from oil palm trees is relatively low. During age fourhasil TBS mencapai 8 sampai 25 ton per hektar. Semakin to six years, the yield is in the range of 8 to 25 tons perdewasa suatu tanaman, hasil TBS akan terus meningkat, hectare. As the oil palm plantation continues to mature, thepada umumnya mencapai produksi maksimum pada umur yield increases, generally reaching its maximum production inutama yakni 18 tahun. Hasil TBS pada umur utama adalah the prime age of seven through 18. The yield during prime25 sampai 32 ton per hektar. Setelah umur 18 tahun, hasil age is ranging from 25 to 32 tons per hectare. Beyond 18TBS kembali menurun menjadi 18 sampai 27 ton per hektar. years old, the yield is declining to the range of 18 to 27 tonsper hectare.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!